kesehatan, memberikan umpan balik atau tanggapan terkait keputusan tentang operasi katarak, menenangkan dengan kata-kata yang positif seperti mendekatkan
diri kepada Tuhan apabila terdapat masalah atau ketakutan yang dialami terkait operasi katarak akan tetapi mereka tidak mempunyai motivasi untuk melakukan
operasi katarak. Sejumlah 2 lainnya mendapatkan dukungan keluarga yang sama baiknya dan mempunyai motivasi untuk melakukan operasi katarak.
Asumsi peneliti dukungan keluarga yang tinggi akan menghasilkan motivasi yang tinggi. Dukungan keluarga yang rendah akan menghasilkan
motivasi yang rendah pula pada klien untuk melakukan operasi katarak namun fenomena dilapangan didapatkan fakta yang berbeda. Hal inilah yang menarik
bagi penulis untuk meneliti tentang hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi untuk operasi katarak pada klien katarak.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas, maka masalah yang dapat diangkat dalam penelitian yaitu bagaimanakah hubungan antara dukungan keluarga dengan
motivasi untuk operasi katarak pada klien katarak?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan
antara dukungan keluarga dengan motivasi operasi klien katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember.
1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan Khusus pada penelitian ini adalah:
a. Mengidentifikasi karakteristik klien katarak yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan.
b. Mengidentifikasi dukungan keluarga pada klien katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember.
c. Mengidentifikasi motivasi untuk operasi katarak pada klien katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember.
d. Menganalisa hubungan dukungan keluarga pada klien katarak dengan motivasi untuk operasi katarak pada klien katarak di Wilayah Kerja
Puskesmas Semboro Kabupaten Jember.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi klien dan keluarga Memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang penyakit katarak
dan memberikan gambaran mengenai hubungan dukungan keluarga pada klien katarak dengan motivasi untuk operasi katarak pada klien katarak.
1.4.2 Bagi puskesmas Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam peningkatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan status kesehatan klien katarak.
1.4.3 Manfaat Insititusi Pendidikan Dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran, referensi dan
memberikan informasi untuk pengabdian masyarakat tentang hubungan hubungan dukungan keluarga pada klien katarak dengan motivasi operasi pada klien
katarak.
1.4.4 Manfaat Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi peneliti dalam
mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan, Untuk mengetahui peran penting dukungan keluarga dan motivasi operasi klien
katarak, Peneliti dapat mengetahui proses penelitian, Peneliti dapat mempraktikan proses penelitian di lapangan tentang hubungan dukungan
keluarga terhadap motivasi untuk operasi katarak pada klien katarak.
1.5 Keaslian Penelitian