416
Berdasarkan tabel 1 maka dapat digambarkan perbedan hasil perolehan rata-rata nilai pre-test dan post- test kelas eksperimen dan kelas kontrol melalui grafik pada gambar 1
Gambar 1. Grafik Hasil Belajar Kimia Siswa 4. Uji Persyaratan Analisis Data
Sebelum dilakukukan uji hipotesis yaitu uji t-test, terlebih dahulu dilakukakan uji asumsi sebagai prasyarat uji hipotesis, yaitu uji normalitas data, dan homogenitas varians. Uji normalitas data menggunakan uji
Chi Kuadrat x
2
pada α = 0,05 dengan db = 5 yaitu 11,07. Homogenitas varians diuji dengan cara membandingkan varians data kelompok terbesar dengan varians data kelompok terkecil dengan taraf signifikan
α = 0.05 diperoleh F
tabel 0.05 35,35
adalah 1,75 dengan Interpolasi.
Dari perhitungan berdasarkan data tabulasi hasil tes untuk kedua sampel diperoleh nilai pre-test dan post-tes kelas eksperimen dan kontrol dirangkum dalam Tabel 2 sebagai berikut :
Tabel 2. Hasil Perolehan Rata-Rata Pre-tes dan Post-Tes Kelas
Jenis Data Pre –test
Post-Test ̅
SD Varians
̅ SD
Varians
Eksperimen 26,81
65,93 8,12
86,11 80,16
8,95 Kontrol
35,83 143,57
11,98 76,11
131,59 11,47
Berikut Analisis data uji normalitas dan uji homogenitas dari data hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.
4.1. Uji Normalitas 4.1.1. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa
Untuk mengetahui apakah data pre-test dan post-test kedua kelas sampel terdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji Chi Kuadrat pada taraf nyata α = 0,05. Maka dapat dinyatakan data tersebut
berdistribusi normal,dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini yaitu : Tabel 3.Uji Normalitas Data Pretes, Postes, dan Gain
Kelas Sumber Data
χ
2 Hitung
χ
2 Tabel
Α Keterangan
Eksperimen Pre-test
4,88 11,07
0,05 Distribusi Normal
Post-test 6,48
Distribusi Normal Gain
9,15 Distribusi Normal
Kontrol Pre-test
7,42 Distribusi Normal
Post-test 5,88
Distribusi Normal Gain
6,88 Distribusi Normal
Berdasarkan tabel 1disimpulkan bahwa: 20
40 60
80 100
Rata-rata nilai pretes Rata-rata nilai postes
26.81 86.11
35.83 76.11
Eksperimen Kontrol
417
1. Uji normalitas data hasil belajar siswa kelas eksperimen diperoleh χ
2
Hitung
untuk pre-tes 4,88 dan χ
2
Hitung
untuk post-tes 6,48. Dengan mengambil taraf nyata α = 0,05 dan dk = 5 adalah 11,07 dari data terlihat
harga Chi-Kuadrat χ
2
Hitung
harga Chi-Kuadrat χ
2
Tabel
maka dapat disimpulkan data hasil belajar kimia
siswa berdistribusi normal. 2. Uji normalitas data hasil belajar siswa kelas kontrol diperoleh χ
2
Hitung
untuk pre-tes 7,42 dan χ
2
Hitung
untuk post-tes 5,88. Dengan mengambil taraf nyata α = 0,05 dan dk = 5 adalah 11,07. Dari data terlihat harga
Chi-Kuadrat χ
2
Hitung
harga Chi-Kuadrat χ
2
Tabel
maka dapat disimpulkan data hasil belajar kimia siswa
berdistribusi normal. 3. Uji normalitas data peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen diperoleh χ
2
Hitung
untuk gain 9,15 dan
kelas kontrol diperoleh χ
2
Hitung
untuk gain 6,88. Dengan mengambil taraf nyata α = 0,05 dan dk = 5 adalah
11,07. Dari data terlihat harga Chi-Kuadrat χ
2
Hitung
harga Chi-Kuadrat χ
2
Tabel
maka dapat disimpulkan
data data peningkatan hasil belajar kimia siswa gain kedua kelas berdistribusi normal. 4.2. Uji Homogenitas
4.2.1. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa
Hasil perhitungan untuk uji homogenitas untuk data hasil belajar siswa kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol pretest dan posttest diperoleh dengan cara membandingkan F
hitung
dan F
tabel.
Dikatakan data homogen apabila harga F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikasi α = 0,05 dapat dilihat pada tabel 4
berikut ini. Tabel 4. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa
Sumber data Kelas
S
2
F
hitung
F
tabel
Keterangan
Pre-test Eksperimen
65,93 1,43
1,75 Data Homogen
Kontrol 143,57
Post-test Eksperimen
80,16 1,64
1,75 Data Homogen
Kontrol 131,58
Gain Eksperimen
0,01 1,00
1,75 Data Homogen
Kontrol 0,01
Dari data tabel diperoleh harga F
hitung
pre-test = 1,43, harga F
hitung
post-test = 1,64 dan harga F
hitung
gain = 1,00. Berdasarkan tabel nilai untuk distribusi F dengan taraf nyata α = 0,05 dan dk pembilang 35 serta dk
penyebut 35 F35,35 diperoleh harga F
tabel
= 1,75 dengan interpolasi. Karena harga F
hitung
F
tabel
, maka
disimpulkan bahwa pre-tes, post-tes dan gain dari kedua kelas tersebut adalah homogen. 4.3.
Uji Hipotesis 4.3.1. Pengujian Hipotesis Hasil Belajar
Setelah diketahui bahwa data hasil belajar siswa terdistribusi normal dan homogen maka dapat dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik satu pihak yaitu uji t pihak kanan. Uji ini untuk
mengetahui apakah hipotesis dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Kriteria pengujian jika t
hitung
t
tabel
maka hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil atau hipotesis nol ditolak. Data hasil uji hipotesis dapat dilihat
pada table 5 di bawah ini :
Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis Sumber
Data Kelas
̅ SD
S
2
t
hitung
t
tabel
Ket
Gain Eksperimen
0,82 0,10
0,01 7,20
1,9994 Ha
Diterima Kontrol
0,65 0,12
0,01 Dari hasil perhitungan data tabel diatas diperoleh nilai t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
maka Ho ditolak yang artinya Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
menggunkan pendekatan saintifik lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan pendekatan saintifik.
4.4. Persen Peningkatan Hasil Belajar
Untuk mengetahui perolehan peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui dengan menghitung persen peningkatan hasil belajar. Persentase peningkatan hasil belajar dapat dicari dari nilai rata-rata gain seluruh siswa
pada kedua kelas. Tabel peningkatan hasil belajar kelas ekperimen dan kelas kontrol dapat dilihat seperti tabel 6 dibawah ini;