Definisi Operasional Variabel a. Tingkat suku bunga KPR, yaitu harga jual yang Identifikasi Variabel Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel a. Populasi Jenis Data
43 Tabel 1. Outstanding Kredit Pemilikan Rumah KPR
Beberapa Bank Besar per September 2007
No. Nama Bank
Nilai Rp
Triliun Pangsa
Pasar Pyoy
1. Bank BTN
18.924 21.37 35.75
2. Bank Niaga
8.530 9.63 20.51
3. Bank Central Asia 7.208
8.14 78.59
4. Bank Panin
4.634 5.23 63.08
5. Bank Mandiri
4.501 5.08 25.94
6. Bank Negara
Indonesia 4.050 4.57
70.74 7. Bank
NISP 3.503
3.96 35.34
No. Nama Bank
Nilai Rp
Triliun Pangsa
Pasar Pyoy
8. Bank Internasional
Indonesia 3.246 3.66
12.20 9. UOB
Buana 2.571
2.90 38.66 10. Bank
Danamon 1.350
1.52 20.17 Keterangan:
Pyoy: pertumbuhan year on year Sumber: Biro Riset Infobank birI, januari 2008
Fokus bisnis Bank BTN dalam bidang KPR sebenarnya banyak dipengaruhi oleh faktor historis,
dimana pada awalnya Bank BTN oleh Pemerintah ditugaskan untuk menjadi satu-satunya bank yang
menangani penyaluran KPR kepada golongan masyarakat menengah ke bawah, yaitu melalui produk
KPR Rumah Sederhana KPR RS dan KPR Rumah Sangat Sederhana KPR RSS. Dalam mengemban
tugas ini, sebagai sumber pendanaan maka Bank BTN menggunakan dana subsidi yang bersumber dari
Kredit Likuiditas Bank Indonesia KLBI dan Rekening Dana Investasi RDI dari Departemen
Keuangan.
Subsidi dari KLBI dan RDI untuk pemberian KPR semakin dibatasi seiring dengan krisis ekonomi
dan perubahan kebijakan ekonomi yang diprogramkan oleh Dana Moneter Internasional IMF, sehingga
untuk mendukung bisnisnya dalam penyaluran KPR, maka Bank BTN harus menngandalkan sumber
pendanaan lainnya, yaitu dari dana masyarakat.
Bank BTN juga melakukan pergeseran fokus bisnis dalam pemberian KPR, yaitu dari KPR RS dan
KPR RSS bergeser ke KPR Komersial yang berbunga lebih tinggi. Hal ini berkaitan dengan pergeseran
sumber pendanaan, yaitu dari dana subsidi kepada dana komersial. Dalam hal ini, salah satu produk
unggulan KPR komersial Bank BTN adalah Kredit Griya Utama 1KGU 1.
KGU 1 merupakan salah satu produk KPR Bank BTN yang memiliki nilai KPR sebesar seratus
juta hingga seratus lima puluh juta rupiah dengan tingkat suku bunga sebesar 10,75.
Pelayanan juga menjadi salah satu keunggulan dari Bank BTN, karena Bank BTN adalah
bank yang pertama kali dan dikhususkan menangani bisnis KPR di Indonesia selama kurang lebih 34
tahun. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor tingkat suku bunga, dan pelayanan nasabah dalam
mempengaruhi dan menentukan keputusan permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara
Cabang medan.
2. Manfaat Penelitian a.
Bagi Peneliti, memperluas wawasan pemikiran peneliti dalam cara berpikir ilmiah
pada bidang pemasaran pada perbankan khususnya pemasaran KPR.
b. Bagi PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan, untuk menambah wawasan dan
menjadi dasar pertimbangan bagi pimpinan dalam mengambil kebijaksanaan KPR.
c. Bagi pihak lain, sebagai refrensi yang
bermanfaat untuk mengadakan penelitian lanjutan yang lebih mendalam pada masa
yang akan datang.