d. Panjang gelombang 1300 nm downlink yaitu : αtotal = L x αf + Nc x αc +Ns x αs + Nsp x αsp
= 1,946 x 0,5 + 0,2 x 5 + 1 x 0,1 + 7,8 x 1 + 10,1 x 1 = 0,973 + 1 + 0,1 + 17,9
= 19,9 dB
Untuk panjang gelombang 1300 nm downlink redaman total bernilai 19,9 dB. Nilai tersebut masih dibawah nilai maksimum redaman sebesar 28 dB sehingga dapat
diimplementasikan. Untuk perhitungan power marginnya yaitu :
M = Ptx
– Prx - α
total
- Ms = 5 - -28
– 19,9 – 3 = 10,1 dB
Dari perhitungan didapat nilai marginnya 10,1 dB, nilai tersebut diisyaratkan di atas nol sehingga dapat diimplementasikan.
4.2.2 Rise Time Budget
Rise time Budget merupakan sebuah metode untuk menetukan batasan dispersi dari suatu link serat optik. Tujuannya yaitu mengetahui apakah secara keseluruhan untuk
kerja jaringan telah tercapai dan mampu memenuhi kapasitas kanal yang diinginkan. Secara umum, degradasi total waktu transisi dari link digital tidak melebihi 70 dari
suatu periode bit NRZ Non-Return-to-Zero.
Universitas Sumatera Utara
Parameter-parameter data untuk perhitungan rise time budget yaitu: 1.
Panjang gelombang :1310nmuplink dan 1490nm downlink
850 nm uplink dan 1300 nm downlink 2.
Lebar pektral S : 1 nm
3. Rise time transmitter t
tx
: 150 ps 4.
Rise time receiver t
rx
: 200 ps 5.
L panjang serat optik : 1,946 km 6.
Bit rate pengkodean NRZ : 1310 nmuplink = 1,2 Gbps
1490 nm downlink = 2,4 Gbps 850 nm uplink = 45 Mbps
1300 nm downlink = 100 Mbps 7.
Koefisien Chromatic D : 1310 nmuplink = 3,5 psnm.km
1490 nm downlink = 13,64 psnm.km 850 nm uplink = 120 psnm.km
1300 nm downlink = 6 psnm.km
Perhitungan rise time budget dilakukan dengan menggunakan persamaan 2.5 dan 2.7 dengan terlebih dahulu dihitungan chromatic dispersion dan t
r
bit ratenya terlebih dahulu yang memilki pengkodean NRZ.
a. Panjang gelombang 1310 nm uplink. Perhitungan dispersion chromatic yaitu:
t
f
= D x σ
λ
x L = 3,5 x10
-3
x 1 x 1,946 = 0,006811 ns
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan t
r
bit rate yaitu : t
r
bit rate =
=
0,583 ns Setelah didapat perhitungan dispersion chromatic dan t
r
bit rate, maka mulai dihitung rise time sistemnya dengan menggunakan Persamaan 2.4 yaitu :
t
sys
=
=
= 0,25 ns
Dari perhitungan untuk 1310 nm upink didapat bahwa sehingga
sistem dapat digunakan.
b. Panjang gelombang 1490 nm downlink. Perhitungan dispersion chromatic yaitu:
t
f
= D x σ
λ
x L = 13,64 x10
-3
x 1 x 1,946 = 0,022654 ns
Perhitungan t
r
bit rate yaitu : t
r
bit rate =
=
0,292 ns
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan rise time system yaitu :
t
sys
=
=
= 0,251 ns
Dari perhitungan untuk 1490 nm downlink didapat bahwa sehingga
sistem dapat digunakan.
c. Panjang gelombang 850 nm uplink. Perhitungan dispersion chromatic yaitu:
t
f
= D x σ
λ
x L = 0,12 x 1 x 1,946
= 0,233 ns Perhitungan t
r
bit rate yaitu : t
r
bit rate =
=
15,6 ns Perhitungan rise time system yaitu :
t
sys
=
=
= 0,346 ns Dari perhitungan untuk 850 nm upink didapat bahwa
sehingga sistem dapat digunakan
Universitas Sumatera Utara
d. Panjang gelombang 1300 nm downlink. Perhitungan dispersion chromatic yaitu:
t
f
= D x σ
λ
x L = 0,006 x 1 x 1,946
= 0,0116 ns
Perhitungan t
r
bit rate yaitu : t
r
bit rate =
=
7 ns Perhitungan rise time system yaitu :
t
sys
=
=
= 0,2503 ns
Dari perhitungan untuk 1300 nm downlink didapat bahwa sehingga
sistem dapat digunakan. Hasil perhitungan power link budget, power margin, dan rise time budget yang
dilihat pada Tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hasil Analisis Perhitungan
Panjang Gelombang
Redaman Total
dB Standar
Redaman Total
dB Margin
Daya dB
Standar Margin
Daya dB
Rise Time
Budget ns
Standar Rise Time
Budget ns
Layak atau
Tidak
1310 nm uplink
18,9 28
11,1 0,25
0,583 Layak
1490 nm downlink
18,7 28
11,3 0,251
0,292 Layak
850 nm uplink
22,8 28
7,2 0,346
15,6 Layak
1300 nm downlink
19,9 28
10,1 0,250
7 Layak
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN