Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

commit to user 3. Penarikan kesimpulan verifikasi Data yang diperoleh di lapangan, sejak awal peneliti sudah menarik kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih belum jelas dan masih bersifat sementara, tetapi kemudian meningkat sampai pada kesimpulan yang mantap yaitu pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat dari proses analisis data yang dilaksanakan. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dapat segera ditarik kesimpulan yang bersifat sementara. Agar kesimpulan lebih mantap maka peneliti memperpanjang waktu observasi tersebut sampai ditemukan data baru yang dapat mengubah kesimpulan sementara sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang baik. Untuk lebih jelasnya kegiatan analisis kualitatif tersebut dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut: Gambar 2 : Komponen analisis data model interaktif Sumber : Mattew B Milles dan A Hubberman yang dikutip oleh H.B Sutopo 2002: 96

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan dalam penelitian dari awal sa mpai akhir. Menurut Lexy J Moleong 2001: 85 “Tahap-tahap penelitian yang akan dilaksanakan adalah tahap pra lapangan, pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan tahap penyusunan laporan”. Reduksi data Penarikan Kesimpulan Penyajian Data Pengumpulan Data commit to user Berdasarkan pendapat di atas penelitian ini dilaksanakan melalui tahap- tahap sebagai berikut: 1. Tahap persiapan penelitian Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian yaitu dari pengajuan judul, penyusunan proposal dan mengurus perijinan untuk memperlancar jalannya penelitian. 2. Tahap pengumpulan data Tahap selanjutnya setelah persiapan adalah peneliti langsung terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Ketiga teknik ini digunakan untuk melengkapi data yang lain sehingga data yang dikumpulkan benar-benar valid. 3. Tahap analisis data awal Analisis data awal digunakan untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan tersebut sesuai yang diharapkan sehingga akan dapat diketahui data- data yang diperlukan dan yang tidak diperlukan. Hal ini dilakukan agar data yang diambil benar-benar sesuai dengan hasil yang telah dirumuskan. 4. Tahap analisis data akhir Data yang dianalisis dalam tahap ini adalah seluruh data yang diperoleh dalam mengumpulkan data dan merupakan data yang mendukung tujuan penelitian. Pada tahap akhir ini yang dianalisis harus sudah melampaui tahap analisis awal. Dengan demikian diharapkan data yang dihasilkan benar-benar valid. commit to user 5. Tahap penarikan kesimpulan Tahap selanjutnya setelah analisis data akhir adalah menarik kesimpulan yang harus didasarkan pada tujuan penelitian dengan didukung data yang valid sehingga akan diperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. 6. Tahap penulisan dan penggandaan laporan Tahap terakhir setelah penarikan kesimpulan adalah penulisan laporan hasil penelitian yang sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat bagan prosedur penelitian sebagai berikut: Persiapan penelitian Pengumpulan data Analisis data akhir Analisis data awal Pembuatan proposal penelitian perijinan Pembuatan penggandaan laporan Penarikan kesimpulan Gambar 3 : Prosedur Penelitian commit to user 34

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI FULL DAY SCHOOL DALAM MEMBENTUK AKHLAQ SISWA DI SMP TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA TAHUN Implementasi Full Day School Dalam Membentuk Akhlaq Siswa Di Smp Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 15

IMPLEMENTASI FULL DAY SCHOOL DALAM MEMBENTUK AKHLAQ SISWA DI SMP TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA TAHUN Implementasi Full Day School Dalam Membentuk Akhlaq Siswa Di Smp Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 16

IMPLEMENTASI MODEL ISLAMIC FULL DAY SCHOOL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Implementasi Model Islamic Full Day School Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun 2012-2013).

0 1 14

PENDAHULUAN Implementasi Model Islamic Full Day School Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun 2012-2013).

0 1 16

IMPLEMENTASI MODEL ISLAMIC FULL DAY SCHOOL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Implementasi Model Islamic Full Day School Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun 2012-2013).

0 1 19

IMPLEMENTASI METODE AL QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA IMPLEMENTASI METODE AL QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI METODE AL QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 7 16

PROBLEMATIKA PENYELENGGARAAN FULL DAY SCHOOL PROBLEMATIKA PENYELENGGARAAN FULL DAY SCHOOL (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun 2009/2010).

0 1 14

PENDAHULUAN PROBLEMATIKA PENYELENGGARAAN FULL DAY SCHOOL (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun 2009/2010).

0 1 15

PERANAN SISTEM FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA.

16 73 46