menunjukkan yang MBTI didasarkan pada teori klasik Jung, dan mengukur jenis bukan sifat atau variabel kontinu.
2.6 Hubungan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert dengan Tingkat
Kecemasan Remaja yang Mengalami Dismenorea
Masa remaja mengalami banyak perubahan dan masalah. Pertumbuhan dan perkembangan banyak terjadi dalam masa remaja. Pada remaja putri akan
mengalami menstruasi pada masa ini. Beberapa gangguan menstruasi menyebabkan permasalahan yang mempengaruhi kehidupan remaja. Salah satu
gangguan menstruasi yaitu dimenorea. Keluhan ini berupa nyeri saat menstruasi, biasanya dengan rasa kram dan berpusat di abdomen bawah Prawirohardjo,
2011:182. Dismenorea juga didefinisikan sebagai rasa nyeri saat menstruasi yang cukup dapat membatasi aktivitas normal atau membutuhkan pengobatan Loto et
al, 2008:2. Berdasarkan penelitian Aziato 2014:4, dismenorea menimbulkan dampak
psikologis. Salah satu dampak psikologis tersebut yaitu cemas. Hal ini dinyatakan oleh remaja yang merasa cemas karena adanya keyakinan bahwa tidak bisa
memilki keturunan jika mengalami dismenorea dan dianggap sebagai penyakit. Stuart 2007:144 menyatakan cemas adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan
menyebar yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Hasil penelitian Avianty 2015:10 menunjukkan angka kecemasan pada remaja
perempuan rata-rata meningkat dibanding pada remaja laki-laki. Penelitian yang
dilakukan Ayurai 2006:5 didapatkan bahwa sebesar 90 siswi mengalami dismenorea dan sebanyak 70 siswi mengalami kecemasan.
Penilaian individu terhadap kecemasan menimbulkan respon kognitif, perilaku, fisiologis, dan afektif Stuart, 2013:221. Menurut Stuart 2007:147
ketika mengalami cemas, individu menggunakan berbagai mekanisme koping untuk mencoba mengatasinya. Faktor yang mempengaruhi cemas yaitu biologis,
psikologis, dan sosial budaya. Menurut stuart 2007:146 faktor psikologis yang mempengaruhi kecemasan adalah kepribadian. Jung 1945 dalam Suryabrata
2002:96 membagi tipologi kepribadian yaitu ekstrovert dan introvert. Seseorang dapat mengatasi kecemasan dengan mengerahkan sumber koping internal dan
lingkungan Stuart, 2013:224. Terkait dengan penggunaan strategi ekstrovert aktif dan kuat yang dapat menyebabkan adaptasi yang lebih baik untuk situasi
stres dan sakit Lee, 2008:44.
2.6 Kerangka Teori