Variabel Penelitian Level Analisa

19 Kebijakan luar negeri merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu negara melalui keseluruhan sikap dan aktivitas untuk dapat mengatasi dan memperoleh keuntungan. Dalam pengambilan kebijakan tidak terlepas pada peran Perdana Menteri untuk mencapai hasil. Tentu saja hasil tersebut didasarkan pada rasionalitas PM untuk mengambil suatu langkah kebijakan. “...Governmemts select the action that will maximize strategic goals and objectives. These “Solutions” to strategic problem are te fundamental categories in termm of which the anayst perceives what is to be explained”. 21 Dalam teori ini PM Yingluck sangat menentukan strategi dan tujuan dalam pengambilan kebijakan sehingga pengambilan kebijakan ditentukan oleh faktor individu Yingluck yang didasarkan pada pilihan rasionalitas PM Yingluck Shinawatra untuk lebih mudah menganalisa sebab pembatalan ekspor. Itu sebabnya rational choice sangat berperan dalam menganalisa faktor apa saja yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan. Model pengambilan keputusan ini akan sangat membantu memperdalam kasus terutama mengenai pertimbangan yang menjadi pilihan PM Yingluck Shinawatra dengan dikeluarkannya kebijakan mengenai pembatalan ekspor beras terhadap Indonesia dilihat dari Rational Choice John Scott.

1.6 Metodelogi Penelitian

1.6.1 Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variable, yaitu variable independent dan variable dependen. Variable independen adalah variable yang digunakan untuk 21 Op.cit 20 menjelaskan tingkah laku dari variable dependen, sedangkan variable dependen adalah variable yang tingkah lakunya akan dianalisa, diramalkan dan diprediksi oleh variabel independen. 22 dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen unit eksplanasi adalah “Rasionalitas PM Yingluck Shinawatra dalam membatalkan ekspor beras ke Indonesia ” sedangkan variabel dependen unit analisa yang dikaji adalah “Kebijakan pembatalan ekspor Thailand ke Indonesia ”.

1.6.2 Level Analisa

Agar dapat terperinci dengan baik maka penulis menitikberatkan permasalahan dengan menggunakan level analisis yaitu level Reduksionis. 23 Kedudukan unit eksplasinya Rasionalitas PM Yingluck Sinawatra dalam membatalkan ekspor beras ke Indonesia, individu lebih rendah dari pada unit analisa kebijakan luar negeri Thailand, state Alasan penulis menggunakan level analisis Reduksionis terkait fenomena yang dikaji, karena kebijakan luar negeri Thailand yang dibahas mampu dijelaskan melalui perilaku individu, karena hubungan internasional adalah akibat dari individu-individu yang berinteraksi didalamnya. 24 Oleh karena itu, peneliti lebih melihat perilakurasionalitas PM Yingluck Shinawatra serta faktor-faktor yang mempengaruhi Yingluck Shinawatra dalam membuat suatu kebijakan baru. 22 Mo htar as’oed. 99 .Il u Hu u ga I ter asional.Jakarta :LP3S.hal 35 23 Jika unit Eksplanasi lebih rendah dibandingkan unit Analisa. Pengertian ini diperoleh dari o htar as’oed. 99 . Il u Hu u ga I ter asio al disipli da etedologi . Jakarta : LP3ES 24 Ibid.hlm.39 21 Unit analisa Individu kelompok Negara-bangsa Sistem regional Global Individukelompok Reduksionis Negara-bangsa Sistem regionalglobal Tabel 1.2 Unit analisa dan unit eksplanasi

1.6.3 Tipe Penelitian