39 d. Hasil uji aktivitas pertumbuhan rambut tikus setelah 21 hari perawatan
Tanpa treatment Basis gel
Formula FI Formula FII
Formula FIII Pembanding
Gambar 4.2 Hasil uji aktivitas pertumbuhan rambut pada hari ke 0 dan setelah 7,
14, dan 21 hari perawatan
4.6 Hasil Penimbangan Berat Rambut
Tabel 4.3 hasil rata –rata berat rambut sebelum perawatan dan sesudah
perawatan selama 21 hari, menunjukkan adanya tingkat berat rambut setelah diberikan gel ekstrak daun teh hijau. Hal ini disebabkan karena semakin panjang
rambut maka beratnya juga semakin meningkat. Perbedaan berat rambut dapat dilihat pada Gambar 4.3 kelompok pembanding yaitu produk Sari Ayu yang
menunjukkan paling banyak mengalami peningkatan berat rambut. Hair tonic ini mengandung alkaloid quinin yang merupakan iritan yang dapat meningkatkan
pertumbuhan rambut dan memperbesar tangkai rambut karena suplai zat makanan bertambah. Kemudian diikuti dengan sediaan FIII ekstrak daun teh hijau 7,5,
jika konsentrasi ekstrak daun teh hijau ditambah, maka sediaan gel akan menjadi
Universitas Sumatera Utara
40 cair. Ini disebabkan karena basis gel tidak stabil pada pH ekstrak daun teh hijau
yang bersifat asam yaitu 5,3.
Tabel 4.7 Data hasil rata
– rata berat rambut sebelum dicukur dan sesudah 21 hari
Kelompok uji Perlakuan
Rata rata berat rambut gr Sebelum
perawatan Sesudah
perawatan 21 hari
Kelompok I Tanpa treatment
0,36 ± 0,004 0,48 ± 0,076
Kelompok II Hanya basis gel
0,36 ± 0,004 0,64 ± 0,036
Kelompok III Diberi sediaan gel
Formula I 0,38 ± 0,031
0,78 ± 0,017 Kelompok IV
Diberi sediaan gel Formula II
0,37 ± 0,013 0,85 ± 0,038
Kelompok V Diberi sediaan gel
Formula III 0,38 ± 0,026
1,17 ± 0,117
Kelompok VI Diberi pembanding
0,37 ± 0,008 1,20 ± 0,135
Hasil perhitungan rata –rata berat rambut tikus pada hari ke 21 setelah
diberikan gel yang mengandung ekstrak daun teh hijau dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut:
Gambar 4.3 Grafik berat rambut sebelum dan sesudah 21 hari perawatan
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
Tanpa treatment
Basis gel FI
FII FIII
Pembanding
B era
t ra
mbut g
r
Formula Awal
Akhir
Universitas Sumatera Utara
41
4.7 Hasil Diameter Rambut
Hasil perhitungan rata –rata diameter rambut tikus pada hari ke 21 setelah
diberikan gel yang mengandung ekstrak daun teh hijau dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Data hasil rata
– rata diameter rambut tikus setelah 21 hari perawatan
Kelompok Uji Perlakuan
Diameter Rambut Setelah 21 hari perawatan mm
Kelompok I Tanpa treatment
2,49 ± 0,01 Kelompok II
Diberi basis gel 3,10 ±0,02
Kelompok III Diberi sedian gel
Formula I 4,06 ± 0,03
Kelompok IV Diberi sedian gel
Formula II 5,67 ± 0,18
Kelompok V Diberi sedian gel
Formula III 7,20 ± 0,02
Kelompok VI Diberi pembanding
8,37 ± 0,02
Dari Tabel 4.8 hasil rata –rata diameter rambut pada hari ke 21 setelah
perawatann dengan gel ekstrak daun teh hijau, pada setiap kelompok hewan uji mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena folikel rambut mengalami
penebalan sehingga diameternya akan membesar. Diameter rambut paling besar pada hari ke 21 setelah perawatan adalah kelompok pembanding dan formula gel
dengan konsentrasi ekstrak daun teh hijau 7,5. Hasil diameter rambut setiap kelompok hewan uji dapat dilihat pada Gambar 4.4 dan 4.5 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
42
Gambar 4.4 Grafik diameter rambut tikus sesudah 21 hari pemberian gel ekstrak
daun teh hijau
Tanpa treatment Basis gel
Formula FI Formula FII
Formula FIII Pembanding
Gambar 4.5 Hasil diameter rambut tikus pada setelah 21 hari perawatan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Diameter rambut sesudah 21 hari perawatan Dia
mete r
ra mbut
mm Awal
Tanpa treatment Basis gel
Formula FI Formula FII
Formula FIII Pembanding
Universitas Sumatera Utara
43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN