Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009
LABA SEBELUM PAJAK PAJAK 10
Rp. 67.900.000 Rp. 6.790.000
LABA BERSIH Rp. 61.110.000
Sumber : CV. DANY’S MEDAN tahun 2008
BAB III ANALISIS DAN EVALUASI
Pada uraian bab II, dapat diketahui bahwa untuk mengetahui pengertian modal kerja
terdapat tiga konsep yang dipergunakan, yaitu konsep kuantitatif, konsep kualitatif, dan konsep fungsional.
Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari – hari yang diharapkan akan dapat kembali lagi ke dalam perusahaan dalam waktu
yang pendek melalui hasil penjualan produksinya, sehingga dana tersebut akan terus – menerus berputar setiap periode selama berjalannnya perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan CV. DANY’S MEDAN yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis mencoba menganalisis serta menilai modal kerja dengan
menggunakan tiga konsep modal kerja.
1. Konsep Kuantitatif
Modal kerja menurut konsep kuantitaif adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut juga modal kerja brutto gross working capital . Umumnya elemen –
elemen dan modal kerja kuantitatif meliputi kas, surat berharga sekuitas , piutang dan persediaan.
Berdasarkan konsep ini maka modal kerja CV. DANY’S MEDAN sebagai berikut :
Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009
Modal Kerja CV. DANY’S MEDAN Tahun 2007 dan 2008 Konsep Kuantitatif
URAIAN 2007
2008 Kenaikan Penurunan
Penjualan Rp. 240.000.000
Rp. 280.000.000 Rp. 40.000.000 Aktiva Lancar
Rp. 53.000.000 Rp. 62.000.000 Rp. 9.000.000
Perputaran Modal Kerja 4,52 kali
4,51 kali
Sumber : Hasil Penelitian 2008 data diolah
Berdasarkan konsep ini maka modal kerja pada CV. DANY’S MEDAN pada total aktiva lancar masing – masing tahun sebesar Rp. 53.000.000,- untuk tahun 2007 dan
berjumlah sebesar Rp. 62.000.000,-untuk tahun 2008. Menurut konsep ini modal kerja tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp.
9.000.000,- atau sebesar 16,98 dari tahun 2007. Kenaikan yang terjadi disebabkan adanya kenaikan di dalam aktiva lancar. Adapun pos – pos aktiva lancar yang mengalami
kenaikan adalah kas sebesar Rp. 2.000.000,- dan persediaan sebesar Rp. 3.000.000,-. Berdasarkan data diatas diketahui bahwa pada tahun 2007 penjualan sebesar Rp.
240.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 280.000.000,- dalam hal ini terjadi kenaikan sebesar Rp. 40.000.000,- atau sebesar 16,66 .
Maka dalam hal ini CV. DANY’S MEDAN pada tahun 2008 menyediakan kas sebesar Rp. 21.000.000,- dari jumlah sebesar Rp. 62.000.000,- atau sekitar 33,87 .
Persediaan barang yang mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.000.000,-atau sekitar 14,28 dari persediaan tahun 2007. Berdasarkan modal kerja pada tahun 2007 dan tahun 2008, di
Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009
dalam hal ini untuk tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp. 9.000.000,-. Jadi berdasarkan konsep ini CV. DANY’S MEDAN memiliki modal kerja yang cukup baik
pada tahun 2008 tersebut karena adanya kenaikan dari tahun sebelumnya.
2. Konsep Kualitatif
Pada konsep ini modal kerja dihubungkan dengan besarnya hutang lancar atau hutang yang harus segera dilunasi. Sebagian aktiva lancar dipergunakan untuk melunasi
hutang dagang, hutang wesel dan hutang pajak. Dengan demikian modal kerja menurut konsep kualitatif merupakan kelebihan aktiva lancar yang juga disebut modal kerja netto
net working capital .
Modal Kerja CV. DANY’S MEDAN Tahun 2007 dan 2008 Konsep Kualitatif
URAIAN 2007
2008 Kenaikan Penurunan
Aktiva Lancar Rp. 53.000.000
Rp. 62.000.000 Rp. 9.000.000
Hutang Lancar Rp. 25.000.000
Rp. 30.000.000 Rp. 5.000.000
Modal Kerja Rp. 28.000.000
Rp. 32.000.000 Rp. 4.000.000
Current ratio 189,28
193,75
Sumber : Hasil Penelitian 2008 data diolah Berdasarkan konsep ini modal kerja pada tahun 2007 sebesar Rp. 28.000.000,- dan
pada tahun 2008 Rp. 32.000.000,- dan ini berarti terjadi kenaikan sebesar Rp. 4.000.000,- . Hal ini disebabkan jumlah kenaikan aktiva lancarnya lebih besar dari jumlah kenaikan
hutang lancarnya. Aktiva lancar dari tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami kenaikan Rp. 9.000.000,-.
