PENGARUH MONITORING OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TERHADAP KEPATUHAN (Studi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
DINA ANWAR
PENGARUH MONITORING OBAT
ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN
DIABETES MELITUS TERHADAP
KEPATUHAN
(Studi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010
Lembar Pengesahan
PENGARUH MONITORING OBAT ANTIDIABETIK
ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS
TERHADAP KEPATUHAN
(Studi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2010
Oleh :
DINA ANWAR
NIM: 06040007
Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Dra. Lilik Yuseyani, Apt., Sp.FRS
NIP UMM. 114.0704.0450
Pembimbing II
Dr. Abdul Rahem, Apt., M.Kes
Lembar Pengujian
PENGARUH MONITORING OBAT ANTIDIABETIK
ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS
TERHADAP KEPATUHAN
(Studi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 20 Juli
2010
Oleh :
DINA ANWAR
NIM: 06040007
Tim Penguji :
Penguji I
Dra. Lilik Yuseyani, Apt., Sp.FRS
NIP UMM. 114.0704.0450
Penguji III
Siti Rofida,S.Si.,Apt
NIP. UMM. 114. 0804.0453
Penguji II
Dr. Abdul Rahem, Apt., M.Kes
Penguji IV
Sovia Aprina Basuki,S.Farm.,Apt
NIP. UMM. 114.0804.0452
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat, taufik dan inayah-Nya yang telah Ia berikan. Atas izin-Nya saya dapat
menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul ”Pengaruh Monitoring Obat
Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Terhadap Kepatuhan”
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat., selaku dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan.
2. Drs. H. Ahmad Inoni, Apt., selaku kepala jurusan Program Studi
Farmasi.
3. Dra. Lilik Yusetyani, S.Si.,Apt.,Sp.FRS selaku pembimbing I dan
penguji III atas kesabaran dalam membimbing dan memberi saran
sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
4. Dr. Abdul Rahem, Apt.,M.Kes selaku pembimbing II dan penguji IV
atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi
saran dalam penyelesaian karya tulis ini.
5. Siti Rofida, S.Si.,Apt selaku penguji I, saya ucapkan terima kasih atas
kesediaannya dan kritik serta saran yang membangun.
6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm.,Apt selaku penguji II, saya ucapkan
terima kasih atas kesediaannya dan kritik serta saran yang
membangun.
7. Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt.,Sp.FRS selaku dosen wali yang selalu
membimbing saya selama study, terima kasih atas dukungan kepada
saya termasuk untuk menyelesaikan karya tulis ini.
8. RSI Aisyiyah Malang bagian Poli Rawat Jalan dan segenap karyawan
lainnya, selaku pihak yang telah menyediakan waktu dan tempat
kepada saya dalam menyelesaikan karya tulis ini.
9. Para pasien RSI Aisyiyah malang bagian poli rawat jalan, selaku
responden yang telah bersedia memberikan informasi serta waktunya
kepada saya dalam menyelesaikan karya tulis ini.
10. Pak Lukman, Mbak Sri dan Mbak Susi seta segenap karyawan lainnya,
selaku pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan karya
tulis ini.
11. Ayah (Hi. Anwar) beserta Ibu (Hj. Siti Hajijah), kakak-kakak saya
yang tersayang Nurianis, Awaludin, Arwan dan Darwan serta kakak
ipar (Ani) dan keponakan (Ana Althafunnisa) yang selalu buat saya
semangat juga keluarga yang saya cintai dan sayangi yang selalu sabar
dan memberikan dukungan yang tak terkira sehingga saya bisa berdiri
disini dan menyelesaikan karya tulis ini.
12. Sahabat dan teman yang selalu mendukung saya untuk segera
menyelesaikan karya tulis ini.
Besar harapan saya agar karya tulis ini dapat diterima, dan jika masih
terdapat banyak kekurangan dalam penulisan atau penyusunannya saya haturkan
maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang
membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat
bagi semua pihak.
Wassalamuallaikum Wr. Wb.
Malang, Juli
2010
Penulis
RINGKASAN
PENGARUH MONITORING OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN
DIABETES MELITUS TERHADAP KEPATUHAN
(Studi Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
Diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita dan
penyakit kronik yang serius di Indonesia saat ini serta memerlukan upaya
kesehatan oleh semua pihak (Hiswani, 2009). Dengan prevalensi 8,4% dari total
penduduk pada tahun 1995 terdapat 4,5 juta pengidap diabetes dan pada tahun
2025 diperkirakan meningkat menjadi 12,4 juta penderita (Sam, 2007). Untuk
Indonesia, WHO memprediksikan kenaikan jumlah pasien dari 8,4 juta pada tahun
2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (WHO, 2009). Sedangkan
berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2002,
Indonesia merupakan negara ke 4 terbesar untuk prevalensi DM (Patu, 2009).
Berdasarkan data yang ada, apoteker terutama yang bekerja di sektor
farmasi komunitas memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan terapi
diabetes melitus. Secara umum kunci utama dari aktivitas seorang farmasi dalam
usahanya untuk mencapai terapi obat rasional (rational drug therapy) yang aman,
tepat, dan cost effective adalah dengan pemantauan terapi obat. Pemantauan terapi
obat ini berguna bagi penyakit-penyakit kronis seperti diabetes melitus yang
memerlukan terapi jangka panjang dan seumur hidup. Hal ini menyebabkan
penderita diabetes melitus perlu adanya kepatuhan dalam pemakaian obat.
Menurut laporan WHO pada tahun 2003, kepatuhan rata-rata pasien pada terapi
jangka panjang terhadap penyakit kronis di negara maju hanya sebesar 50%,
sedangkan di negara berkembang jumlah tersebut bahkan lebih rendah (Asti,
2006). Penelitian ditujukan untuk pasien rawat jalan, hal ini disebabkan dengan
adanya pemantauan penggunaan obat yang diberikan oleh apoteker secara teratur
dapat mempengaruhi kepatuhan pasien diabetes melitus rawat jalan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang
menjadi masalah dalam penelitian ini adalah apakah monitoring obat antidiabetik
oral dapat mempengaruhi kepatuhan pasien diabetes melitus rawat jalan di rumah
sakit Aisyiyah Malang? Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui
pengaruh monitoring obat antidiabetik oral terhadap kepatuhan pasien diabetes
melitus rawat jalan di rumah sakit Aisyiyah Malang.
Secara konseptual, penelitian ini berawal dari diabetes melitus yang
merupakan penyakit kronis dimana pasien tidak dapat disembuhkan tetapi hanya
dapat dikontrol kadar gula darahnya. Salah satu tipe diabetes adalah diabetes
melitus tipe 2 atau dikenal juga dengan NIDDM (non dependent diabetes melitus).
Pada diabetes melitus tipe 2 ini, diperlukan diet dan penggunaan obat antidiabetik
oral untuk dapat memberikan kestabilan pada kadar gula darah. Dalam penelitian
ini, yang diteliti adalah mengenai pengaruh monitoring obat pada pasien diabetes
melitus tipe 2 rawat jalan. Dimana monitoring obat merupakan salah satu tugas
farmasis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu monitoring
obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi inter personal pasien dalam
kepatuhannya menggunakan antidiabetika oral. Sehingga dengan adanya
kepatuhan pasien dalam menggunakan obat, dapat memberikan manfaat terapi
yang baik.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental yang pre
eksperimental dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Besar sampel
yang digunakan yaitu 15 orang pasien dimana diberi perlakuan berupa monitoring
penggunaan obat antidiabetik oral dua kali selama 10 hari dengan menggunakan
telepon. Lokasi penelitian dilakukan di RSI Aisyiyah Malang bagian poli rawat
jalan. Variabel yang diamati yaitu kepatuhan pasien. Instrumen yang digunakan
adalah kuisioner dan sisa obat. Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan
uji T tes berpasangan dan Chi-square. Tingkat signifikansi yang digunakan yaitu
0,05.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu terdapat perbedaan bermakna
antara kepatuhan pasien sebelum dan sesudah monitoring obat dengan p0,05). Sedangkan dari karakteristik pasien paling
banyak berusia 61-70 tahun yaitu sebanyak 8 orang (53,33%) dan berjenis
kelamin yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 8 orang (53,33%)
dengan pendidikan terakhir terbanyak yaitu SMA/SMK sebesar 9 orang (60%).
Untuk lama menderita diabetes melitus paling banyak > 5 tahun yaitu 13 orang
(86,66%) dengan obat antidiabetes oral yang paling banyak digunakan yaitu
kombinasi glimepirid dan metformin sebesar 9 orang (60%).
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa monitoring obat
antidiabetik oral dapat mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat antidiabetik
oral pada pasien diabetes melitus rawat jalan. Selain itu karakteristik pasien
diabetes melitus paling banyak berusia 61-70 tahun, berjenis kelamin perempuan
dengan pendidikan terakhir SMA/SMK. Dilihat dari lama menderita diabetes
melitus paling lama lebih dari 5 tahun dengan obat antidiabetik yang paling
banyak digunakan yaitu kombinasi glimepirid dan metformin baik dalam bentuk
generik maupun paten. Terdapat perbedaan antara sikap dan pemahaman pasien
dalam penggunaan obat antidiabetik oral.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
RINGKASAN .............................................................................................. vi
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
1.4 Hipotesis ........................................................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 4
1.5.1 Bagi Masyarakat/Pasien ...................................................... 4
1.5.2 Bagi Rumah Sakit (IFRS) .................................................... 4
1.5.3 Bagi Peneliti ........................................................................ 4
1.5.4 Bagi Pemerintah .................................................................. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diabetes Melitus ............................................................................ 5
2.1.1 Definisi ............................................................................... 5
2.1.2 Klasifikasi Etiologis dan Diagnosis Diabetes Melitus ........... 5
2.1.3 Etiologi dan Patofisiologi Diabetes Melitus ......................... 7
2.1.4 Komplikasi Diabetes Melitus................................................ 8
2.2 Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 ..................................................... 9
2.2.1 Sulfonilurea ......................................................................... 11
2.2.2 Biguanida ............................................................................. 14
2.2.3 Tiazolidindion ..................................................................... 15
2.2.4 Inhibitor α glukosidase ......................................................... 16
2.2.5 Meglinitida .......................................................................... 18
2.3 Monitoring Obat ........................................................................... 19
2.3.1 Definisi ............................................................................... 19
2.3.2 Tujuan Monitoring Obat ...................................................... 21
2.3.3 Ruang Lingkup Monitoring Obat ......................................... 22
2.4 Kepatuhan ..................................................................................... 23
2.4.1 Definisi ............................................................................... 23
2.4.2 Strategi Untuk Meningkatkan Kepatuhan ............................ 24
2.4.3 Cara-Cara Mengukur Kepatuhan ......................................... 25
2.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan ........................... 26
2.5.1 Karakteristik Penyakit dan Pengobatannya .......................... 26
2.5.2 Faktor Intra Personal ........................................................... 27
2.5.3 Faktor Inter Personal ........................................................... 27
2.5.4 Faktor Lingkungan .............................................................. 28
2.6 Rumah Sakit ................................................................................. 28
2.6.1 Definisi ............................................................................... 28
2.6.2 Fungsi Rumah Sakit ............................................................ 29
2.6.3 Instalasi Farmasi Rumah Sakit ............................................. 29
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 30
3.2 Alur Kerangka Konseptual ............................................................ 31
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian .......................................................................... 32
4.2 Populasi Penelitian ........................................................................ 32
4.3 Sampel Penelitian .......................................................................... 32
4.3.1 Sampel ................................................................................ 32
4.3.2 Teknik Sampling ................................................................. 33
4.3.3 Besar Sampel ...................................................................... 33
4.4 Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel ............................... 34
4.4.1 Variabel Bebas .................................................................... 34
4.4.2 Variabel Tergantung ............................................................ 34
4.4.3 Definisi Operasional ............................................................ 34
4.5 Instrumen Penelitian ..................................................................... 35
4.5.1 Uji Validitas ........................................................................ 35
4.5.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 35
4.6 Alur Penelitian .............................................................................. 36
4.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 36
4.8 Analisa Data ................................................................................. 36
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA
5.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 38
5.1.1 Karakteristik Pasien ............................................................. 38
