Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

a. Karakteristik klien menunjukkan rata-rata berusia 64 tahun dan tergolong lansia, berjenis kelamin laki-laki sebesar 18 orang, pendidikan SD sebanyak 14 orang, dan pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 13 orang. b. Sebagian besar klien katarak memiliki dukungan keluarga tinggi sebesar 52,9. c. Sebagian besar klien katarak memiliki motivasi untuk operasi tinggi sebesar 58,8. d. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi untuk operasi katarak pada klien katarak di wilayah kerja Puskesmas Semboro dibuktikan p value= 0,016. e. Hasil dari penelitian hanya dapat di terapkan di lingkup wilayah kerja Puskesmas Semboro.

6.2 Saran

6.2.1 Bagi Pengembangan Ilmu Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan khususnya keperawatan komunitas dan keperawatan medikal bedah terutama dalam memberikan informasi mengenai pentingnya dukungan keluarga terhadap operasi katarak, serta menambah peran perawat dalam masyakat secara umumnya dan keluarga secara khususnya dalam memberikan informasi kesehatan, agar pemberian informasi kesehatan yang bermanfaat. 6.2.2 Bagi Keluarga Keluarga diharapkan lebih meningkatkan tanggung jawab dan kesadaran dalam memberikan dukungan keluarga yang positif untuk operasi katarak seperti: a. Keluarga dapat memberikan dukungan informasional dengan cara: 1. Keluarga mencarikan informasi rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap untuk operasi katarak 2. Keluarga meyakinkan agar klien mengikuti semua saran dari petugas kesehatan tentang operasi katarak b. Keluarga dapat memberikan dukungan emosional dengan cara: 1. Keluarga meyakinkan klien untuk mengikuti operasi katarak 2. Keluarga menyarankan untuk berpikir positif tentang keberhasilan operasi katarak klien. c. Keluarga dapat memberikan dukungan instrumental dengan cara: 1. Keluarga menyediakan penerangan yang cukup di rumah untuk klien katarak 2. Keluarga menyediakan sandal yang tidak licin. d. Keluarga dapat memberikan dukungan penilaian dengan cara: 1. Keluarga menghargai keputusan klien untuk melakukan operasi katarak 2. Keluarga tidak mengabaikan klien ketika klien khawatir tentang operasi katarak. 6.2.3 Bagi Institusi Pendidikan Hasil dan pembahasan dari penelitian diharapkan dapat menjadi suatu refrensi institusi pendidikan antara lain: a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan tambahan untuk pembelajaran tentang dukungan keluarga khususnya tentang operasi katarak. b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan strategi meningkatkan dukungan keluarga klien katarak dan motivasi klien katarak untuk segera melakukan operasi katarak yang diharapkan dapat memperbaiki penglihatan serta meningkatkan derajat kesehatan. c. Mengadakan praktik belajar lapangan keperawatan keluarga dengan cara pemberdayaan keluarga dalam upaya pereventif terkait kejadian katarak, d. Mengadakan praktik belajar lapangan keperawatan komunitas dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang pencegahan dan penanganan katarak. 6.2.4 Bagi peneliti Penelitian ini memerlukan penelitian lanjutan untuk menelaah lebih lanjut tentang dukungan keluarga dan motivasi untuk operasi katarak dalam masyarakat yang lebih spesifik agar dapat dijabarkan secara mendetail materi terkait dukungan keluarga dan motivasi operasi katarak pada klien katarak. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini diharapkan menjadi suatu referensi bagi penelitian selanjutnya dalam melakukan penelitian dengan tema penelitian terkait: a. Hubungan persepsi klien katarak tentang operasi katarak dengan motivasi untuk operasi katarak. b. Hubungan tingkat pengetahuan klien katarak dengan tindakan operasi katarak. c. Studi fenomenologi terkait fenomena operasi katarak pada klien katarak. d. Pengalaman remaja atau orang tua yang menikah dini dengan metode kualitatif. 6.2.5 Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan Peran tenaga kesehatan yang dilakukan seperti memberikan pendidikan kesehatan khususnya dukungan keluarga pada klien katarak dapat meningkatkan motivasi untuk operasikatarak pada klien katarak dapat diberikan sebagai bentuk pelayanan kesehatan pada pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan pencegahan tersier. DAFTAR PUSTAKA Anatan ,2010. Telaah Kritis Expectancy Theory Victor Harold Vroom. http:download.portalgaruda.orgarticle.php?article=298020val=4918 title=Telaah20Kritis20Expectancy20Theory20Victor20Harol d20Vroom diakses pada tanggal 22 Februari 2016 Arimbi, 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan katarak degenerative di RSUD Budhi Asih. http:lib.ui.ac.idfile?file=digital20285741-S- Anggun20Trithias20Arimbi.pdf diakses pada tanggal 22 Mei 2016 Bastable, Susan B. 2002. Perawat sebagai pendidik. https:books.google.co.idbooks?id=dyG0uIBfSWkCpg=PA134dq=f aktor+internal+dan+eksternal+yang+mempengaruhi+motivasihl=ens a=Xei=0y1tVaf2BtiE8gWl5ILQDAved=0CBsQ6AEwAGoVChMI5 6vqg5PwxQIVWIK8Ch0lsgDKv=onepageq=faktor20internal20d an20eksternal20yang20mempengaruhi20motivasif=false diakses pada tanggal 22 Februari 2016 Bomar, P.J. 2004 Promoting health in families : Applying family research and theory to nursing practice. Philadelphia : W.B Saunders Company Budaiwi. Tanpa Tahun. Imbalan dan HukumanPengaruhnya bagi pPendidikan Anak. https:books.google.co.idbooks?id=yZoYBcIWKScCpg=PA68dq=p ujian+dan+celaan+motivasihl=idsa=Xved=0ahUKEwit6fnOy8jLA hUVTo4KHU8tAyEQ6AEINzAFv=onepageq=pujian20dan20cel aan20motivasif=false diakses pada tanggal 01 Februari 2016 Detiknew. 