Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Definisi Operasional

4.2.4 Kriteria Sampel Penelitian Kriteria Subyek penelitian terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi perawat yang dinas di ruang pemulihan IBS RSD dr. Soebandi Jember, perawat dalam keadaan sehat fisik, perawat dengan pendidikan minimal D3 keperawatan, dan perawat yang telah memberikan persetujuan untuk dijadikan sampel. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: perawat yang cuti saat dilakukan penelitian.

4.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di ruang pemulihan IBS RSD dr. Soebandi Jember Jawa Timur. Alasan pemilihan tempat tersebut dikarenakan RSD dr. Soebandi Jember menjadi rumah sakit rujukan untuk bagian Jawa Timur bagian timur se karesidenan Besuki Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

4.4 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2012 sampai dengan Juli 2013. Waktu penelitian dihitung mulai dari pembuatan proposal sampai penyusunan laporan dan publikasi penelitian.

4.5 Definisi Operasional

Penjelasan definisi operasional dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional No Variabel definisi Indikator Alat Ukur Skala Skor 1 Variabel independen: tingkat pengetahuan perawat Segala sesuatu yang diketahui perawat tentang tindakan keperawatan pada pasien pasca operasi dengan general aenesthesia di ruang pemulihan IBS RSD dr. Soebandi Jember a. konsep general aenesthesia, pasca-operasi b. tindakan pasca operasi c. efek dan komplikasi pasca operasi d. penanganan komplikasi pasca operasi kuesioner ordinal Tiap jawaban yang benar diberikan nilai 1 dan yang salah diberikan nilai 0, kemudian dikategorikan menjadi: a. baik: 76- 100 jawaban benar b. cukup: 56- 75 jawaban benar c. kurang: 55 jawaban benar Arikunto, 2006 2 Variabel dependen: tindakan keperawatan pada pasien pasca- operasi dengan general aenesthesia Tindakan perawatan pasien pasca operasi yang dilihat oleh peneliti selama di ruang pemulihan IBS RSD dr. Soebandi Jember a. pengelolaan jalan napas b. monitoring sirkulasi c. monitoring cairan dan elektrolit d. monitoring suhu tubuh e. menilai dengan aldrete score f. pengelolaan keamanan dan kenyamanan pasien g. serah terima dengan petugas ruang operasi h. serah terima dengan petugas ruang perawatan Rothrock, 1990 observasi ordinal Tiap tindakan yang dilakukan seluruhnya diberikan nilai 1 dan yang tidak dilakukan seluruhnya diberikan nilai 0, kemudian dikategorikan menjadi a. baik: bila tindakan benar 75 b. cukup: bila tindakan benar 60-75 c. kurang: bila tindakan benar 60 Arikunto, 2006

4.6 Pengumpulan Data