Profil PLN Cabang Nias

16 Gunung Sitoli dan ranting Teluk Dalam. Alasan mengapa dibentuknya PLN cabang Nias adalah : • Lokasi pulai Nias yang Isolated, terpisah dari Pulau Sumatera • Rentang Kendali PLN cabang Sibolga yang sangat jauh ke Pulau Nias ± 120 km. • Tuntutan pelayanan yang semakin tinggi • Tingginya pertumbuhan konsumsi listrik pasca bencana tsunami dan gempa. • Memudahkan koordinaasi dengan otoritas daerah setempat.

2.3.2 Profil PLN Cabang Nias

PLN cabang Nias efektif statusnya menjadi cabang Desember 2008 yang memiliki dua unit ranting yaitu ranting Gunung Sitoli dan Ranting Teluk Dalam, sebelum Tahun 2008 kedua ranting ini berada di bawah naungan PLN cabang Sibolga. Mengingat daerah Pulau Nias yang secara Geografis sangat jauh dari Kota Sibolga yang selama ini menjadi ranting dari cabgn PLN Sibolga. Desember 2008, dalam rangka meningkatkan pelayanan, direksi PLN menaikan status kelistrikan di Kepulauan Nias dari ranting menjadi cabang, dengan wilayah kerjanya meliputi ranting Gunug Sitoli, ranting Teluk Dalam, PLTD Gunung Sitoli, dan PLTD teluk dalam. Meningkatnya kapasitas ternyata diikuti dengan peningkatan kebutuhan masyarakat yang terus bertambah. Saat ini jumlah pelanggan sudah mencapai 55.584 meningkat dari 47.000 lebih dua tahun sebelumnya. Pada akhir 2015, kebutuhan listrik sudah mencapai sekitar 28,4 MW. Meski sudah melakukan peningkatan kapasitas sebesar itu, saat ini, kepulauan Nias baru mencapai rasio Universitas Sumatera Utara 17 elektrifikasisekitar 40 persen. Artinya 60 persen lagi kebutuhan belum terpenuhi. Angka ini masih jauh di bawah rata – rata elektrifikasi propinsi sumatera utara yang kini sudah mencapai hampir 80. Berbagai faktor penyebabnya adalah keterbatasan investasi untuk listrik, sulitnya akses ke desa – desa sehingga tidak semua memiliki jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan mobilisasi peralatan, listrik desa yang sangat terbatas. Sejauh ini untuk melayani pelanggan baru di daerah seperti ini didanai melalui anggaran APBN yang terbatas. Gambar 2.4. Sistem Kelistrikan di Pulau Nias Universitas Sumatera Utara 18 Penyaluran daya listrik di pulau nias kepada beban dilakukan melalui interkoneksi pada jaringan distribusi 20 kV.Saat ini daya mampu PLN Pulau Nias kurang lebih 29,6 MW. Beban puncak PLN sendiri 28,45 MW. Ini berarti masih terdapat daya cadangan PLN Pulau Nias sebesar 1, 15 MW. Hal ini menunjukkan PLN Pulau Nias dalam keadaan kritis untuk mengatasi kebutuhan daya listrik dari masyarakat, sehingga PLN Pulau Nias perlu melakukan penambahan Kapasitas dayanya mengingat semakin meningkatnya pertambahan penduduk dan bertambahnya permintaan jumlah pelanggan baru.

2.3.3 Struktur Organisasi PLN Cabang Nias