2008. Masyarakat Kalangan Bawah Rentan Terkena Katarak. http:news.detik.comjawabarat1033614masyarakat-kalangan-bawah- rentan-terkena-katarak diakses pada tanggal 01 Februari 2016 Fauziana, A. 2011. Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani kemoterapi pada pasien post opca mammae di RS Kanker Dharmis Jakarta Barat. http:www.library.upnvj.ac.idpdf diakses pada tanggal 01 Februari 2016 Friedman, M. M., 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta : EGC. Guyton,A. 2007. Buku Ajar Fisiomogi Kedokteran. Jakarta: EGC Hanok dkk, 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Katarak Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Bkmm Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014. http:fkm.unsrat.ac.idwp- contentuploads201502JURNAL-MEISYE.pdf diakses pada tanggal 18 Maret 2016 Hastono, S.P.2007. Analisis Data Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Hicks, 1996. Organisasi: Teori dan Tingkah Laku. Jakarta: Bumi Aksara Ihromi. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. https:books.google.co.idbooks?id=0kZdp- HQ3y0Cpg=PA55dq=hukuman+dan+penghargaan+motivasihl=id sa=Xved=0ahUKEwjo94CslcfLAhUBmJQKHRfZBowQ6AEIIzAB v=onepageq=hukuman20dan20penghargaan20motivasif=false diakses pada tanggal 18 Maret 2016 INFODATIN. 2014. Situasi gangguan penglihatan dan kebutaan. https:www.google.co.idurl?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=1 cad=rjauact=8ved=0CBwQFjAAurl=http3A2F2Fwww.depk es.go.id2Fdownload.php3Ffile3Ddownload2Fpusdatin2Finfodat in2Finfodatin- penglihatan.pdfei=VuxuVaieK4K0uAS4hoOgDQusg=AFQjCNHtnJ8 QQJOimqZKkjL3cZfol-AODQsig2=jHcNUulGQdS1-_R- _a1Ljwbvm=bv.94911696,d.c2E diakses pada tanggal 1 Juni 2015 pukul 14.00 WIB. James et al. 2005. Lecture Notes: Oftalmogi. https:books.google.co.idbooks?id=X8pF13DaF- YCpg=PA76dq=katarakhl=ensa=Xei=ZVNuVcjqGMSIuASYx YLwDQved=0CCIQ6AEwAQv=onepageq=katarakf=false diakses pada tanggal 3 Juni 2015 Kaakinen et al. 2010. Family Health Care Nursing Theory, Practice And Research 4 th Edition. http:ners.unair.ac.idmaterikuliahebooksclub.org__Family_Health_Car e_Nursing__Theory__Practice__amp__Research__4th_Edition.pdf diakses pada tanggal 23 Maret 2016 Manaf, S.A. 2009. Pengaruh dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2009. http:repository.usu.ac.idhandle diakses pada tanggal 23 Maret 2016 Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2012.Metodelogi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta Nurmalasari,Y. 2007. Hubungan antara dukungan sosial dengan harga diri pada remaja penderita penyakit lupus. http:www.gunadarma.ac.id.libraryarticles. diakses pada tanggal 23 Maret 2016 Nurullah. 2012. Received And Provided Social Support: A Review Of Current Evidence And Future Direction. http:www.ualberta.ca~nurullahNurullah_AJHS273.pdf diakses pada tanggal 23 Maret 2016 Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. 2015. Managemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika. Potter Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses dan praktik.Jakarta: EGC Pujianto. 2014. Faktor-Faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian katarak senilis. https:core.ac.ukdownloadfiles37911714611.pdf diakses pada tanggal 23 Maret 2016 Purnomo. 2010. Efektivitas Penerapan Reward dan Punishment Dalam Menumbuhkan Motivasi belajar Agama Dan Perubahan Perilaku Siswa Di Sma Negeri 9 Kota Cirebon. http:web.iaincirebon.ac.idebookrepositoryPPI-106020005.pdf . diakses pada tanggal 3 September 2015. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. http:badanbahasa.kemdikbud.go.idkbbiindex.php . diakses pada tanggal 23 maret 2016. Pusat data dan informasi PERSI. 2014. RSPAD, Perdami dan Sido Muncul Operasi 40.000 Mata Katarak. http:www.pdpersi.co.idcontentnews.php?mid=5catid=23n id=1774 diakses pada tanggal 3 Juni 2015. Ravindran dkk, 2014. Risk factors associated with the development of Cataract: a prospective study. www.wjpps.comdownloadarticle1388593932.pdf diakses pada tanggal 23 Maret 2016 Sari. 2012. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Pasien Kanker Payudara Dalam Menjalani Kemoterapi Di Ruang Cendrawasih I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau. http:ejournal.unri.ac.idindex.phpJNIarticleview2026 diakses pada tanggal 3 September 2015. Setiadi. 2007. Konsep dan penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu Setiadi, S. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu. Siagian. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Soekardi, Istiantoro Hutauruk. 2004. Transisi menuju Fekoemulsifikasi: Langkah-langkah teknik dan menghindari komplikasi. https:books.google.co.idbooks?id=NwQo6HTMfQUCpg=PA179lp g=PA179dq=klasifikasi+kataraksource=blots=jXDljgm0Z5sig=1 5cL2j8kULue_8PPD0v4n70Ha- Ahl=idsa=Xved=0ahUKEwjfzZyYg4rLAhVUCY4KHQUuCzoQ6 AEIWDAIv=onepageq=klasifikasi20katarakf=false Diakses pada tanggal 22 Februari 2016. Sudrajat. 