5.1.2 Tabel Kepatuhan ................................................................. 44
5.1.3 Kuisioner ............................................................................. 45
5.2 Analisa Data ................................................................................. 46
5.2.1 Uji T Berpasangan ............................................................... 46
5.2.2 Uji Chi-Square ..................................................................... 47
BAB 6 PEMBAHASAN .............................................................................. 48
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ................................................................................... 54
7.2 Saran ............................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 56
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Perbandingan Perbedaan DM Tipe 1 dan 2 ............................................. 6
2.2 Kriteria Penegakan Diagnosis ................................................................. 7
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Efikasi Obat ............................................... 22
5.1 Usia Pasien ............................................................................................ 38
5.2 Jenis Kelamin Pasien .............................................................................. 39
5.3 Pendidikan Terakhir Pasien ..................................................................... 40
5.4 Lama Menderita Diabetes Melitus .......................................................... 41
5.5 Obat Antidiabetik Oral ........................................................................... 42
5.6 Obat ADO yang Digunakan Pasien ........................................................ 43
5.7 Kepatuhan Berdasarkan Sisa Obat .......................................................... 44
5.8 Kepatuhan Berdasarkan Kuisioner dan Sisa Obat ................................... 46
5.9 Hasil Uji T Berpasangan ........................................................................ 47
5.10 Hasil Uji Chi-Square ............................................................................ 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................. 30
4.1 Alur Penelitian ....................................................................................... 36
5.1 Grafik Usia Pasien .................................................................................. 39
5.2 Grafik Jenis Kelamin Pasien.................................................................... 40
5.3 Grafik Pendidikan Terakhir Pasien .......................................................... 41
5.4 Grafik Lama Menderita Diabetes Melitus ................................................ 42
5.5 Grafik Obat Antidiabetik Oral ................................................................ 43
5.6 Grafik Obat ADO yang Digunakan Pasien ............................................. 44
5.7 Grafik Kepatuhan Berdasarkan Sisa Obat ............................................... 45
5.8 Grafik Kepatuhan Berdasarkan Kuisioner dan Sisa Obat ........................ 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
: Surat Keterangan ................................................................................. 60
2
: Surat Pernyataan Bebas Plagiasi .......................................................... 61
3
: Daftar Riwayat Hidup ......................................................................... 62
4
: Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 63
5
: Pengantar Kuisioner ............................................................................. 64
6
: Kuisioner ............................................................................................. 65
7
: Tabel Kepatuhan .................................................................................. 69
8
: Hasil Penghitungan Kuisioner ............................................................. 70
9
: Kepatuhan Berdasarkan Kuisioner dan Sisa Obat ................................. 72
10 : Hasil Uji Pair T Test ........................................................................... 73
11 : Hasil Uji Chi-Square ........................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association (ADA). 2004. Type 2 Diabetes in Children and
Adolescents: Risk Factors, Diagmosis, and Treatment. Diabetes
Care,Volume. 27(Suppl 1):S5-S10.
American Diabetes Association (ADA). 2005. Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus. Diabetes Care,Volume. 27(Suppl 1):S5-S10.
American Diabetes Association (ADA). 2009. Standards of Medical Care In
Diabetes Mellitus. Diabetes Care, Volume. 32(Suppl 1):S13.
Asti, T. 2006. Kepatuhan Pasien: Faktor Penting dalam Keberhasilan Terapi, Info
POM, Volume 7 No. 5. Jakarta: BPOM, hal. 1 – 11.
Betteridge, DJ. 2000. Diabetes: Current Perspectives. The New England Journal
of Medicine, hal. 342-1533.
Caspard, H., Chan, A.K., Walker, A.M., 2005. Compliance with a statin treatment
in a usual-care setting: retrospective database analysis over 3 years after
treatment initiation in health maintenance organization enrollees with
dyslipidemia. Clin Ther, 27:1639–46.
Chan, Y.M., Molassiotis, A. 1999. The Relationship Between Diabetes
Knowledge and Compliance Among Chinese with Non-Insulin Dependent
Diabetes Mellitus in Hong Kong. J Adv Nurs, 30:431–8.
Claxton AJ, Cramer J, Pierce C. 2001. A Systematic Review of The Associations
Between Dose Regimens and Medication Compliance. Clin Ther,
23:1296–310.
Dimatteo, M.R., 1995. Patient Adherence to Pharmacotherapy: The Importance of
Effective Communication. Formulary, 30:596–8, 601–2, 605.
Direktori RS Indonesia. 2010. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
(PERSI). Diakses tanggal 19 Januari 2010 Jam 07.00 pm dari
http://www.pdpersi.co.id/?show=infors/jatim/isaisyiyah.
Garaysevilla, M.E., Nava, L.E., Malacara, J.M. 1995. Adherence to Treatment and
Social Support in Patients With Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus.
J Diabetes Complications, 9:81–6.
Ghozali, I. 2002. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, hal. 133.
Gustaviani, R. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus, Ilmu Penyakit
Dalam Jilid 3 Edisi IV. Jakarta: FKUI, hal. 1857-1859.
Hidayat, AAA. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
Salemba Medika: Jakarta.
Hiswani, M. 2009. Penyuluhan Kesehatan pada Penderita Diabetes Melitus.
Fakultas Kedokteran: Universitas Sumatera Utara, hal. 1.
Informatorium Obat Nasional Indonesia. IONI 2000. 2000. Direktorat Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan. Departeman Kesehatan Republik
Indonesia, hal. 266 - 269.
Inkster, M.E., Donnan, P.T., MacDonald, T.M. 2006. Adherence to
Antihypertensive Medication and Association with Patient and Practice
Factors. J Hum Hypertens, Volume. 20, hal. 295.
Jin, J., Sklar, G.E., Oh, V.M.S., Li, S.C. 2008. Factors Affecting Theraupetic
Compliance : A Review From The Patient's Perspective. Theraupetics
and Clinical Risk Management, Volume 4(I), hal. 269 – 282.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/Menkes/sk/x/2004
Tentang Standar pelayanan farmasi di Rumah Sakit Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
Kiortsis, D.N., Giral, P., Bruckert, E. 2000. Factors Associated with Low
Compliance with Lipid-Lowering Drugs in Hyperlipidemic Patients. J
Clin Pharm Ther, 25:445–51.
Muchid, A. 2008. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian
Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Muchid, A. 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus.
Departemen Kesehatan RI, Jakarta, hal. 1-48.
Muchid, A. 2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Notoadmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,
hal. 35-156.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta, hal. 100.
Notobroto, H.B. 2004. Penghitungan Besar Sampel. Surabaya: Lembaga
Penelitian UNAIR.
