Bab II - Tinjauan Hakikat Obyek Studi 49
11. Perancangan Struktur, Plafond, dan Dinding Atas
Plafond ruang, struktur, dan dinding pelingkup lainnya harus diberi warna yang terangcerah
—atau memiliki nilai reflektansipantul 0.6-0.8 dan setara dengan teori Munsell nilai 8-9,6. Tujuan dipilih warna terang
ialah untuk mengurangi atau mencegah terjadinya efek silau dan mendukung peningkatan pantulan cahaya dengan baik.
12. Pengudaraan dan Sistem Ventilasi
Temperatur udara ruangan pada area lapangan harus diatur antara 12º-18º C dan dasar perhitungan harus mengacu pada temperatur
indoor
±15º C. Sistem pengudaraan yang diinginkan adalah sistem dengan respon aktif dan cepat, sehingga kemungkinan solusi yang cocok adalah
sistem pengudaraan buatan. Akan tetapi, tingkat kebisingan
noise
sistem tersebut maksimum 45 db. Sistem pengudaraan pasif dengan ventilasi yang baik merupakan yang paling penting dan mendasar.
Sistem ventilasi yang baikideal pada ruang-ruang fasilitas pemain harus memenuhi syarat berikut:
a. Untuk sistem ventilasi alami, luas bukaan pada dua dinding yang berhadapan minimal 6 dari luas lantai ruangan.
b. Untuk sistem ventilasi buatan, volume pergantian udara ruang
Air Changed Rate
– ACH minimal 10 m
3
jamorang.
13. Jaringan Air dan Sistem Penyiraman Otomatis
Gambar 2.14.
Layout
Jaringan Instalasi Air –
Sprinkler
pada Lapangan Tenis Sumber: Geraint John dan Helen Heard,
Handbook of Sports and Recreational Building Design
–
Volume 3 Outdoor Sports
, p. 88.
Bab II - Tinjauan Hakikat Obyek Studi 50
Sistem
sprinkler
atau sistem penyiraman otomatis sangat dibutuhkan dan harus dipertimbangkan. Sistem ini akan sangat jelas
bermanfaat pada jenis lapangan rumput, tetapi pada jenis lapangan lainnya juga dapat dimanfaatkan. Kepala
sprinkler outlet
air harus tersembunyi, sehingga sejajar atau bahkan rata dengan permukaan
lantai dasar ketika sedang tidak digunakan.
14. Pencahayaan Lapangan