2009. Profil kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI, Sugiono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Sujanto, B. 2007. Manajemen pendidikan berbasis sekolah. Jakarta: Sagung Seto. Sujarweni, 2015. Statistik untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava Media. Susanto T. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Aplikasi Pada Praktik Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: CV. Trans Info Media. Smelzer, Suzane C. 2001. Buku ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner Suddarth.Edisi 8. Jakarta: EGC. Tamsuri. 2010. Klien Gangguan Mata dan Penglihatan. Jakarta: EGC TEMPO. 2011. 38 Ribu Warga Jawa Timur Terancam Katarak . http:www.tempo.coreadnews2011110418036495838-Ribu-Warga- Jawa-Timur-Terancam-Katarak diakses pada tanggal 25 Februari 2016. West Valmadrid 1995. pidemiology of Risk Factors for Age-Related Cataract. http:www.sciencedirect.comsciencearticlepiiS0039625705801109 diakses pada tanggal 25 Mei 2016. Wahyuni, S. 2010. Analisis motivasi terapi hemodialisis pada penderita gagal ginjal studikasus di Rumah Sakit IslamKlaten tahun 2010. http:ejournal.unri.ac.idindex.phpJNIarticleview2026 diakses pada tanggal 25 Februari 2016. WHO. 2004. Global pattern of blindness changes with success in tackling infectious disease and as population ages. http:www.who.intmediacentrenewsnotes2004np27en diakses pada tanggal 25 Februari 2016. Zahra. 2014. Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Penderita Tb Paru Untuk Berobat Ulang Ke Balai Kesehatan Paru Masyarakat BKPM Wilayah Semarang. http:perpusnwu.web.idkaryailmiahdocuments3616.pdf diakses pada tanggal 25 Februari 2016. LAMPIRAN Lampiran A. Lembar Informed SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Sungging Pandu Wijaya NIM : 122310101026 Pekerjaan : Mahasiswa PSIK Universitas Jember Alamat rumah : Dsn. Curah Pacul RT2RW4 Ds. Tambakrejo Kec. Muncar Kabupaten Banyuwangi Alamat kampus : Jl. Kalimantan No.37 Kampus Bumi Tegal Boto Jember bermaksud akan melakukan penelitian dengan judul, “Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Motivasi untuk Operasi Katarak pada Pasien Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember”. Kerahasiaan semua informasi akan dijaga dan dipergunakan untuk kepentingan penelitian. Oleh sebab itu Saudara tidak perlu menuliskan nama lengkap dan hanya inisial saja. Penelitian ini tidak akan menimbulkan kerugian bagi Saudara maupun keluarga dan dapat memberikan manfaat untuk mengetahui tentang penyakit katarak dan memberikan gambaran mengenai hubungan dukungan keluarga dengan motivasi untuk operasi katarak. Jika Saudara tidak bersedia menjadi responden saya, maka tidak ada ancaman bagi Saudara dan keluarga. Jika Saudara bersedia menjadi responden, maka saya mohon kesediaannya untuk menandatangani lembar persetujuan yang saya lampirkan atas keinginan saudara sendiri tanpa adanya paksaan. Demikian permohonan dari saya, atas bantuan dan peran saudara pada penelitian ini, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Sungging Pandu Wijaya NIM 122310101026 Lampiran B. Lembar Consent SURAT PERSETUJUAN Setelah saya membaca dan memahami isi dari penjelasan pada lembar permohonan menjadi responden, maka saya bersedia untuk turut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember yaitu: Nama : Sungging Pandu Wijaya NIM : 122310101026 Alamat : Dsn. Curah Pacul RT2RW4 Ds. Tambakrejo Kec. Muncar Kabupaten Banyuwangi Judul : Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Motivasi untuk Operasi Katarak pada Pasien Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember Saya memahami bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat dan tidak membahayakan serta merugikan bagi saya maupun keluarga sehingga atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Jember,....................2016 Responden ....................................... Kode responden: Lampiran C. Kuesioner A Karakteristik Responden Keluarga NamaInisial : Umur : Tahun Alamat : Berilah tanda silang x pada nomor yang menunjukkan pernyataan yang sesuai dengan anda: 1. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 2. Pendidikan : 1. Tidak Tamat SD atau tidak sekolah 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. Pendidikan Tinggi 3. Pekerjaan : 1. PNS 2. TNIPolri 3. Karyawan Swasta 4. Wiraswata 5. Petani 6. Buruh 7. Lain-lain, sebutkan ........................ Kode responden: LAMPIRAN D. Kuesioner B Lembar Kuesioner Dukungan Keluarga Petunjuk pengisian: 1. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan yang telah tersedia. 2. Berilah tanda centang √ pada kolom yang telah tersedia. 3. Dalam kuesioner ini tidak terdapat penilaian benar atau salah, sehingga tidak terdapat jawaban yang dianggap salah. Semua jawaban dianggap sebuah kebenaran jika anda memberikan jawaban sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. 4. Dalam menjawab pertanyaan, terdapat pilihan tidak pernah, kadang-kadang, sering dan selalu dengan keterangan sebagai berikut:

