PKBPI memiliki banyak program pelatihan ahli profesi bidang komputer yang saat ini dibutuhkan oleh siswa-siswa sesuai profesi khususnya jenjang SMK.
Program ahli profesi tersebut meliputi Ahli Profesi Desain Grafis, Ahli Profesi Multimedia, Ahli Profesi Teknik Komputer Jaringan, Ahli Profesi Akutansi
Perkantoran dan Front Office. Selain itu, PKBPI juga mengajarkan pelatihan soft skill
yang nantinya akan membangun karakter-karakter produktif dalam dunia kerja.
PKBPI memberikan banyak informasi kepada calon peserta didik tentang pentingnya pendidikan keahlian sejak dini. Informasi yang diberikan berasal dari
Tim Humas PKBPI yaitu Education Consultant Planner bertujuan untuk menyiapkan pribadi yang memiliki good skill dalam menghadapi tantangan
globalisasi dan perkembangan kerja. Informasi tersebut disampaikan dengan metode presentation di sekolah-sekolah jenjang SMKSMAMA. Di sini penulis
akan mengulas tentang kegiatan Tim Humas PKBPI dengan merekam situasi dan kondisi dalam menjalankan tugas atau job description menjadi video
dukumentasi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka didapatkan rumusan masalah, yaitu, bagaimana membuat video dokumentasi tentang job description Tim Humas
PKBPI?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang didapat setelah merumuskan masalah di atas adalah: 1.
Membuat video dokumentasi tentang job description Tim Humas PKBPI. 2.
Membantu kinerja kehumasan.
1.4 Tujuan
Sesuai dengan batasan masalah yang telah disebutkan, maka didapatkan tujuan dari penelitian ini adalah, membuat video dokumentasi tentang job
description Tim Humas PKBPI serta membantu kinerja kehumasan di PKBPI.
1.5 Manfaat
1. Bagi Penulis a.
Penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama belajar di DIV Komputer Multimedia STIKOM Surabaya.
b. Mendapat ilmu baru tentang kinerja kehumasan.
2. Bagi Perusahaan a.
Membantu kegiatan kehumasan b.
Hasil karya penulis dapat menjadi dokumentasi pribadi Tim Humas PKBPI.
3. Bagi Pembaca a.
Pembaca dapat menikmati dokumentasi kegiatan. b.
Pembaca dapat mempunyai wawasan tentang dunia kursus dan pelatihan.
1.6 Pelaksanaan
Kerja Praktik ini dilaksanakan di PKBPI Politeknik Komputer Bina Profesi Indonesia. Waktu pelaksanaannya yaitu sejak 30 Juli 2012 s.d 8
September 2012. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah membantu kinerja kehumasan dan mendokumentasi kegiatan kehumasan.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Kerja Praktik ini akan disusun sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Pada Bab I ini ada beberapa materi yang akan dijelaskan, yaitu: 1.1
Latar Belakang Masalah 1.2
Rumusan Masalah 1.3
Batasan Masalah 1.4
Tujuan 1.5
Manfaat 1.6
Pelaksanaan 1.7
Sistematika Penulisan
BAB II: LANDASAN TEORI
Pada Bab II ini akan dijabarkan tentang berbagai macam teori yang menjadi dasar dalam perancangan karya pada Kerja Praktik ini.
BAB III: METODE PERANCANGAN
Pada Bab III ini akan dijabarkan metode penelitian yang sesuai untuk mendukung metode peranangan karya yang akan dikerjakan pada Kerja Praktik
ini.
BAB IV: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab IV ini berisi penjelasan umum tentang gambaran perusahaan tempat Kerja Praktik ini, yaitu gambaran umum tentang Perusahaan Majalah Zigma dan
Omega Surabaya.
BAB V: IMPLEMENTASI KARYA
Implementasikan hasil karya dari metode perancangan yang ada pada Bab III akan akan dijelaskan pada Bab V
BAB VI: PENUTUP
Pada Bab V ini akan dijelaskan beberapa hal, meliputi: 6.1 Simpulan
Bagian ini akan dijelaskan inti sari dari seluruh kegiatan selama Kerja Praktik, khususnya akan dijabarkan secara singkat dari masalah yang diangkat
atau yang dikerjakan. 6.2 Saran
Bagian ini akan dijelaskan tentang kelebihan dan kekurangan selama kegiatan Kerja Praktik berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi tentang daftar refrensi yang digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan Kerja Praktik, bisa berupa buku, koran, majalah, e-book dan
lain-lain.
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Lembaga Kursus Pelatihan LKP 2.1.1 Definisi LKP
Beberapa pendiri LKP mendefinisikan LKP sebagai salah satu bentuk satuan Pendidikan Nonformalyang diselenggarakan bagi masyarakatyang
memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, profesi, bekerja, usaha mandiri, atau melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. LKP sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikanpada jalur pendidikan nonformalmempunyai kaitan
yang sangat erat dengan jalur pendidikan formal. Selain memberikan kesempatan bagi peserta didik yang ingin mengembangkan keterampilannyapada jenis
pendidikan tertentu dan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan keterampilannya yang tidak dapat ditempuh dan tidak dapat
terpenuhi pada jalur pendidikan formal. Dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003, pasal 62 ayat 1 setiap
satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh ijin pemerintah daerah. Kemudian pada ayat 2 syarat-syarat untuk memperoleh ijin
meliputi isi pendidikan, pembiayaan pendidikan, sistem evaluasi dan sertifikasi serta manajemen dan proses pendidikan.
Menurut Djafar H. Assegaff dalam bukunya Jurnalistik Masa Kini, film diartikan sebagai publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-
artikel dari berbagai penulis 1983: 127 Selain memuat artikel, film dokumenter juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau
fitur lainnya yang mewarnai isi dari film. Oleh karena itu, film dijadikan salah satu pusat informasi visual yang sering dijadikan bahan rujukan oleh para
penonton dalam mencari sesuatu hal yang diinginkannya.
2.1.2 Pendidikan
Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata padegogik yaitu ilmu menuntun anak. Orang Romawi melihat pendidikan sebagai educare, yaitu
mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan di dunia. Bangsa Jerman melihat pendidikan sebagai Erziehung
yang setara dengan educare, yakni membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan atau potensi anak. Dalam bahasa Jawa, pendidikan berarti
panggulawentah , mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran,
kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang anak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pendidikan berasal dari kata
dasar didik mendidik, yaitu memelihara dan member latihan ajaran, pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai
pengertian, yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seorang kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan,
proses perbuatan, cara mendidik. Dewantara, 2004
Terdapat dua macam pendidikan, yaitu : 1.
Pendidikan Formal Merupakan kegiatan sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai dari dasar
sampai perguruan tinggi dan setaraf dengannya yang didalamnya adalah kegiatan studi berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan
latihan professional yang dilaksanakan dalam waktu terus menerus. 2.
Pendidikan Non Formal Merupakan jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilakukan
secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil pendidikan formal setelah melalui proses penilaian
penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standart nasional pendidikan.
2.2 Film 2.2.1 Definisi Film