Uji Statistik F Uji Koefisien Determinan Adjusted R

mampu menjelaskan variasi variabel dependen. R 2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun presentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya R 2 sama dengan 1, maka prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100 variasi variabel dependen. 4. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t Untuk menguji pengaruh pada setiap hipotesis digunakan uji stastistik t. Uji statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel independen secara individual terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan level 0,05 α=5. Kriteria hipotesis diterima jika : a. Nilai signifikan α 0,05 b. Koefisien regresi searah dengan hipotesis. 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ObyekSubyek Penelitian

Hasil pemilihan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012 - 2014 diperoleh jumlah sampel sebanyak 57 perusahaan. Proses pemilihan sampel disajikan pada tabel berikut : Adapun prosedur pemilihan sampel adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Perincian Pemilihan Sampel Tahun 2012-2014 Kriteria Jumlah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 – 2014 160 Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan auditan per 31 Desember dari tahun 2012 – 2014 30 Perusahaan manufaktur yang tidak menghasilkan laba selama periode 2012-2014. 49 Perusahaan manufaktur yang tidak menyajikan harga penutupan saham tahunan dengan lengkap. 30 Laporan keuangan perusahaan yang tidak disajikan dalam mata uang rupiah dan semua data yang dibutuhkan untuk penelitian ini tersedia dengan lengkap. 32 Jumlah Perusahaan 19 Tahun Pengamatan 3 Total Sampel Tahun Pengamatan 57 Sumber : Bursa Efek Indonesia

B. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan kondisi data yang digunakan dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi struktur modal SM, likuiditas LI, investment opportunity set IOS, pertumbuhan laba PL, persistensi laba PRS, dan ukuran perusahaan UP. Nilai - nilai statistik data awal dalam proses pengolahan belum menghasilkan data yang berdistribusi normal, sehingga beberapa data outlier dikeluarkan dari analisis. Outlier adalah kasus atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi - observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk variabel tunggal atau kombinasi .Outlier perlu dibuang jika data outlier tidak menggambarkan observasi dalam populasi. Berikut merupakan statistik deskriptif untuk data yang sudah normal. Deskripsi dari variabel-variabel penelitian ditunjukan oleh Tabel 4.2 berikut ini :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS), Voluntary Disclosure, Leverage dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2014)

0 16 193

PENGARUH STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), PERTUMBUHAN LABA, PERSISTENSI LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

6 28 33

PENGARUH STRUKTUR MODAL , PERTUMBUHAN LABA, UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA

0 2 80

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

3 7 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAF

1 4 12

PENDAHULUAN PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

2 4 15

KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI, MANAJEMEN LABA DAN PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 5 22

PENUTUP PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 4 5