PEN D AH ULUAN

© 2003 Digit ized by USU digit al library 1 ASUH AN KEPERAW ATAN PAD A PASI EN D EN GAN PERUBAH AN SEN SORI PERSEPSI : H ALUSI N ASI OLEH : SI TI SAI D AH N ASUTI ON , SKp Pr ogr a m St u di I lm u Ke pe r a w a t a n Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

BAB I PEN D AH ULUAN

Halusinasi m erupak an bent uk y ang paling sering dari gangguan persepsi. Bent uk halusinasi ini bisa berupa suara- suara y ang bising at au m endengung, t api y ang paling sering berupa kat a- kat a yang t ersusun dalam bent uk kalim at yang agak sem purna. Biasany a k alim at t adi m em bicarak an m engenai k eadaan pasien sedih at au y ang dialam at k an pada pasien it u. Ak ibat ny a pasien bisa bert engk ar at au bicara dengan suara halusinasi it u. Bisa pula pasien t erlihat sepert i bersikap dalam m endengar at au bicara k eras- k eras sepert i bila ia m enj aw ab pert any aan seseorang at au bibirny a bergerak - gerak . Kadang- k adang pasien m enganggap halusinasi dat ang dari set iap t ubuh at au diluar t ubuhnya. Halusinasi ini kadang- kadang m enyenangkan m isalnya bersifat t iduran, ancam an dan lain- lain. Persepsim erupakan respon dari resept or sensoris t erhadap st im ulus eskst ernal ,j uga pengenalan dan pem aham an t erhadap sensoris yang diint erpret asikan oleh st im ulus yang dit erim a. Jika diliput i rasa kecem asan yang berat m aka kem am puan unt uk m enilai realit a dapat t erganggu. Persepsi m engacu pada respon resept or sensoris t erhadap st im ulus. Persepsi j uga m elibat kan kognit if dan pengert ian em osional ak an obj ek y ang dirasak an. Gangguan persepsi dapat t erj adi pada proses sensori penglihat an, pendengaran, pencium an, perabaan dan pengecapan. Menurut May Durant Thom as 1991 halusinasi secara um um dapat dit em uk an pada pasien gangguan j iw a sepert i: Sk izoprenia, Depresi, Delirium dan k ondisi y ang berhubungan dengan penggunaan alcohol dan subst ansi lingkungan. Berdasark an hasil pengk aj ian pada pasien dirum ah sak it j iw a Medan dit em uk an 85 pasien dengan kasus halusinasi. Sehingga penulis m erasa t ert arik unt uk m enulis kasus t ersebut dengan pem berian Asuhan keperaw at an m ulai dari pengkaj ian sam pai dengan evaluasi. © 2003 Digit ized by USU digit al library 2

BAB I I LAN D ASAN TEORI TI S