terhadap auditor switching. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Achyani dan Saputri 2013 serta Juliantari
dan Rasmini 2013, namun tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan Susan dan Trisnawati 2011 , serta Sinarwati 2010. Hal
tersebut menunjukkan bahwa kebijakan dan pelaporan akuntansi KAP
lama tetap dapat diselaraskan dengan kebijakan manajemen baru 4.5Pengaruh Opini
Going Concern Terhadap Auditor Switching
Variabel opini going concernmenunjukkan koefisien regresi sebesar 0,483 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,358 lebih
dari α = 0,05.Karena tingkat signifikansi lebih da
ri α = 0,05, maka hipotesis ke-4 ditolak. Penelitian ini membuktikan bahwa opini going concern tidak
berpengaruh terhadap auditor switching. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan
oleh Sinarwati 2010 namun tidak berhasil mendukung penelitian Mahantara 2013. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perusahaan
memperoleh opini going concernatas laporan keuangan periode sebelumnya hal ini tidak menyebabkan perusahaan melakukan auditor
switching.
4.6Pengaruh Financial Distress Terhadap Auditor Switching
Variabel opini menunjukkan koefisien regresi sebesar-0,473 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,131 lebih dari α = 0,05. Karena
tingkat signifikansi lebih dari α = 0,05, maka hipotesis ke-5 ditolak.
Penelitian ini membuktikan bahwa opini financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Hasil penelitian ini mendukung
hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijayani dan Januarti 2011,Achyani dan Saputri 2013 serta Susan dan Trisnawati 2011 , namun tidak
mendukung hasil penelitian yang dilakukan Susan oleh Sinarwati 2010. Perusahaan tidak mengganti KAP untuk menghindari anggapan negatif
dari pihak eksternal ketika mengganti KAP karena kesulitan keuangan yang dialami perusahaan Wijayani dan Januarti, 2011:18.
5. PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa
variabel ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching. 2.
Berdasarkan hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa variabel opini audit berpengaruh terhadap auditor switching.
3. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa
variabel pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap auditor switching.
4. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa
variabel opini going concern tidak berpengaruh terhadap auditor switching.
5. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik menunjukkan variabel
financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching.
5.2 Saran
Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi auditor switching selanjutnya diharapkan mampumemberikan hasil yang lebih
baik dan berkualitas, denganmempertimbangkan saran berikut ini: 1.
Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sektor industri yang lain sebagai populasi penelitian.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel independen
penelitian agar mampu menjelaskan masalah pergantian KAP dengan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A. dan Loebbecke. 2003. “Auditing”. Jakarta : Salemba Empat.
Carcello, J.V. dan Neal, T.L. 2003. “Audit Committee Characteristis and audito Dismissals Following “New” Going-Concern Reports”. The AccountingReview,
Vol. 78, No. 1, pp. 95-117. Chow, C.W, dan S.J. Rice, 1982. Qualified Audit Opinions and Auditor Switching.
The Accounting Review, Vol. LVII, No.2, pp. 326-335. Damayanti, S. dan M. Sudarma. 2008. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik ”. Simposium Nasional Akuntansi
XI, Pontianak. Divianto. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan dalam Melakukan
Auditor Switching. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi vol 1 no 2. Dwiyanti, R. Meike Erika dan Arifin Sabeni. 2014. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Auditor Switching Secara Voluntary. Diponegoro Journal of Accounting Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 1.
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19”. Edisi 5 Cetakan V. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hutabarat, Goodman. 2012. Pengaruh Pengalaman Time Budget Pressure dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ilmiah ESAI Volume 6, Nomor 1.
Juliantari, Ni Ari dan Rasmini, Ni Ketut . 2013. Auditor Switching dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. ISSN 2302-8556.
Mahantara, AA Gede Widya. 2013. “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pergantian
Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
”. Tesis. Denpasar : Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Mardiyah, A.A. 2002. “Pengaruh Faktor Klien dan Faktor Auditor Terhadap Auditor
Changes: Sebuah Pendekatan dengan Model Kontijensi RPA Recursive Model Algorithm”. Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi, Vol.3,
No.2, pp.133-154.
Melumad dan Ziv. 1997. Market Reaction to Auditor Switching From Big Four to SmallerAccounting Firms. Journal of Accounting Public Policy. 24 5:357-
390.