PUSAT INFORMASI DAN PELAYANAN TERPADU ANAK USIA DINI DI YOGYAKARTA
I I - 14
Lanjutan
Sumber : http:marthachristianti.wordpress.com
2.2.2 Bermain Play a. Definisi Bermain
Bermain seringkali didefinisikan sebagai suatu aktifitas yang dilakukan untuk kepentingan pelakunya sendiri dan dicirikan dengan
lebih mengutamakan caraproses permainan dibandingkan dengan tujuan akhirnya. Hal inilah yang membedakan bermain dengan
eksplorasi dimana hal tersebut akan mengarah menjadi bermain di saat anak mulai menjadi terbiasa dengan mainan atau lingkungan
baru, dengan kerja yang mempunyai tujuan akhir yang jelas, dan
Waktu Kegiatan
2 jam setiap hari
2 jam, min. 3 kali seminggu
8-10 jam setiap hari
2 jam, 2 kali sebulan
2 jam, 2 kali sebulan
Jumlah Lembaga
tahun TK 47.746
2002 RA 11.560
2002 1.256 2002
1.789 2002 245.758
Posyandu banyak insentif
244.567 Kelompok BKB
dengan 125 ibu- ibu per kelompok
2000
Jumlah Anak
yang Terdaftar
tahun TK 1.749.722
2002 RA 378.094
2002 36.649 2002
15.308 2002 60-70 tingkat
rata-rata yang hadir oleh ibu-
ibu 21 tingkat
rata-rata yang hadir oleh ibu-
ibu 2000. Jumlah anak-
anak yang diperkirakan
dicapai 2.256.204
Persyarat an
Kualifika- si Guru
2 tahun di akademi
SLTA dengan training khusus,
termasuk magang
SLTA dengan training
khusus, termasuk
magang SMP dengan
pelatihan khusus,
termasuk magang
SMP dengan pelatihan
berhubungan dengan kerja,
termasuk magang
Agen Pemerin-
tah Depdiknas
Departemen Agama
Supervisi dan Monitoring RA
Departemen Sosial
Departemen Pendidikan
Nasional Kurikulum
Departemen Sosial,
komponen supervisi
Departemen Diknas garis-
garis besar perkembangan
Departemen Kesehatan,
bantuan teknis, supervisi Menteri
Dalam Negeri memberi inisiatif
pelayanan dalam kerja-
sama dengan kesejahteraan
keluarga gerakan
pemberdaya Kementerian
Pemberdayaan Perempuan
BKKBN
PUSAT INFORMASI DAN PELAYANAN TERPADU ANAK USIA DINI DI YOGYAKARTA
I I - 15
dengan berkelahi. Karakter bermain yang lain adalah adanya fleksibilitas dimana objek dapat diletakkan dalam kombinasi yang
baru, peran yang dilakukan dengan cara yang baru, perasaan positif anak seringkali tersenyum dan tertawa di dalam bermain
sebagai tanda bahwa mereka menikmatinya, dan keberpura-puraan menggunakan obyek dan bertindak dengan cara yang tidak biasa.
b. Tipe Utama Bermain