dari sudut pandang organisasi yang melakukan program community development

188

a. dari sudut pandang organisasi yang melakukan program community development

1 Organisasi telah memiliki desain yang utama dan merupakan prinsip sesuai dengan pemahaman dan interpretasi organisasi terhadap community development itu sendiri. 2 Sesuai dengan harapan organisasi yakni kemandirian masyarakat, maka organisasi melakukan proses internalisasi komunitas, atau proses memasukkan komunitas kedalam pelaksanaan budaya organisasi. Tetapi organisasi itu sendiri yang dimaksud adalah komunitas desa yang membawa masuk suatu nilai dan prinsip yang dibawa oleh organisasi, melalui proses pembiasaan maupun pelatihan melalui pembuatan memori kolektif atau persamaan persepsi sehingga ingatan dapat dibagi bersama menjadi pembelajaran untuk keduanya. 3 Prinsip ini kemudian berkembang menjadi strategi yang dipakai oleh organisasi dalam bentuk implementasi yang nyata seperti training atau pendekatan ke rumah-rumah yang dinilai oleh organisasi dapat membantu pencapaian tujuan tersebut. 4 Dalam proses implementasi terdapat proses manajemen yang terstruktur dan terarah agar program dapat berjalan dengan lancer, misalnya dengan adanya proses fact findings atau pencarian data seperti riset organisasi. Jika Organisasi menginginkan komunitas nantinya mampu bergerak sendiri sesuai dengan kesadaran warganya 189 baik untuk urusan teknis maupun manajemen dalam post program ini maka hal tersebut diharapkan mampu dilakukan oleh warga Cinta Mekar setelah mereka melalui proses planning and programming pula, sehingga komunitas dapat belajar untuk proses ini juga. Selain itu organisasi juga melibatkan masyarakat dalam taking action and communication atau pengambilan tindakan dan komunikasi. Meskipun dalam berbagai tataran partisipasi seperti tataran partisipasi bawahan seperti kuli, hingga tataran kepemimpinan seperti pemimpin koperasi, pemimpin operasional mesin, sesuai dengan resource dari komunitas itu sendiri. 5 Komunikasi juga melibatkan masyarakat, yakni dengan memanfaatkan keberadaan key person yang sudah memiliki refrensi pada akses komunikasi yang baik untuk mencapai publik di komunitas. Key person atau aktor sosial ini juga merupakan orang asli dari komunitas sehingga diharapkan dapat menjadi jembatan antara organisasi dan komunitas. Selain itu aktor sosial juga berfungsi sebagai orang-orang yang tahu mengenai rule yang ada dalam komunitas, sehingga penerimaan pesan diharapkan tidak mengalami hambatan dari segi tatanan peraturan yang sudah berlaku dan organisasi pun bisa diterima oleh masyarakat. 6 Dalam proses partisipasi pemanfaatan personal empowerment dan structural empowerment dapat menjadi piliihan dalam varian 190 partisipasi atau pelibatan warga masyarakat sendiri, yang pada akhirnya oleh organisasi dijadikan sebagai acuan dari pengukuran evaluasi organisasi. Dalam penelitian ini, keterlibatan dan pemberdayaan personal misalnya melalui pelatihan keterampilan personal seperti keterampilan mesin untuk menjadi operator dan pemberdayaan struktural misalnya pembentukan organisasi desa yang dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang wiraswasta seperti koperasi.

b. Hasil audit komunikasi dari sudut pandang komunikasi

Dokumen yang terkait

MODEL KOMUNIKASI DALAM PROSES FASILITASI COMMUNITY DEVELOPMENT (Studi Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan di Kelurahan Ngaglik Kota Batu)

0 7 53

Proses Komunikasi dan Partisipasi dalam Pembangunan Masyarakat Desa (Kasus Program Raksa Desa di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor)

0 13 236

Studi Gender Dalam Program Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Bagi Rumahtangga Miskin (Kasus di Desa Cinta Mekar, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat)

2 34 161

Komunikasi Organisasi Dalam Pengembangan Kinerja Pengurus Gapoktan Pada Program Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (Kasus Pada Gapoktan Di Kabupaten Subang Dan Bogor Jawa Barat)

1 4 77

KESIMPULAN DAN SARAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) MELALUI PELATIHAN BAHASA INGGRIS OLEH DINAS PARIWISATA PROPINSI DIY BAGI MASYARAKAT DI DESA WISATA ( Studi Kasus di Desa Wisata Wukirsari dan Karangtengah Kabupaten

0 2 11

SKRIPSI AUDIT KOMUNIKASI PADA PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT (Dalam Kasus Program Pembangunan Masyarakat Mandiri Energi Desa Cinta Mekar, Subang, Jawa Barat).

3 13 16

PENDAHULUAN AUDIT KOMUNIKASI PADA PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT (Dalam Kasus Program Pembangunan Masyarakat Mandiri Energi Desa Cinta Mekar, Subang, Jawa Barat).

0 9 47

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PADA PROGRAM COMMUNITY MARKETING DI BANK DANAMON JAWA BARAT (Studi Kasus Stategi Program Community Marketing Pada Bank Danamon SND 05 Jawa Barat) - repo unpas

0 1 38