Turbin gas sistem tertutup langsung dan tidak langsung

139 Gambar 2.110Bagan kerja turbin gas sistem tertutup langsung Gambar 2.111 Bagan kerja turbin gas sistem tertutup tak langsung 140 Pada gambar 2.111 adalah sistem turbin gas tertutup tak langsung, sistem ini adalah sistem gabungan antara sistem tertutup dan sistem tak langsung. Fluida kerja primer menyerap panas dari ruang bakar atau reaktor kemudian dialirkan ke penukar kalor, kemudian diserap oleh fluida sekunder. Langkah selanjutnya, prosesnya sama dengan gambar 2.110.

7.3 Turbin Gas Dua Poros Terpisah

Pada pusat pembangkit daya power plant yang menggunakan turbin gas sebagai tenaga gerak, putaran poros turbin harus tetap tidak bervariasi [gambar 17.2]. Hal ini berkaitan dengan pembangkitan energi listrik pada generator yang harus stabil, sehingga energi listrik yang dihasilkan stabil dengan frekuensi Hz yang tetap. Untuk menangani beban pada putaran yang tetap, biasanya turbin gas yang dipakai hanya menggunakan satu poros saja. Gambar 2.112 Turbin gas industri dengan dua poros dan dua turbin Berbeda dengan aplikasi turbin gas pada pembangkit listrik yang menggunakan satu poros, turbin gas yang dipakai untuk industri khususnya sebagai penggerak kompresor dan pompa, banyak menggunakan sistem dua poros [gambar 2.112]. Alasan yang mendasari adalah kompresor dan pompa bekerja pada putaran yang berubah-ubah, dengan tujuan merespon perubahan kapasitas aliran. Untuk itu, turbin gas harus dapat bekerja pada putaran yang bervariasi, sehingga dapat digunakan sebagai penggerak pompa atau kompresor pada putaran yang 141 bervariasi. Poros pertama terdiri dari kompresor dan turbin tekanan tinggi gas generator, dan yang kedua terdiri dari turbin tekanan rendah untuk putaran poros yang terhubung dengan beban yaitu pompa atau kompresor.

7.4 Turbin gas dua poros terpusat

Pada gambar 2.113 di atas adalah sebuah bagan turbin gas dengan dua poros. Turbin gas jenis ini banyak dipakai pada turbin gas pesawat terbang dengan fan TURBOFAN. Udara dimampatkan tiga kali yaitu di fan, kompresor tekanan rendah dan kompresor tekanan tinggi. Untuk fan dan kompresor tekanan rendah digerakan oleh turbin tekanan rendah dengan poros di dalam anulus poros pertama. Gambar 2.113 Turbin gas pesawat terbang dengan dua poros terpusat Sedangkan kompresor tekanan tinggi digerakan turbin tekanan tinggi. Pengatur poros dengan tugasnya masing-masing bertujuan untuk memperoleh tingkat putaran yang berbeda antara bagian penggerak kompresor tekana tinggi dengan penghasil gaya dorong yaitu fan. Turbin gas ini digunakan untuk menghasilkan gaya dorong yang besar pada pesawat terbang. Klasifikasi turbin gas yang sudah diuraikan di atas adalah turbin gas standar tanpa ada modifikasi dengan kinerja yang minimal. Ada beberapa metode untuk memperbaiki kinerja dari tubin gas, yaitu dengan melihat beberapa kemungkinan-kemungkinan, dari segi konstruksinya maupun dari segi proses