24
kegiatan operasional perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual, serta memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.
Selama masa pemakaian kemampuan suatu aset untuk menghasilkan pendapatan dan jasa biasanya semakin menurun, baik secara fisik maupun
fungsinya. Oleh karena itu perlu adanya pengakuan terhadap penurunan nilai aset tetap berwujud. Caranya adalah dengan cara mengalokasikan harga
perolehan aset tetap berwujud secara sistematis sebagai beban selama beberapa periode akuntansi yang menerima manfaat dari aset tetap berwujud tersebut.
Pengalokasian harga perolehan tersebut disebut dengan depresiasi. Dari definisi aset tetap di atas dinyatakan bahwa aset tetap mempunyai
masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi, digunakan dalam bentuk operasi perusahaan, dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal
perusahaan.
C. Jenis-jenis Aset Tetap
Aset tetap dapat dikelompokkan dalam beberapa segi, yaitu : 1.
Substansi Yaitu aset yang dapat digantikan dengan sejenisnya. Aset tetap dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu : a.
Tangible fixed asset aset berwujud Contohnya : lahan, mesin, gedung, peralatan, dan lainnya.
b. Intangible fixed asset Aset tidak berwujud
Contohnya : goodwill, paten, copyright, franchise, lease hold, dan lainnya. 2.
Umur
25
Pengkategorian aset tetap dari segi ini berguna untuk mengetahui perlu tidaknya dilakukan penyusutan terhadap harga perolehan, mengingat aset
tetap memiliki masa manfaat yang berbeda-beda. Beradasarkan umurnya aset tetap terdiri dari :
a. Aset tetap yang umurnya tidak terbatas, seperti : tanah
b. Aset tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa
penggunaannya bias diganti denga jenis aset sejenis. Contohnya : bangunana, mesin, alat-alat, mebel, dan kendaraan.
c. Aset tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa
penggunaannya tidak dapat diganti denga aset lain yang sejenis. Contohnya : sumber-sumber alam seperti tambang dan hutan.
Menurut Harahap 2002 : 22 penggolongan aset tetap dipandang
dari berbagai sudut yaitu: a.
Berdasarkan sudut substansi : 1.
Tangible Assets aset tetap berwujud seperti Lahan, Mesin, Gedung, dan Peralatan.
2. Intangible Assets aset yang tidak berwujud seperti HGU, HGB,
Goodwill-Patents, Copyright, Hak Cipta, Franchise, dan lain-lain. b.
Berdasarkan sudut disusutkan atau tidak : 1.
Depreciated Plant Assets yaitu aset tetap yang disusutkan seperti Building Bangunan, Equipment Peralatan, Machinary Mesin,
Inventaris, Jalan, dan lain-lain. 2.
Undepreciated Plant Assets, aset tetap yang tidak disusutkan seperti Land Lahan.
c. Berdasarkan Jenis
Aset tetap berdasarkan jenis dapat dibagi sebagai berikut : 1.
Tanah 2.
Bangunan Gedung 3.
Mesin 4.
Kendaraan 5.
Perabot 6.
InventarisPeralatan 7.
Prasarana
26
Berdasarkan hasil riset survey yang telah dilakukan oleh peneliti, CV Mas Putih Production memiliki rincian aset tetap yang digolongkan
berdasarkan jenis seperti disebutkan di bawah ini : 1. Tanah
Tanah merupakan harta yang dimiliki dan digunakan selama kegiatan perusahaan masih berlangsung. Masa pemakaiannya tidak terbatas dan
biasanya dijadikan tempat pendirian bangunan seperti kantor, gudang, parkir, dan lainnya.
CV Mas Putih Production terletak di Jl. Suka Menanti no. 17 Medan. Tanah yang dimiliki dijadikan sebagai pendirian gedung kegiatan usaha,
kantor usaha, tempat parkir, dan lainnya. 2. Gedung
CV Mas Putih Production mempunyai gedung dan bangunan yang cukup luas dengan berbagai kategori seperti ruang perkantoran, ruang
diskusirapat, ruang percetakan, gudang dan lain-lain. 3.
Mesin Mesin yang ada di CV Mas Putih Production terdiri dari mesin ketik
manual dan listrik portable dan standard , mesin fotokopi, mesin penghancur kertas, mesin potong kertas, mesin genset,mesin penghisap debu
vacuum cleaner, mesin Percetakan dan lain-lain. 4. Kendaraan
Kenderaan meliputi 2 mobil dan 1 sepeda motor yang berfungsi sebagai sarana penunjang dalam kegiatan perusahaan
27
5. Peralatan Inventaris Pada CV Mas Putih Production peralatan terbagi ke dalam 2 kategori,
yakni peralatan administrasi untuk keperluan yang ditempatkan pada perkantoran dan peralatan yang digunakan dalam penyelenggaraan proses
percetakan.
D. Cara Perolehan Aset Tetap