Analisis Data METODE PENELITIAN

commit to user

G. Analisis Data

Lexy J Moleong 2002: 103 menyatakan “Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seper ti yang disarankan oleh data ”. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interactive. Menurut HB. Sutopo 2006 analisis interactive adalah analisis yang aktivitasnya dilakukan dengan cara interaktif dari tiga komponen utama yang dilanjutkan dengan proses pengumpulan data selanjutnya. Dalam model ini pada waktu pengumpulan data, peneliti harus melakukan proses reduksi dan penyajian data. Selanjutnya dari sajian data yang telah tersedia akan dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi sebagai sesuatu yang jalin menjalin berinteraksi pada saat dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. Menurut MB Miles dan AM, Huberman sebagaimana dikutip oleh HB. Sutopo 2002: 94 “Analisis dalam penelitian kualitatif terdiri dari tiga komponen” yaitu: 1. Reduksi data Merupakan bagian analisis yang berlangsung terus menerus selama kegiatan penelitian bahkan sebelum data benar-benar terkumpul, artinya sebelum data terkumpul secara keseluruhan, proses analisis sudah dilakukan. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. 2. Penyajian data Proses analisis selanjutnya adalah penyajian data, yaitu mengorganisir informasi secara sistematis untuk mempermudah peneliti dalam menghubungkan dan merangkai keterkaitan antar data dalam menyusun penggambaran proses serta memahami fenomena yang ada pada objek penelitian. commit to user 3. Penarikan kesimpulan verifikasi Data yang diperoleh di lapangan, sejak awal peneliti sudah menarik kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih belum jelas dan masih bersifat sementara, tetapi kemudian meningkat sampai pada kesimpulan yang mantap yaitu pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat dari proses analisis data yang dilaksanakan. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dapat segera ditarik kesimpulan yang bersifat sementara. Agar kesimpulan lebih mantap maka peneliti memperpanjang waktu observasi tersebut sampai ditemukan data baru yang dapat mengubah kesimpulan sementara sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang baik. Untuk lebih jelasnya kegiatan analisis kualitatif tersebut dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut: Gambar 2 : Komponen analisis data model interaktif Sumber : Mattew B Milles dan A Hubberman yang dikutip oleh H.B Sutopo 2002: 96

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI FULL DAY SCHOOL DALAM MEMBENTUK AKHLAQ SISWA DI SMP TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA TAHUN Implementasi Full Day School Dalam Membentuk Akhlaq Siswa Di Smp Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 15

IMPLEMENTASI FULL DAY SCHOOL DALAM MEMBENTUK AKHLAQ SISWA DI SMP TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA TAHUN Implementasi Full Day School Dalam Membentuk Akhlaq Siswa Di Smp Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 16

IMPLEMENTASI MODEL ISLAMIC FULL DAY SCHOOL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Implementasi Model Islamic Full Day School Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun 2012-2013).

0 1 14

PENDAHULUAN Implementasi Model Islamic Full Day School Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun 2012-2013).

0 1 16

IMPLEMENTASI MODEL ISLAMIC FULL DAY SCHOOL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Implementasi Model Islamic Full Day School Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun 2012-2013).

0 1 19

IMPLEMENTASI METODE AL QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA IMPLEMENTASI METODE AL QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI METODE AL QOSIMI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 7 16

PROBLEMATIKA PENYELENGGARAAN FULL DAY SCHOOL PROBLEMATIKA PENYELENGGARAAN FULL DAY SCHOOL (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun 2009/2010).

0 1 14

PENDAHULUAN PROBLEMATIKA PENYELENGGARAAN FULL DAY SCHOOL (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun 2009/2010).

0 1 15

PERANAN SISTEM FULL DAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA.

16 73 46