HTML HyperText Markup Language MySQL

dinamakan HTTP HyperText Transfer Protocol. Pada perkembangan berikut, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP. Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Web Statis b. Web dinamis Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web dinamis. Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan inforamasi dan halaman-halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi Web dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemuktakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrograman atau webmaster.

2.6 HTML HyperText Markup Language

HTML HyperText Markup Language dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web, keberadaannya dikenal dengan adanya Universitas Sumatera Utara ekstensi .htm atau .html Madcoms, 2008. HTML merupakan suatu bahasa dari website www yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser Supriyanto, 2007. Ketika user mengakses web, maka ia mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format html. Dapat disimpulkan bahwa html merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser.Dalam penggunaan html, html menentukan dua fungsi Supriyanto, 2007, yaitu: 1. Membentuk tata letak dokumen, baik jenis huruf, gambar, dan komponen - komponen lainnya. 2. Menentukan hubungan ke dokumen lainnya, html merupakan suatu bahasa komputer yang termasuk dalam katagori SGML Standard Generalized Markup Language di mana bentuknya merupakan file standar ASCII yang berisi kode-kode untuk mengatur dokumen. HTML bersifat fleksibel, artinya html dapat disisipi kode-kode script seperti JavaScript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP. Animasi seperti Flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui html.

2.7 PHP

PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor, merupakan suatu Universitas Sumatera Utara bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah di-maintenance. PHP berjalan pada sisi server, sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting, artinya bahwa dalam setiap menjalankan PHP, wajib membutuhkan web server dalam menjalankannya. PHP ini bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma, dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.Sintaks adalah rule atau aturan yang harus diikuti untuk secara tepat menulis kode yang terstruktur. Semua kode PHP harus mengikuti bentuk dasar berikut: ?php semua kode PHP diletakkan di sini ? Atau menggunakan tag yang lebih pendek seperti di bawah ini tetapi diperlukan tambahan seting pada server web: ? ? Sama halnya dengan bahasa pemrograman yang lain, PHP juga mengharuskan Universitas Sumatera Utara penyimpanan file script dengan ekstensi php.

2.7.1 Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page Situs personal. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted FI, yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHPFI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHPFI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHPFI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulangPHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan Universitas Sumatera Utara kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.7.2 Konsep Kerja PHP

Model kerja html diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL Uniform Resource Locator, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.Selanjutnya, web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang telah menerima isinya akan segera melakukan proses penerjemahan kode html dan menampilkannya ke layar user. Konsep kerja halaman PHP, prinsipnya serupa dengan kode html. PHP bekerja sebagai interpreter sehingga memerlukan kode asli. Ketika program yang berekstensi .php diminta oleh user, web server yang menanganinya akan mengambil kode sumber PHP dan menyerahkan ke interpreter PHP. Selanjutnya, interpreter PHP segera mengeksekusi kode dan menyerahkan hasilnya ke web server. Web server menyerahkan kode yang dihasilkan inerpreter PHP ke user Universitas Sumatera Utara yang memintanya. Kode inilah yang akan diterjemahkan oleh brieser untuk ditampilkan dilayar. Jika kode mengandung perintah untuk mengakses database maka pada saat mengeksekusi kode lah PHP akan berkomunikasi ke databaseserver.

2.7.3 PHP dan Database

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database. Sehingga, untuk menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan.Inilah latar belakang mengapa PHP sangat tepat untuk membangun halaman-halaman web dinamis.Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda - beda. Beberapa diantaranya adalah DBM, FilePro Personix, Inc,Informix, Ingres, InterBase, Microsoft Access, MSQL, MySQL, Oracle, PostgreSQL, Sybase.

2.8 MySQL

MySQL termasuk dalam kategori database management system, yaitu suatu database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan datanya. MySQL merupakan database yang bersifat client server, di mana data diletakkan di server yang bisa diakses melalui komputer client. Pengaksesan dapat dapat dilakukan apabila komputer telah terhubung dengan server. Berbeda dengan database desktop, di mana segala pemrosesan data harus dilakukan pada komputer yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara MySQL dibuat sekitar tahun 19941995 dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Swedia yang bernama MySQLAB dengan istilah T.c.X DataKonsult AB. Tujuannya adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang dimiliki oleh kliennya. Saat itu Michael Widenius atau “Monty” merupakan satu- satunya pengembang MySQL di T.c.X, yang memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM. Dia membuat sendiri aplikasi tersebut dan mengembangkan interface antarmuka SQL untuk dijalankan pada MySQL. Pada awalnya T.c.X menggunakan mSQL atau miniSQL, namun ternyata tidak terlalu cepat dan fleksibel. Bahkan versi pertamanya tidak memiliki index, sehingga Ia memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL yang interfacenya seperti mSQL tetapi memiliki kemampuan yang lebih. MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang rekannya. Kemudian diinstall pada sistem operasi Microsoft Windows, maka MySQL berlisensi shareware, tetapi tidak mempunyai expired date batas waktu. Sedangkan bila diinstall pada sistem operasi lainnya, maka berlisensi free sesuai dengan General Public License GPL. MySQL termasuk jenis RDBMS Relational Database Management System. Itulah sebabnya, istilah tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. MySQL bekerja dengan menggunakan bahasa basis data yaitu DBMS, Universitas Sumatera Utara yang merupakan kependekan dari Database Management System. Data language ini terbagi dua, yaitu DDL dan DML.DDL Data Definition Language, merupakan suatu perintah yang digunakan untuk menciptakan struktur data, atau untuk membangun database. DDL mempunyai tugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan definisinya dalam tabel. Contoh objek tersebut, yaitu tabel, view, dan index. Intinya, DDL ini mempunyai fungsi untuk melakukan perubahan struktur tabel, seperti membuat tabel, mengubah nama tabel, dan sebagainya.Berikut perintah-perintah yang masuk dalam golongan DDL: 1. Create, digunakan untuk membuat database, tabel, dan objek lain dalam database. 2. Alter, digunakan untuk memodifikasi tabel, seperti mengubah nama tabel, field, menambah field, dan lain-lain. 3. Drop, digunakan untuk menghapus database, tabel, dan objek lain dalam database. Berbeda dengan DDL yang cenderung mengarah pada struktur tabel. DML atau yang memiliki kepanjangan dari Data Manipulation Language merupakan basis data yang digunakan untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data suatu database. Pengolahanmodifikasi ini meliputi : 1. Insert, digunakan untuk melakukan penambahan data. 2. Select, digunakan untuk melakukan pengambilan data. 3. Update, digunakan untuk melakukan perubahan data. 4. Delete, digunakan untuk melakukan penghapusan data. Universitas Sumatera Utara

2.9 JQuery danCSSCascading Style Sheet