Okuno J, Yanagi H, Tomura S. 2001. Is cognitive impairment a risk factor for
poor compliance among Japanese elderly in the community? Eur J Clin
Pharmacol, 57:589–94.
Oxford advanced learner’s dictionary of current English. 2005. 7th Edition.
Oxford: Oxford University Press. Compliance p 296.
Patu, I. 2009. Obat Baru Penderita DM. Diakses tanggal 18 Desember 2009 Jam
07.00 am dari
http://cpddokter.com/home/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&i
d=674.
Rubin, R.R. 2005. Adherence to Pharmacologic Therapy In Patients with Type 2
Diabetes Mellitus. Am J Med, 118:27s–34s.
Sackett, D.L. 1976. Introduction. In: Sackett DL, Haynes RB ed. Compliance
with Therapeutic Regimens. Baltimore: Johns Hopkins University Press, p
1–6.
Sam, A.D.P. 2007. Epidemiologi, Program Penanggulangan, Dan Isu Mutakhir
Diabetes Mellitus. Diakses tanggal 17 Januari 2010 jam 07.00 pm dari
http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/10/epidemiologi-dm-danisu-mutakhirnya/.
Saputro, A.A. 2008. Mengenal Obat Antidiabetes (Antidiabetic Oral). Diakses
tanggal 18 April 2010 jam 9 am dari
http://drariefadi.blogspot.com/2008/12/obat-anti-diabetes-anti-diabeticoral_25.html.
Saragi, S. 2005. Pengaruh Metode Konseling Farmasi Terhadap Kepatuhan
Penggunaan Obat (Kajian Terhadap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang
Menggunakan Obat Antidiabetes Oral). Airlangga University Library:
Surabaya. Diakses tanggal 29 April 2010 dari
http://www.adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s2-2006-saragisaha1851&PHPSESSID=633b.
Seto, S., Nita, Y., Lily, T. 2008. Manajemen Farmasi Lingkup Apotek,
Farmasi Rumah Sakit, Pedagang Besar Farmasi, Industri Farmasi;
Edisi Ke Dua. Surabaya: Airlangga University Press, hal. 295 - 351.
Septyanto, D. 2008. Pengukuran Variabel dalam Penelitian. Diakses tanggal 14
Mei 2010 jam 08 am dari
http://pascasarjana.esaunggul.ac.id/index.php?view=article&catid=57%3A
artikel&id=127%3Apengukuran-variabel-dalampenelitian&format=pdf&option=com_content&Itemid=80.
Siregar, J.P., Kumolosasi, E. 2006. Farmasi Klinik: Teori dan Penerapan.
Jakarta: EGC, hal. 320 - 340.
Siregar, J.P., Amalia, L. 2004. Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan.
Jakarta: EGC, hal.7 - 201.
Soegondo, S. 2006. Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Doabetes Melitus
Tipe 2, Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi IV. Jakarta: FKUI, hal.1860 1863.
Soemadji, D.W. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus, Ilmu
Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi IV. Jakarta: FKUI, hal. 1870.
Suherman, S.K. 2007. Insulin dan Antidiabetik Oral, Farmakologi dan Terapi,
Edisi 5. Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, hal. 489 - 494.
Sujudi, A. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi Di
Rumah Sakit. Depkes RI: Jakarta.
Sweetman, S.C. 2009. Antidiabetics, Martindale The Complete Drug Reference
36th Edition. USA: Pharmaceutical Press, hal. 431 - 443.
Sweileh, W.M., Aker, O., Hamooz, S. 2005. Rate of Compliance among Patients
with Diabetes Mellitus and Hypertension, An-Najah Univ. J. Res. (N.
Sc.), Vol. 19, hal. 3.
Syakira, G. 2009. Konsep Kepatuhan.
http://syakira-blog.blogspot.com/2009/01/konsep-kepatuhan.html. Diakses
tanggal 07 April 2010.
World Health Organisation. 2009. WHO South-East Asian Region.
http://www.who.int/diabetes/facts/world_figures/en/index5.html. Diakses
tanggal 18 Desember 2009.
232ÿ5ÿ
67893
38ÿ
ÿ
5
5ÿ ÿ2ÿ
ÿ!"ÿ"ÿ#ÿ#ÿ$ÿ%&#ÿ'ÿÿÿ
"(ÿ ÿ)&ÿÿ$#* ($"ÿ#ÿ$&ÿ+#,+#ÿ%&ÿ
-$.#ÿ%&#ÿ$#"$ÿ$'ÿ!%"ÿ/$&,/$&ÿ0ÿ01234ÿ
/"ÿ#ÿ!'ÿ$#'""ÿ !)ÿ"5ÿ)#ÿ#!ÿ"ÿ "ÿ
'#ÿ$ÿ#&""ÿ"5ÿ%(ÿ"ÿ* ($"ÿ$(ÿ
"ÿ.!#'ÿ)&ÿ$#'""ÿ%#"ÿ.'ÿ!#ÿ!ÿ)"ÿ
67 +#$5ÿ899:;4ÿ
$)ÿ
!#&"ÿ!?'#ÿ!)"#ÿ$#%ÿ"ÿ($#)ÿ!%ÿ&)ÿ#$!5ÿ
"#"ÿ('ÿ"'.#ÿ)&ÿ$#"5ÿ"&)ÿ"#@#ÿ$ÿ#&")ÿ
('ÿ!.!'#ÿ#ÿ#ÿ'(4ÿA#&)ÿ&"ÿ.%#$#ÿ$ÿÿ.'#ÿ
)&ÿ$#%&"ÿ$&ÿ".!'#"#ÿ07ÿ(&ÿ)%%"ÿ07ÿ($#ÿ%%ÿ
%ÿ!#ÿ$ÿ.#'4ÿ0&ÿ!?'#ÿ:52Bÿ$#ÿ.'ÿ!$$"ÿ!$ÿÿ
0113ÿ$!ÿ253ÿ(ÿ!$!ÿ$#%ÿ$ÿ!$ÿÿ8983ÿ$#!"#"ÿ
#&"ÿ($#ÿ0852ÿ(ÿ!$#ÿ6!ÿ!??!#>-ÿ)*3
ÿ588
ÿ0++6-ÿA36
69ÿ
369
669ÿ
346ÿ6
ÿ3
ÿ33466ÿ68
DINA ANWAR
PENGARUH MONITORING OBAT
ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN
DIABETES MELITUS TERHADAP
KEPATUHAN
(Studi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010
Lembar Pengesahan
PENGARUH MONITORING OBAT ANTIDIABETIK
ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS
TERHADAP KEPATUHAN
(Studi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2010
Oleh :
DINA ANWAR
NIM: 06040007
Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Dra. Lilik Yuseyani, Apt., Sp.FRS
NIP UMM. 114.0704.0450
Pembimbing II
Dr. Abdul Rahem, Apt., M.Kes
Lembar Pengujian
PENGARUH MONITORING OBAT ANTIDIABETIK
ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS
TERHADAP KEPATUHAN
(Studi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 20 Juli
2010
Oleh :
DINA ANWAR
NIM: 06040007
Tim Penguji :
Penguji I
Dra. Lilik Yuseyani, Apt., Sp.FRS
NIP UMM. 114.0704.0450
Penguji III
Siti Rofida,S.Si.,Apt
NIP. UMM. 114. 0804.0453
Penguji II
Dr. Abdul Rahem, Apt., M.Kes
Penguji IV
Sovia Aprina Basuki,S.Farm.,Apt
NIP. UMM. 114.0804.0452
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat, taufik dan inayah-Nya yang telah Ia berikan. Atas izin-Nya saya dapat
menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul ”Pengaruh Monitoring Obat
Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Terhadap Kepatuhan”
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat., selaku dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan.
