B. Sumber Kas
1. Pengertian Kas Menurut Munawir 2002 : 242 menyebutkan bahwa “Kas adalah jumlah
uang tunai yang ada didalam perusahaan, dalam rekening giro atau simpanan di bank yang pengambilannya tidak dibatasi baik dalam waktu maupun jumlahnya.
Menurut Syahyunan 2004 : 25 Kas merupakan suatu pos yang berguna di dalam perusahaan karena kas banyak terlibat di dalam transaksi- transaksi
keuangan. Kas adlaah salah satu unsur modal kerja paling tinggi tingkat likuiditasnya. Makin besar jumlah kas yang ada di dalam perusahaan berarti
perusahaan mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya.
Kas adalah jenis aset yang paling likuid. Dalam bisnis kas tidak saja merupakan alat tukar, melainkan ukuran kestabilan dan kelangsungan going
concern bisnis atau perusahaan. Hampir seluruh aktivitas perusahaan dilakukan dengan kas.
Kekurangan atau kelebihan kas menimbulkan berbagai masalah. Operasionalperusahaan dapat terhenti karena kekurangan kas untuk pembelian
bahan baku. Di sisi lain, kelebihan kas juga bisa merugikan perusahaan. Kas yang menganggur idle selain menimbulkan risiko penggelapan atau kecurangan
lainnya, juga menimbulkan kerugian penurunan nilai intrinsik. Perusahaan- perusahaan besar biasanya memiliki manajemen kas tersendiri dengan semakin
kritisnya peran kas dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Kas merupakan suatu perkiraan yang paling sering muncul dalam setiap transaksi keuangan dari seluruh kegiatan perusahaan. Aktivitas.Kas terlibat secara
langsung maupun tidak langsung dan hampir seluruh kegiatan perusahan serta merupakan dasar pengukur dan pencatat semua aktivitas. Dalam penyajiannya di
neraca, kas biasanya disajikan pada urutan yang pertama dari perkiraan aktiva lancar, karena kas dapat digunakan segera mungkin dan tanpa memerlukan waktu
yang lama. Menurut James C. Van Home 2005 : 43 Kas mempunyai dua sumber
utama yaitu: a.
Yang disediakan oleh sumber internal dan operasi perusahaan Adalah jumlah laba bersih yang terdapat dalam perhitungan laporan laba
rugi ditambah dengan depresiasi dan amortisasi, jumlah ini menunjukkan jumlah dana yang berasal dari hasil operasi perusahaan apat dihitung
dengan menganalisa perhitungan rugi laba perusahaan. Dengan adanya laba dari usaha perusahaan dan apabila laba tersebut akan menambah
modal perusahaan yang bersangkutan. b.
Yang disediakan oleh sumber operasi eksternal dari operasi perusahaan 1
Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga. Surat berharga dimiliki perusahan untuk jangka pendek adalah salah
satu elemen aktiva jangka pendek yang dapat dijual dan akan dapat menimbulkan keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan yang
diperoleh dari penjualan surat berharga ini merupakan sumber dana bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2 Penjualan aktiva tidak lancar
Sumber lain yang dapat menambah dana adalah dana dari hasil penjualan altiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya yang tidak
diperlukan lagi oleh perusahaan. Apabila hasil penjualan aktiva tetap atau aktiva lancar lainnya ini tidak segera digunakan untuk mengganti
aktiva yang bersangkutan akan mengalkibatkan aktiva lancar sedemikian besarnya sehingga melebihi jumlah dana yang dibutuhkan.
3 Penjualan saham atau obligasi
Untuk menambah dana yang dibutuhkan perusahaan dapat mengadakan emisi saham atau meminta kepada pemilik perusahaan
untuk menambah modalnya, selain itu perusahaan juga dapat mengeluarkan obligasi atau bentuk jangka panjang lainnya guna
memenuhi kebutuhan dananya.
2. Sumber penerimaan kas pada Rumah Sakit Umum Daerah DR. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi
Sumber penerimaan kas pada Rumah Sakit Umum Daerah DR. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi terdiri dari:
2.1. Penerimaan Fungsional penerimaan pelayanan kesehatan Penerimaan fungsional yaitu penerimaan yang diperoleh rumah sakit dari
pemberian pelayanan yang menjadi tugas pokok rumah sakit. Penerimaan fungsional ini meliputi:
Universitas Sumatera Utara
2.1.1 Pelayanan medis, terdiri dari:
a. Instalasi Rawat jalan, yaitu: 1 Poliklinik Umum
2 Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam 3 Poliklinik Spesialis Anak
4 Poliklinik Spesialis Paru 5Poliklinik Spesialis Bedah
6 Poliklinik Spesialis Kebidanan Kandungan 7 Poliklinik Spesialis THT
8 Poliklinik Spesialis Mata 9 Poliklinik Spesialis Gigi Mulut
10 Poliklinik Jiwa 11 Poliklinik Jantung
12 Poliklinik Neurologi b. Instalasi Rawat Inap
2.1.2 Penunjang Medis, terdiri daro:
a. Instalasi Penunjang, yaitu:
1 Kamar
2 Operasi
Universitas Sumatera Utara
3 Laboratorium
4 Radiologi
5 Patologi
6 Anatomi
7 Haemodialisa
8 Farmasi
9 Gizi
10 Ambulance 2.2 Penerimaan Non Fungsional penerimaan umum
Penerimaan Non Fungsional yaitu PNBP atau penerimaan negara bukan pajak penerimaan yang bersifat umum dan umumnya terdapat pada semua
departemenlembaga. Penerimaan Non Fungsional ini meliputi:
a. Sewa Apotik
b. Sewa kantin
c. Sewa Lahan Parkir
d. Pajak Perpakiran
C. Penggunaan Kas