Latar Belakang Analisis Penerimaan Kas Pada Rumah Sakit Umum Daerah DR. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Rumah Sakit no.442009 pasal 1, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut. Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatifUndang-Undang Republik Indonesia Tentang Rumah Sakit, 2009. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginyaUndang- Undang Republik Indonesia Tentang Rumah Sakit, 2009. Pihak rumah sakit harus memiliki pelayanan yang baik kepada setiap pasien agar tetap bertahan dan mengalami kemajuan, oleh karena itu pihak rumah sakit harus mampu memenuhi kebutuhan yang di perlukan oleh setiap pasien sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Untuk meningkatkan kesehatan setiap pasien maka dibutuhkan fasilitas yang memadai Universitas Sumatera Utara dalam rumah sakit tersebut. Dengan dibutuhkannya fasilitas tersebut rumah sakit memiliki anggaran tersendiri. Anggaran dalam rumah sakit tersebut bisa diambil dari pendapatan yang diterimanya. Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kerwajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu Abdul dan Syam, 2012:271. Neraca merupakan daftar yang memuat keseimbangan antara aktiva dan pasiva. Bila dilihat di dalam neraca, kas adalah golongan aktiva lancar, dimana kas merupakam jenis aktiva lancar yang paling liquid dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya karena setiap transaksi baik di dalam maupun luar perusahaan selalu melibatkan dan mempengaruhi kas. Pelaksanaan penerimaan kas merupakan hal yang sangat penting di dalam pengendalian kas perusahaan. Pelaksanaan penerimaan kas merupakan informasi penting bagi manajemen untuk mengevaluasi hasil-hasil yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan penerimaan kas disusun berdasarkan laporan perusahaan. Dari uraian di atas dapat dilihat betapa pentingnya kas dalam menunjang kelancaran operasi rumah sakit tersebut. Untuk itu penulis tertarik mengambil judul ‘’ANALISIS PENERIMAAN KAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. KUMPULAN PANE KOTA TEBING TINGGI” Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah