417
1.  Uji  normalitas data hasil  belajar siswa kelas eksperimen diperoleh  χ
2
Hitung
untuk  pre-tes 4,88 dan  χ
2
Hitung
untuk  post-tes 6,48. Dengan  mengambil taraf  nyata α = 0,05 dan dk = 5 adalah 11,07 dari data terlihat
harga Chi-Kuadrat χ
2
Hitung
harga Chi-Kuadrat χ
2
Tabel
maka dapat disimpulkan data hasil belajar kimia
siswa berdistribusi normal. 2.  Uji normalitas data hasil belajar siswa kelas kontrol diperoleh χ
2
Hitung
untuk pre-tes 7,42  dan χ
2
Hitung
untuk post-tes 5,88. Dengan mengambil taraf nyata α = 0,05 dan dk = 5 adalah 11,07. Dari data terlihat harga
Chi-Kuadrat χ
2
Hitung
harga Chi-Kuadrat χ
2
Tabel
maka dapat disimpulkan data hasil belajar kimia siswa
berdistribusi normal. 3.  Uji normalitas data peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen diperoleh χ
2
Hitung
untuk gain 9,15 dan
kelas kontrol diperoleh χ
2
Hitung
untuk gain 6,88. Dengan mengambil taraf nyata α = 0,05 dan dk = 5 adalah
11,07. Dari data terlihat harga Chi-Kuadrat χ
2
Hitung
harga Chi-Kuadrat χ
2
Tabel
maka dapat disimpulkan
data data peningkatan hasil belajar kimia siswa gain kedua kelas berdistribusi normal. 4.2.  Uji Homogenitas
4.2.1.  Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa
Hasil  perhitungan  untuk  uji  homogenitas  untuk  data  hasil  belajar  siswa  kedua  kelas  yaitu  kelas eksperimen  dan  kelas  kontrol  pretest  dan  posttest  diperoleh  dengan  cara  membandingkan  F
hitung
dan  F
tabel.
Dikatakan data homogen apabila  harga F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikasi α = 0,05 dapat dilihat pada tabel 4
berikut ini. Tabel 4. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa
Sumber data Kelas
S
2
F
hitung
F
tabel
Keterangan
Pre-test Eksperimen
65,93 1,43
1,75 Data Homogen
Kontrol 143,57
Post-test Eksperimen
80,16 1,64
1,75 Data Homogen
Kontrol 131,58
Gain Eksperimen
0,01 1,00
1,75 Data Homogen
Kontrol 0,01
Dari data tabel diperoleh harga F
hitung
pre-test = 1,43, harga F
hitung
post-test = 1,64 dan harga F
hitung
gain = 1,00. Berdasarkan tabel  nilai untuk distribusi  F dengan taraf  nyata α = 0,05 dan dk pembilang  35 serta dk
penyebut  35  F35,35  diperoleh  harga  F
tabel
=  1,75  dengan  interpolasi.  Karena  harga  F
hitung
F
tabel
,  maka
disimpulkan bahwa pre-tes, post-tes dan gain dari kedua kelas tersebut adalah homogen. 4.3.
Uji Hipotesis 4.3.1.  Pengujian Hipotesis Hasil Belajar
Setelah diketahui bahwa data hasil belajar siswa terdistribusi normal dan homogen maka dapat dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik satu pihak yaitu uji t pihak kanan. Uji ini untuk
mengetahui apakah hipotesis dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Kriteria pengujian jika t
hitung
t
tabel
maka hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil atau hipotesis nol ditolak. Data hasil uji hipotesis dapat dilihat
pada table 5 di bawah ini :
Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis Sumber
Data Kelas
̅ SD
S
2
t
hitung
t
tabel
Ket
Gain Eksperimen
0,82 0,10
0,01 7,20
1,9994 Ha
Diterima Kontrol
0,65 0,12
0,01 Dari hasil perhitungan data tabel diatas diperoleh nilai t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
maka Ho ditolak yang  artinya  Ha  diterima  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  hasil  belajar  siswa  yang  diajarkan  dengan
menggunkan  pendekatan  saintifik  lebih  tinggi  dari  hasil  belajar  siswa  yang  dibelajarkan  tanpa  menggunakan pendekatan saintifik.
4.4. Persen Peningkatan Hasil Belajar
Untuk mengetahui perolehan peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui dengan menghitung persen peningkatan hasil belajar. Persentase peningkatan hasil belajar dapat dicari dari nilai rata-rata gain seluruh siswa
pada kedua kelas. Tabel peningkatan hasil belajar kelas ekperimen dan kelas kontrol dapat dilihat seperti tabel 6 dibawah ini;