usaha pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan ke seluruh KabupatenKota menjadi penyebabnya, padahal dampak kemiskinan sangat
buruk terhadap perekonomian. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan
diseluruh KabupatenKota, sehingga dapat digunakan sebagai dasar kebijakan bagi tiap KabupatenKota dalam usaha mengatasi kemiskinan.
B. Rumusan Masalah
Kemiskinan sudah lama menjadi masalah di berbagai negara, terlebih lagi di negara berkembang seperti Indonesia, dimana tingkat kemiskinan di
Indonesia masih cukup tinggi. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai tingkat kemiskinan dan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
tingkat kemiskinan pada level KabupatenKota, sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang perlu dipacu untuk mengatasi masalah kemiskinan
pada setiap Provinsi. Dari uraian diatas, maka pertanyaan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana pengaruh tingkat inflasi terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2014 ?
2. Bagaimana pengaruh tingkat pengangguran terbuka terhadap tingkat
kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2014 ? 3.
Bagaimana pengaruh upah minimum KabupatenKota terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2014 ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh tingkat inflasi terhadap tingkat kemiskinan di
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2014. 2.
Menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2014.
3. Menganalisis pengaruh upah minimum KabupatenKota terhadap tingkat
kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2014.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan, baik bersifat
akademis maupun praktis, yaitu :
1. Mampu memberikan informasi mengenai tingkat inflasi, tingkat
pengangguran terbuka, dan upah minimum kabupatenkota terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.
2. Media untuk mencoba menerapakan pemahaman teoritis yang diperboleh
di bangku kuliah dalam kehidupan nyata. 3.
Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan akademik dan bahan pembanding bagi peneliti selanjutnya.
4. Sebagai salah satu sumber informasi untuk pemerintah daerah tentang
perkembangan tingkat kemiskinan di KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah.
5. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti yang tertarik dengan
persoalan kemiskinan, inflasi, tingkat pengangguran terbuka dan upah minimum kabupatenkota, serta pihak-pihak pemerintah daerah yang
berkepentingan dengan masalah ini.
E. Metodelogi Penelitian