• Operasi clock dari 0 hingga 24 MHz
• Program bisa diproteksi, sehingga tidak dapat dibaca oleh orang lain.
• Menangani 6 sumber interupsi.
• Ada kemampuan Idle mode dan Down mode
2.3.2.1 Spesifikasi penting AT89S51 :
a.
Kompatibel dengan keluarga mikrokontroler MCS51 sebelumnya
b.
8 KBytes In system Programmable ISP flash memori dengan kemampuan 1000 kali bacatulis
c.
tegangan kerja 4-5.0V
d.
Bekerja dengan rentang 0 – 33MHz
e.
256x8 bit RAM internal
f.
32 jalur I0 dapat deprogram
g.
3 buah 16 bit TimerCounter
h.
8 sumber interrupt
i.
saluran full dupleks serial UART
j.
watchdog timer
k.
dua data pointer
l.
Mode pemrograman ISP yang fleksibel Byte dan Page Model. Berikut adalah gambar susunan pin pada Mikrokontroller AT89S51:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9 Susunan Pin pada Mikrokontroller AT89S51
Keterangan fungsi-fungsi masing-masing pin adalah sebagai berikut : Pin 40
Vcc, Masukan catu daya +5 volt DC Pin 20
Gnd, Masukan catu daya 0 volt DC Pin 32-39
P0.0-P0.7, Port inputoutput delapan bit dua arah yang juga dapat berfungsi sebagai bus data dan bus alamat bila
mikrokontroler menggu nakan memori luar eksternal. Pin 1-8
P1.0-P1.7, Port inputoutput dua arah delapan bit dengan internal pull up.
Pin 10-17 P3.0-P3.7Port inputoutput delapan bit dua arah, selain itu Port
3 juga memiliki alternativef fungsi sebagai :
Universitas Sumatera Utara
RXD pin 10 Port komunikasi input serial
TXD pin 11 Port komuikasi output serial
INT0 pin 12 Saluran Interupsi eksternal 0 aktif rendah
INT1 pin 13 Saluran Interupsi eksternal 1 aktif rendah
T0 pin 14 Input Timer 0
T1 pin 15 Input Timer 1
WR pin 16 Berfungsi sebagai sinyal kendali tulis, saat
prosesor akan menulis data ke memori IO luar.
RD pin 17 Berfungsi sebagai sinyal kendali baca, saat
prosesor akan membaca data dari memori IO luar.
Pin 9 RESET, Pin yang berfungsi untuk mereset mikrokontroller
AT89S51 ke keadaan awal. Pin 30
ALE Address Latch Enable, berfungsi menahan sementara alamat byte rendah pada proses pengalamatan ke memori
eksternal. Pin 29
PSEN Program Store Enable, Sinyal pengontrol yang berfungsi untuk membaca program dari memori eksternal.
Pin 31 EA, Pin untuk pilihan program, menggunakan program internal
atau eksternal. Bila ‘0’, maka digunakan program eksternal.
Universitas Sumatera Utara
Pin 19 X1, Masukan ke rangkaian osilator internal. Sumber osilator
eksternal atau quartz crystal kristal dapat digunakan. Pin 18
X2, Masukan ke rangkaian osilator internal, koneksi quartz crystal atau tidak dikoneksikan apabila digunakan eksternal
osilator.
2.3.2.2 Struktur Pengoperasian Port