35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga dengan objek penelitian yaitu siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2006:11, “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan
variabel yang lain”. Jadi, penelitian ini menggambarkan atau menjelaskan keadaan kemampuan menata dokumenarsip kelas XI Administrasi Perkantoran sesuai
dengan apa yang ada di lapangan. Sumber data pada penelitian ini bersifat primer yaitu data yang didapatkan
langsung dari responden. Pada penelitian ini peneliti menyebarkan kuesioner kepada siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK PGRI 2 Salatiga. Peneliti
memilih sekolah ini sebagai tempat penelitian karena setelah melakukan observasi awal diketahui bahwa tidak diberikan praktek penemuan kembali arsipdokumen
serta sekolah belum memiliki laboratorium khusus kearsipan dengan peralatan dan perlengkapan menangani arsip tidak sesuai dengan jumlah peserta didik. Hal
tersebut menjadi dasar pemikiran peneliti bahwa bagaimana kemampuan mengelola dokumen siswa yang tidak didukung dengan sarana prasarana
kearsipan yang memadai.
3.2 Populasi Penelitian
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2006:90. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di
SMK PGRI 2 Salatiga tahun 20142015 yang berjumlah 64 siswa dimana terbagi menjadi 2 kelas.
Tabel 3.1 Jumlah Siwsa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran
No. Kelas
Jumlah Siswa
1 XI D
34 siswa 2
XI E 30 siswa
Jumlah Populasi 64 siswa
Sumber : SMK PGRI 2 Salatiga
Karena objek yang akan diteliti berjumlah kurang dari 100, maka peneliti ingin mengambil semua untuk diteliti, hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto
2006:130 bahwa, “Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada
dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.”
3.3 Variabel Penelitian