2.7 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE Integrated Development Environment untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform platform-
independent. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: a.
Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti CC++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya. c.
Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang
dinamakan plug-in.
2.7.1 Strukutur Aplikasi Eclipse Juno
2.7.1.1 Tampilan Lembar Kerja Eclipse Juno
Gambar 2.1 Tampilan Lembar Kerja Eclipse Juno
Universitas Sumatera Utara
2.7.1.2 Tampilan Menu Bar
Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar
2.7.1.3 Tampilan Tool Bar
Gambar 2.3 Tampilan Toolbar
2.7.1.4 Tampilan Jendela Project
Gambar 2.4 Tampilan Jendela Project 2.7.1.5 Tampilan Jendela Navigator
2.5 Tampilan Jendela Navigator
Universitas Sumatera Utara
2.7.1.6 Tampilan Jendela Source Code
Gambar 2.6 Tampilan Jendela Source Code
2.7.1.7 Tampilan Graphical Layout
Gambar 2.7 Tampilan Graphical Layout
2.8 Flow Chart
Flow chart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan- urutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer
untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian Flow chart biasanya
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Petunjuk untuk membuat flow chart bila seorang analisis
Universitas Sumatera Utara
dan programmer akan membuat flow chart, ada eberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan. 2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati – hati dan defenisi ini
harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja.
5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan
hati - hati. Percabangan - percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada
halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan symbol – symbol flowchart yang standard.
Berikut ini adalah gambar simbol – simbol standar dalam flow chart beserta dengan arti dari masing – masing simbol :
Tabel 2.1 Simbol – Simbol Flow Chart
Simbol Keterangan
TerminalInterupt MulaiBerhenti
Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal kegiatan atau akhir kegiatan atau berhentinya
suatu program.
Universitas Sumatera Utara
InputOutput datahasil Untuk mewakili data input dan menuliskan
output-nya
Process Pengolahan Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya
suatu data.
Decision Keputusan Dipakai untuk menuliskan jika adanya
percabangan, seperti if, case.
Prefendefined Untuk
program-program yang
sering dipergunakan sebuah program berulang kali,
biasanya dibuat program terpisah dengan sebuah sub program subroutine. Untuk menghubungkan
program utama dengan subroutine dipergunakan symbol ini.
Connector Penghubung Bila suatu flow-chart sangat panjang dan diputus
di tengah sebelum selesai, jika disambung dalam halaman yang sama lagi, maka digunakan symbol
ini.
Universitas Sumatera Utara
Flow lines Garis Alir Bila suatu flow-chart dihubungkan dengan garis-
garis ini. Garis-garis ini menunjukkan akar selanjutnya yang akan dituju. Bila arahnya ke
bawah atau ke kanan tidak perlu memakai tanda panah. Bila ke atas atau ke kiri, tanda panah harus
dipakai, untuk membedakannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
Sebelum melakukan perancangan aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan
kekurangan sistem yang sedang berjalan.
3.1 Gambaran Umum Perancangan Sistem