2. Drs. H. Ahmad Inoni, Apt., selaku kepala jurusan Program Studi
Farmasi.
3. Dra. Lilik Yusetyani, S.Si.,Apt.,Sp.FRS selaku pembimbing I dan
penguji III atas kesabaran dalam membimbing dan memberi saran
sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
4. Dr. Abdul Rahem, Apt.,M.Kes selaku pembimbing II dan penguji IV
atas kesabaran dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi
saran dalam penyelesaian karya tulis ini.
5. Siti Rofida, S.Si.,Apt selaku penguji I, saya ucapkan terima kasih atas
kesediaannya dan kritik serta saran yang membangun.
6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm.,Apt selaku penguji II, saya ucapkan
terima kasih atas kesediaannya dan kritik serta saran yang
membangun.
7. Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt.,Sp.FRS selaku dosen wali yang selalu
membimbing saya selama study, terima kasih atas dukungan kepada
saya termasuk untuk menyelesaikan karya tulis ini.
8. RSI Aisyiyah Malang bagian Poli Rawat Jalan dan segenap karyawan
lainnya, selaku pihak yang telah menyediakan waktu dan tempat
kepada saya dalam menyelesaikan karya tulis ini.
9. Para pasien RSI Aisyiyah malang bagian poli rawat jalan, selaku
responden yang telah bersedia memberikan informasi serta waktunya
kepada saya dalam menyelesaikan karya tulis ini.
10. Pak Lukman, Mbak Sri dan Mbak Susi seta segenap karyawan lainnya,
selaku pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan karya
tulis ini.
11. Ayah (Hi. Anwar) beserta Ibu (Hj. Siti Hajijah), kakak-kakak saya
yang tersayang Nurianis, Awaludin, Arwan dan Darwan serta kakak
ipar (Ani) dan keponakan (Ana Althafunnisa) yang selalu buat saya
semangat juga keluarga yang saya cintai dan sayangi yang selalu sabar
dan memberikan dukungan yang tak terkira sehingga saya bisa berdiri
disini dan menyelesaikan karya tulis ini.
12. Sahabat dan teman yang selalu mendukung saya untuk segera
menyelesaikan karya tulis ini.
Besar harapan saya agar karya tulis ini dapat diterima, dan jika masih
terdapat banyak kekurangan dalam penulisan atau penyusunannya saya haturkan
maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang
membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat
bagi semua pihak.
Wassalamuallaikum Wr. Wb.
Malang, Juli
2010
Penulis
RINGKASAN
PENGARUH MONITORING OBAT ANTIDIABETIK ORAL PADA PASIEN
DIABETES MELITUS TERHADAP KEPATUHAN
(Studi Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
Diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita dan
penyakit kronik yang serius di Indonesia saat ini serta memerlukan upaya
kesehatan oleh semua pihak (Hiswani, 2009). Dengan prevalensi 8,4% dari total
penduduk pada tahun 1995 terdapat 4,5 juta pengidap diabetes dan pada tahun
2025 diperkirakan meningkat menjadi 12,4 juta penderita (Sam, 2007). Untuk
Indonesia, WHO memprediksikan kenaikan jumlah pasien dari 8,4 juta pada tahun
2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (WHO, 2009). Sedangkan
berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2002,
Indonesia merupakan negara ke 4 terbesar untuk prevalensi DM (Patu, 2009).
Berdasarkan data yang ada, apoteker terutama yang bekerja di sektor
farmasi komunitas memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan terapi
diabetes melitus. Secara umum kunci utama dari aktivitas seorang farmasi dalam
usahanya untuk mencapai terapi obat rasional (rational drug therapy) yang aman,
tepat, dan cost effective adalah dengan pemantauan terapi obat. Pemantauan terapi
obat ini berguna bagi penyakit-penyakit kronis seperti diabetes melitus yang
memerlukan terapi jangka panjang dan seumur hidup. Hal ini menyebabkan
penderita diabetes melitus perlu adanya kepatuhan dalam pemakaian obat.
Menurut laporan WHO pada tahun 2003, kepatuhan rata-rata pasien pada terapi
jangka panjang terhadap penyakit kronis di negara maju hanya sebesar 50%,
sedangkan di negara berkembang jumlah tersebut bahkan lebih rendah (Asti,
2006). Penelitian ditujukan untuk pasien rawat jalan, hal ini disebabkan dengan
adanya pemantauan penggunaan obat yang diberikan oleh apoteker secara teratur
dapat mempengaruhi kepatuhan pasien diabetes melitus rawat jalan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang
menjadi masalah dalam penelitian ini adalah apakah monitoring obat antidiabetik
oral dapat mempengaruhi kepatuhan pasien diabetes melitus rawat jalan di rumah
sakit Aisyiyah Malang? Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui
pengaruh monitoring obat antidiabetik oral terhadap kepatuhan pasien diabetes
melitus rawat jalan di rumah sakit Aisyiyah Malang.
Secara konseptual, penelitian ini berawal dari diabetes melitus yang
merupakan penyakit kronis dimana pasien tidak dapat disembuhkan tetapi hanya
dapat dikontrol kadar gula darahnya. Salah satu tipe diabetes adalah diabetes
melitus tipe 2 atau dikenal juga dengan NIDDM (non dependent diabetes melitus).
Pada diabetes melitus tipe 2 ini, diperlukan diet dan penggunaan obat antidiabetik
oral untuk dapat memberikan kestabilan pada kadar gula darah. Dalam penelitian
ini, yang diteliti adalah mengenai pengaruh monitoring obat pada pasien diabetes
melitus tipe 2 rawat jalan. Dimana monitoring obat merupakan salah satu tugas
farmasis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu monitoring
obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi inter personal pasien dalam
kepatuhannya menggunakan antidiabetika oral. Sehingga dengan adanya
kepatuhan pasien dalam menggunakan obat, dapat memberikan manfaat terapi
yang baik.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental yang pre
eksperimental dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Besar sampel
yang digunakan yaitu 15 orang pasien dimana diberi perlakuan berupa monitoring
penggunaan obat antidiabetik oral dua kali selama 10 hari dengan menggunakan
telepon. Lokasi penelitian dilakukan di RSI Aisyiyah Malang bagian poli rawat
jalan. Variabel yang diamati yaitu kepatuhan pasien. Instrumen yang digunakan
adalah kuisioner dan sisa obat. Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan
uji T tes berpasangan dan Chi-square. Tingkat signifikansi yang digunakan yaitu
0,05.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu terdapat perbedaan bermakna
antara kepatuhan pasien sebelum dan sesudah monitoring obat dengan p0,05). Sedangkan dari karakteristik pasien paling
banyak berusia 61-70 tahun yaitu sebanyak 8 orang (53,33%) dan berjenis
kelamin yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 8 orang (53,33%)
dengan pendidikan terakhir terbanyak yaitu SMA/SMK sebesar 9 orang (60%).
Untuk lama menderita diabetes melitus paling banyak > 5 tahun yaitu 13 orang
(86,66%) dengan obat antidiabetes oral yang paling banyak digunakan yaitu
kombinasi glimepirid dan metformin sebesar 9 orang (60%).
Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa monitoring obat
antidiabetik oral dapat mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat antidiabetik
oral pada pasien diabetes melitus rawat jalan. Selain itu karakteristik pasien
diabetes melitus paling banyak berusia 61-70 tahun, berjenis kelamin perempuan
dengan pendidikan terakhir SMA/SMK. Dilihat dari lama menderita diabetes
melitus paling lama lebih dari 5 tahun dengan obat antidiabetik yang paling
banyak digunakan yaitu kombinasi glimepirid dan metformin baik dalam bentuk
generik maupun paten. Terdapat perbedaan antara sikap dan pemahaman pasien
dalam penggunaan obat antidiabetik oral.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
RINGKASAN .............................................................................................. vi
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
1.4 Hipotesis ........................................................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 4
1.5.1 Bagi Masyarakat/Pasien ...................................................... 4
1.5.2 Bagi Rumah Sakit (IFRS) .................................................... 4
1.5.3 Bagi Peneliti ........................................................................ 4
1.5.4 Bagi Pemerintah .................................................................. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diabetes Melitus ............................................................................ 5
2.1.1 Definisi ............................................................................... 5
2.1.2 Klasifikasi Etiologis dan Diagnosis Diabetes Melitus ........... 5
2.1.3 Etiologi dan Patofisiologi Diabetes Melitus ......................... 7
2.1.4 Komplikasi Diabetes Melitus................................................ 8
2.2 Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 ..................................................... 9
2.2.1 Sulfonilurea ......................................................................... 11
2.2.2 Biguanida ............................................................................. 14
2.2.3 Tiazolidindion ..................................................................... 15
2.2.4 Inhibitor α glukosidase ......................................................... 16
2.2.5 Meglinitida .......................................................................... 18
2.3 Monitoring Obat ........................................................................... 19
2.3.1 Definisi ............................................................................... 19
2.3.2 Tujuan Monitoring Obat ...................................................... 21
2.3.3 Ruang Lingkup Monitoring Obat ......................................... 22
2.4 Kepatuhan ..................................................................................... 23
2.4.1 Definisi ............................................................................... 23
2.4.2 Strategi Untuk Meningkatkan Kepatuhan ............................ 24
2.4.3 Cara-Cara Mengukur Kepatuhan ......................................... 25
2.5 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan ........................... 26
2.5.1 Karakteristik Penyakit dan Pengobatannya .......................... 26
2.5.2 Faktor Intra Personal ........................................................... 27
2.5.3 Faktor Inter Personal ........................................................... 27
2.5.4 Faktor Lingkungan .............................................................. 28
2.6 Rumah Sakit ................................................................................. 28
2.6.1 Definisi ............................................................................... 28
2.6.2 Fungsi Rumah Sakit ............................................................ 29
2.6.3 Instalasi Farmasi Rumah Sakit ............................................. 29
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 30
3.2 Alur Kerangka Konseptual ............................................................ 31
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian .......................................................................... 32
4.2 Populasi Penelitian ........................................................................ 32
4.3 Sampel Penelitian .......................................................................... 32
4.3.1 Sampel ................................................................................ 32
4.3.2 Teknik Sampling ................................................................. 33
4.3.3 Besar Sampel ...................................................................... 33
4.4 Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel ............................... 34
4.4.1 Variabel Bebas .................................................................... 34
4.4.2 Variabel Tergantung ............................................................ 34
4.4.3 Definisi Operasional ............................................................ 34
4.5 Instrumen Penelitian ..................................................................... 35
4.5.1 Uji Validitas ........................................................................ 35
4.5.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 35
4.6 Alur Penelitian .............................................................................. 36
4.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 36
4.8 Analisa Data ................................................................................. 36
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA
5.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 38
5.1.1 Karakteristik Pasien ............................................................. 38
5.1.2 Tabel Kepatuhan ................................................................. 44
5.1.3 Kuisioner ............................................................................. 45
5.2 Analisa Data ................................................................................. 46
5.2.1 Uji T Berpasangan ............................................................... 46
5.2.2 Uji Chi-Square ..................................................................... 47
BAB 6 PEMBAHASAN .............................................................................. 48
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ................................................................................... 54
7.2 Saran ............................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 56
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Perbandingan Perbedaan DM Tipe 1 dan 2 ............................................. 6
2.2 Kriteria Penegakan Diagnosis ................................................................. 7
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Efikasi Obat ............................................... 22
5.1 Usia Pasien ............................................................................................ 38
5.2 Jenis Kelamin Pasien .............................................................................. 39
5.3 Pendidikan Terakhir Pasien ..................................................................... 40
5.4 Lama Menderita Diabetes Melitus .......................................................... 41
5.5 Obat Antidiabetik Oral ........................................................................... 42
5.6 Obat ADO yang Digunakan Pasien ........................................................ 43
5.7 Kepatuhan Berdasarkan Sisa Obat .......................................................... 44
5.8 Kepatuhan Berdasarkan Kuisioner dan Sisa Obat ................................... 46
5.9 Hasil Uji T Berpasangan ........................................................................ 47
5.10 Hasil Uji Chi-Square ............................................................................ 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................. 30
4.1 Alur Penelitian ....................................................................................... 36
5.1 Grafik Usia Pasien .................................................................................. 39
5.2 Grafik Jenis Kelamin Pasien.................................................................... 40
5.3 Grafik Pendidikan Terakhir Pasien .......................................................... 41
5.4 Grafik Lama Menderita Diabetes Melitus ................................................ 42
5.5 Grafik Obat Antidiabetik Oral ................................................................ 43
5.6 Grafik Obat ADO yang Digunakan Pasien ............................................. 44
5.7 Grafik Kepatuhan Berdasarkan Sisa Obat ............................................... 45
5.8 Grafik Kepatuhan Berdasarkan Kuisioner dan Sisa Obat ........................ 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
: Surat Keterangan ................................................................................. 60
2
: Surat Pernyataan Bebas Plagiasi .......................................................... 61
3
: Daftar Riwayat Hidup ......................................................................... 62
4
: Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 63
5
: Pengantar Kuisioner ............................................................................. 64
6
: Kuisioner ............................................................................................. 65
7
: Tabel Kepatuhan .................................................................................. 69
8
: Hasil Penghitungan Kuisioner ............................................................. 70
9
: Kepatuhan Berdasarkan Kuisioner dan Sisa Obat ................................. 72
10 : Hasil Uji Pair T Test ........................................................................... 73
11 : Hasil Uji Chi-Square ........................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association (ADA). 2004. Type 2 Diabetes in Children and
Adolescents: Risk Factors, Diagmosis, and Treatment. Diabetes
Care,Volume. 27(Suppl 1):S5-S10.
American Diabetes Association (ADA). 2005. Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus. Diabetes Care,Volume. 27(Suppl 1):S5-S10.
American Diabetes Association (ADA). 2009. Standards of Medical Care In
Diabetes Mellitus. Diabetes Care, Volume. 32(Suppl 1):S13.
Asti, T. 2006. Kepatuhan Pasien: Faktor Penting dalam Keberhasilan Terapi, Info
POM, Volume 7 No. 5. Jakarta: BPOM, hal. 1 – 11.
Betteridge, DJ. 2000. Diabetes: Current Perspectives. The New England Journal
of Medicine, hal. 342-1533.
Caspard, H., Chan, A.K., Walker, A.M., 2005. Compliance with a statin treatment
in a usual-care setting: retrospective database analysis over 3 years after
treatment initiation in health maintenance organization enrollees with
dyslipidemia. Clin Ther, 27:1639–46.
Chan, Y.M., Molassiotis, A. 1999. The Relationship Between Diabetes
Knowledge and Compliance Among Chinese with Non-Insulin Dependent
Diabetes Mellitus in Hong Kong. J Adv Nurs, 30:431–8.
Claxton AJ, Cramer J, Pierce C. 2001. A Systematic Review of The Associations
Between Dose Regimens and Medication Compliance. Clin Ther,
23:1296–310.
Dimatteo, M.R., 1995. Patient Adherence to Pharmacotherapy: The Importance of
Effective Communication. Formulary, 30:596–8, 601–2, 605.
Direktori RS Indonesia. 2010. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
(PERSI). Diakses tanggal 19 Januari 2010 Jam 07.00 pm dari
http://www.pdpersi.co.id/?show=infors/jatim/isaisyiyah.
Garaysevilla, M.E., Nava, L.E., Malacara, J.M. 1995. Adherence to Treatment and
Social Support in Patients With Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus.
J Diabetes Complications, 9:81–6.
Ghozali, I. 2002. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, hal. 133.
Gustaviani, R. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus, Ilmu Penyakit
Dalam Jilid 3 Edisi IV. Jakarta: FKUI, hal. 1857-1859.
Hidayat, AAA. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
Salemba Medika: Jakarta.
Hiswani, M. 2009. Penyuluhan Kesehatan pada Penderita Diabetes Melitus.
Fakultas Kedokteran: Universitas Sumatera Utara, hal. 1.
Informatorium Obat Nasional Indonesia. IONI 2000. 2000. Direktorat Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan. Departeman Kesehatan Republik
Indonesia, hal. 266 - 269.
Inkster, M.E., Donnan, P.T., MacDonald, T.M. 2006. Adherence to
Antihypertensive Medication and Association with Patient and Practice
Factors. J Hum Hypertens, Volume. 20, hal. 295.
Jin, J., Sklar, G.E., Oh, V.M.S., Li, S.C. 2008. Factors Affecting Theraupetic
Compliance : A Review From The Patient's Perspective. Theraupetics
and Clinical Risk Management, Volume 4(I), hal. 269 – 282.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/Menkes/sk/x/2004
Tentang Standar pelayanan farmasi di Rumah Sakit Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
Kiortsis, D.N., Giral, P., Bruckert, E. 2000. Factors Associated with Low
Compliance with Lipid-Lowering Drugs in Hyperlipidemic Patients. J
Clin Pharm Ther, 25:445–51.
Muchid, A. 2008. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian
Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Muchid, A. 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus.
Departemen Kesehatan RI, Jakarta, hal. 1-48.
Muchid, A. 2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Notoadmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,
hal. 35-156.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta, hal. 100.
Notobroto, H.B. 2004. Penghitungan Besar Sampel. Surabaya: Lembaga
Penelitian UNAIR.
Okuno J, Yanagi H, Tomura S. 2001. Is cognitive impairment a risk factor for
poor compliance among Japanese elderly in the community? Eur J Clin
Pharmacol, 57:589–94.
Oxford advanced learner’s dictionary of current English. 2005. 7th Edition.
Oxford: Oxford University Press. Compliance p 296.
Patu, I. 2009. Obat Baru Penderita DM. Diakses tanggal 18 Desember 2009 Jam
07.00 am dari
http://cpddokter.com/home/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&i
d=674.
Rubin, R.R. 2005. Adherence to Pharmacologic Therapy In Patients with Type 2
Diabetes Mellitus. Am J Med, 118:27s–34s.
Sackett, D.L. 1976. Introduction. In: Sackett DL, Haynes RB ed. Compliance
with Therapeutic Regimens. Baltimore: Johns Hopkins University Press, p
1–6.
Sam, A.D.P. 2007. Epidemiologi, Program Penanggulangan, Dan Isu Mutakhir
Diabetes Mellitus. Diakses tanggal 17 Januari 2010 jam 07.00 pm dari
http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/10/epidemiologi-dm-danisu-mutakhirnya/.
Saputro, A.A. 2008. Mengenal Obat Antidiabetes (Antidiabetic Oral). Diakses
tanggal 18 April 2010 jam 9 am dari
http://drariefadi.blogspot.com/2008/12/obat-anti-diabetes-anti-diabeticoral_25.html.
Saragi, S. 2005. Pengaruh Metode Konseling Farmasi Terhadap Kepatuhan
Penggunaan Obat (Kajian Terhadap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang
Menggunakan Obat Antidiabetes Oral). Airlangga University Library:
Surabaya. Diakses tanggal 29 April 2010 dari
http://www.adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s2-2006-saragisaha1851&PHPSESSID=633b.
Seto, S., Nita, Y., Lily, T. 2008. Manajemen Farmasi Lingkup Apotek,
Farmasi Rumah Sakit, Pedagang Besar Farmasi, Industri Farmasi;
Edisi Ke Dua. Surabaya: Airlangga University Press, hal. 295 - 351.
Septyanto, D. 2008. Pengukuran Variabel dalam Penelitian. Diakses tanggal 14
Mei 2010 jam 08 am dari
http://pascasarjana.esaunggul.ac.id/index.php?view=article&catid=57%3A
artikel&id=127%3Apengukuran-variabel-dalampenelitian&format=pdf&option=com_content&Itemid=80.
Siregar, J.P., Kumolosasi, E. 2006. Farmasi Klinik: Teori dan Penerapan.
Jakarta: EGC, hal. 320 - 340.
Siregar, J.P., Amalia, L. 2004. Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan.
Jakarta: EGC, hal.7 - 201.
Soegondo, S. 2006. Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Doabetes Melitus
Tipe 2, Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi IV. Jakarta: FKUI, hal.1860 1863.
Soemadji, D.W. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus, Ilmu
Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi IV. Jakarta: FKUI, hal. 1870.
Suherman, S.K. 2007. Insulin dan Antidiabetik Oral, Farmakologi dan Terapi,
Edisi 5. Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, hal. 489 - 494.
Sujudi, A. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Farmasi Di
Rumah Sakit. Depkes RI: Jakarta.
Sweetman, S.C. 2009. Antidiabetics, Martindale The Complete Drug Reference
36th Edition. USA: Pharmaceutical Press, hal. 431 - 443.
Sweileh, W.M., Aker, O., Hamooz, S. 2005. Rate of Compliance among Patients
with Diabetes Mellitus and Hypertension, An-Najah Univ. J. Res. (N.
Sc.), Vol. 19, hal. 3.
Syakira, G. 2009. Konsep Kepatuhan.
http://syakira-blog.blogspot.com/2009/01/konsep-kepatuhan.html. Diakses
tanggal 07 April 2010.
World Health Organisation. 2009. WHO South-East Asian Region.
http://www.who.int/diabetes/facts/world_figures/en/index5.html. Diakses
tanggal 18 Desember 2009.
232ÿ5ÿ
67893
38ÿ
ÿ
5
5ÿ ÿ2ÿ
ÿ!"ÿ"ÿ#ÿ#ÿ$ÿ%&#ÿ'ÿÿÿ
"(ÿ ÿ)&ÿÿ$#* ($"ÿ#ÿ$&ÿ+#,+#ÿ%&ÿ
-$.#ÿ%&#ÿ$#"$ÿ$'ÿ!%"ÿ/$&,/$&ÿ0ÿ01234ÿ
/"ÿ#ÿ!'ÿ$#'""ÿ !)ÿ"5ÿ)#ÿ#!ÿ"ÿ "ÿ
'#ÿ$ÿ#&""ÿ"5ÿ%(ÿ"ÿ* ($"ÿ$(ÿ
"ÿ.!#'ÿ)&ÿ$#'""ÿ%#"ÿ.'ÿ!#ÿ!ÿ)"ÿ
67 +#$5ÿ899:;4ÿ
$)ÿ
!#&"ÿ!?'#ÿ!)"#ÿ$#%ÿ"ÿ($#)ÿ!%ÿ&)ÿ#$!5ÿ
"#"ÿ('ÿ"'.#ÿ)&ÿ$#"5ÿ"&)ÿ"#@#ÿ$ÿ#&")ÿ
('ÿ!.!'#ÿ#ÿ#ÿ'(4ÿA#&)ÿ&"ÿ.%#$#ÿ$ÿÿ.'#ÿ
)&ÿ$#%&"ÿ$&ÿ".!'#"#ÿ07ÿ(&ÿ)%%"ÿ07ÿ($#ÿ%%ÿ
%ÿ!#ÿ$ÿ.#'4ÿ0&ÿ!?'#ÿ:52Bÿ$#ÿ.'ÿ!$$"ÿ!$ÿÿ
0113ÿ$!ÿ253ÿ(ÿ!$!ÿ$#%ÿ$ÿ!$ÿÿ8983ÿ$#!"#"ÿ
#&"ÿ($#ÿ0852ÿ(ÿ!$#ÿ6!ÿ!??!#>-ÿ)*3
ÿ588
ÿ0++6-ÿA36
69ÿ
369
669ÿ
346ÿ6
ÿ3
ÿ33466ÿ68