a. Tidak pernah: jika anda atau keluarga anda tidak pernah melakukan

Dokumen yang terkait

GAMBARAN KARAKTERISTIK KLIEN KATARAK DI PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2015

0 39 44

HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA: TINGKAT EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PADA KLIEN ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER

7 18 68

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA KLIEN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERBARU KABUPATEN JEMBER

2 6 165

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA PENDERITA KATARAK SENILIS MATUR DI PUSKESMAS TANGGUL KABUPATEN JEMBER

0 19 20

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PASIEN POST OPERASI KATARAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK

2 30 60

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERIOPERATIF KATARAK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRE OPERASI KATARAK DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

8 58 141

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERIOPERATIF KATARAK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRE OPERASI KATARAK DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

4 28 141

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG OPERASI KATARAK DAN TINGKAT EKONOMI PENDERITA KATARAK DENGAN Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Operasi Katarak Dan Tingkat Ekonomi Penderita Katarak Dengan Sikap Tentang Operasi Katarak Pada Penderita Katarak La

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Operasi Katarak Dan Tingkat Ekonomi Penderita Katarak Dengan Sikap Tentang Operasi Katarak Pada Penderita Katarak Lanjut Usia Di Wilayah Ker Ja Puskesmas Sukoharjo.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG OPERASI KATARAK DAN TINGKAT EKONOMI PENDERITA KATARAK DENGAN Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Operasi Katarak Dan Tingkat Ekonomi Penderita Katarak Dengan Sikap Tentang Operasi Katarak Pada Penderita Katarak La

0 2 16