4.6.5 Uji Normalitas Data Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk dengan didapatkan nilai
jika 0,05 maka data dikatakan normal dan apabila data dibawah nilai tersebut data dikatakan tidak normal. Pada variabel dukungan keluarga didapatkan nilai
0.146 dan variabel motivasi untuk operasi katarak pada klien katarak didapatkan nilai 0.137. hasil kedua variabel tersebut bernilai normal karena lebih dari nilai
alpha yaitu 0,05.
4.7 Pengelolaan Data
4.7.1 Editing
Editing merupakan proses memeriksa kuesioner yang telah diisi oleh responden dalam penelitian. Pemeriksaan kelengkapan kuesioner seperti
kejelasan, relevansi dan konsistensi untuk jawaban yang telah diisi oleh responden Notoatmodjo, 2012:176. Peneliti memeriksa kembali kelengkapan kuesioner
yang telah dilakukan pengisian oleh responden meliputi kelengkapan karakteristik responden hingga jawaban kuesioner
4.7.2
Coding
Coding merupakan proses memberikan kode tertentu pada data penelitian. Definisi lain dari coding yaitu mengubah data berupa kalimat maupun huruf
menjadi data angka atau bilangan Notoatmodjo, 2012:177. Pemberian coding pada penelitian ini meliputi:
a. Pengukuran dukungan keluarga klienkatarak memiliki kategori 1. Dukungan tinggi
diberi kode 1 2. Dukungan rendah
diberi kode 0 b. Motivasi untuk operasi klienkatarak
1. Motivasi Tinggi diberi kode 1
2. Motivasi Rendah diberi kode 0
c. Jenis kelamin 1. Laki-laki
diberi kode 0 2. Perempuan
diberi kode 1 d. Status pernikahan
1. Menikah diberi kode 1
2. Belum menikah diberi kode 2
3. Jandaduda diberi kode 3
e. Pendidikan 1. Tidak tamat SD
diberi kode 1 2. Tamat SD
diberi kode 2 3. Tamat SMP
diberi kode 3
4. Tamat SMASMK diberi kode 4
5. Pendidikan Tinggi diberi kode 5
f. Pekerjaan Sebelumnya 1. Tidak bekerja
diberi kode 1 2. Petaniburuh
diberi kode 2 3. Swasta
diberi kode 3 4. Wiraswasta
diberi kode 4 5. PNS
diberi kode 5 6. Lain-lain
diberi kode 6
4.7.2 ProcessingEntry Data yang telah didapatkan dari responden dimasukkan ke dalam tabel
berupa pengkodean dengan program komputer. Dalam proses ini harus teliti agar tidak terjadi bias meskipun hanya memasukkan data saja Notoatmodjo,
2012:178. Software komputer yang digunakan peneliti adalah program SPSS versi 20.0. Data-data tersebut berkaitan dengan variabel penelitian yaitu data
tentang dukungan keluarga dan data tentang motivasi untuk operasi klien katarak.
4.7.3 Cleaning
Cleaning disebut dengan proses pembersihan data. Proses pembersihan data tersebut dilakukan terhadap data dari setiap responden yang telah selesai
dimasukan apakah sudah benar atau belum. Peneliti harus memeriksa ulang data yang telah dimasukan dari kemungkinan yang belum di entry. Proses cleaning
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memeriksa ulang data dari responden yang telah dimasukan dalam Software komputer Notoatmodjo, 2012:178.
4.8. Analisis Data