Hal ini dikarenakan adanya perubahan aktiva lancar terhadap pos – pos aktiva lancar antara lain pada kas tahun 2007 sebesar Rp. 19.000.000,- , Sedangkan pada tahun 2008
Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009
sebesar Rp. 21.000.000,- . Hal ini berarti terjadi kenaikan sebesar Rp. 2.000.000,- atau sekitar 10,52 untuk tahun 2007.
Piutang mengalami kenaikan dimana pada tahun 2007 berjumlah sebesar Rp. 13.000.000,- sedangkan pada tahun 2008 sebesar Rp. 17.000.000,- maka dalam hal ini
piutang naik sebesar Rp. 4.000.000,- atau 30,76 . Untuk persediaan pada tahun 2007 sebesar Rp. 21.000.000,- sedangkan untuk tahun 2008 Rp. 24.000.000,- berarti
mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.000.000,- atau sebesar 14,28 . Sedangkan pada pos hutang lancar tahun 2007 sebesar Rp. 25.000.000,- dan pada
tahun 2008 sebesar Rp. 30.000.000,- maka terjadi kenaikan sebesar Rp. 5.000.000,- dari tahun 2007. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan hutang jangka pendek pada tahun
2007 sebesar Rp. 10.000.000,- dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 12.000.000,- dari hasil tersebut terjadi kenaikan sebesar Rp. 2.000.000,- atau sekitar 20 dari tahun 2007.
Sedangkan hutang lain - lain sebesar Rp. 15.000.000 untuk tahun 2007 dan pada tahun 2008 sebesar Rp. 18.000.000,- dari hal ini mengalami kenaikan sebesar Rp. 3.000.000,-
atau sekitar 20 . Menurut konsep ini modal kerja CV. DANY’S MEDAN dapat dinilai sangat baik
karena dilihat dari jumlah aktiva lancarnya pada tahun 2007 dan tahun 2008 lebih naik dibandingkan dengan jumlah hutang lancarnya. Bila dilihat dari modal kerja maka pada
tahun 2008 lebih baik dari tahun 2007 dimana pada tahun 2007 berjumlah sebesar Rp. 28.000.000,- sedangkan pada tahun 2008 berjumlah sebesar Rp. 32.000.000,- terjadi
kenaikan sebesar Rp. 4.000.000,-. Demikian halnya bila dilihat dari current rationya, maka modal kerja pada tahun 2007 sebesar 189,28 dan pada tahun 2008 mempunyai
current ratio sebesar 193,75 .
Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009
3. Konsep Fungsional Konsep fungsional mendasarkan pada fungsi dana yang digunakan untuk
memperoleh pendapatan. Setiap dana yang dialokasikan pada berbagai aktiva dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan income , baik pendapatan saat ini
current income maupun pendapatan masa yang akan datang. Konsep modal kerja fungsional merupakan konsep mengenai modal yang digunakan untuk menghasilkan
current income.
Modal Kerja CV.DANY’S MEDAN tahun 2007 dan 2008 Konsep Fungsional
Sumber : Hasil Penelitian 2008 data diolah
Menurut konsep ini modal kerja CV.DANY’S MEDAN mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.000.000 atau sebesar 17,76 . Hali ini disebabkan adanya kenaikan pada
kas sebesar Rp. 2.000.000,- persediaan sebesar Rp. 3.000.000,- dan piutang sebesar Rp. 4.000.000,- atau 30,76 dari tahun 2007. Berdasarkan data tersebut di atas maka dapat
diketahui bahwa modal kerja yang dimiliki CV.DANY’S MEDAN adalah sangat baik karena modal kerjanya mengalami kenaikan dari tahun 2007 sebesar Rp. 56.300.000,-
dan tahun 2008 sebesar Rp. 66.300.000,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 10.000.000,- dari tahun 2007. Dengan kata lain modal kerja tahun 2008 menurut konsep ini lebih baik
dari pada modal kerja tahun 2007.
URAIAN 2007
2008 Naik
Turun
Working Capital Kas
Rp. 19.000.000 Rp. 21.000.000 Rp. 2.000.000
Piutang Rp. 13.000.000
Rp. 17.000.000 Rp. 4.000.000 Persediaan
Rp. 21.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 3.000.000
Biaya Penyusutan Rp. 3.300.000
Rp. 4.300.000 Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 56.300.000
Rp. 66.300.000 Rp. 10.000.000
Ishak Mawardi Hasibuan : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada CV. Dany’s Medan, 2009. USU Repository © 2009
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN