Kemampuan Gerak Dasar Karakteristik Perkembangan Motorik Anak Usia Sekolah Dasar Perkembangan Aktivitas Motorik Kasar Gross Motor Ability

tersebut akan mengatur panjang langkah sesuai dengan informasi yang di peroleh dari kaki saat melangkah tanpa harus melihatnya. Husdharta dan Yudha M. Saputra, 2000:52-53. Dari uraian di atas, rumpun pembelajaran sistem behavioral dapat diartikan sebagai model pembelajaran yang berpijak dari kebiasaan-kebiasaan atau pengalaman hidup untuk dijadikan sebagai acuan untuk melangkah menuju keberhasilan yang diharapkan. Dari model pembelajaran ini pemahaman konsep polapikir serta kemampuan gerak siswa akan terangsang untuk dapat menyesuaikan dengan tantangan-tantangan permasalahan yang dihadapi, yang pada akhirnya aspek polapikir dan pola gerak akan beradapotasi atau menyesuaikan dengan tantangan permasalahan yang ada. 2.1.6 Pengertian Gerak Gerak motor sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotor khusus digunakan pada domain mengenai perkembangan manusia yang mencakup gerak manusia. Jadi gerak motor ruang lingkupnya lebih luas daripada psikomotor Amung Ma’mun dan Yudha M.Saputra, 2000: 20.

2.1.6.1 Kemampuan Gerak Dasar

Menurut Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra, 2000:20, kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup. Kemampuan gerak dasar di bagi menjadi 3, yaitu : 1 kemampuan lokomotor, digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain atau mengangkat tubuh ke atas seperti loncat dan lompat, 2 kemampuan non lokomotor, dilakukan di tempat tanpa ada ruang gerak yang memadai, 3 kemampuan memanipulatif lebih banyak melibatkan kemampuan gerak dasar kemampuan adalah kemampuan dan kesanggupan untuk dapat melaukan tugas jalan, lompat, lempar secara efektif, dan efisien. Dari pendapat di atas maka, dapat diartikan bahwa kemampuan gerak dasar adalah kemampuan dan kesanggupan untuk dapat melakukan Kegiata atau tugas seperti dikehidupan sehari-hari seperti berjalan, berlari, lompat, dan lempar.

2.1.6.2 Karakteristik Perkembangan Motorik Anak Usia Sekolah Dasar

Ukuran dan Bentuk Tubuh Anak Usia 6-12 Tahun. Ukuran dan proporsi tubuh berubah secara terhadap, dan hubungan konstan dipertahankan dalam perkembangan tulang dan jaringan. Oleh karenanya, energi anak diarahkan ke arah penyempurnaan pola gerak dasar yang telah terbentuk selama periode masa awal anak. Disamping penyempurnaan pola gerak dasar, adaptasi dan modifikasi terhadap gerak dasar perlu dilakukan, hal ini dimaksudkan untuk menghadapi adanya peningkatan ataupun pertambahan berbagai situasi Yanuar Kiram, 1992:36.

2.1.6.3 Perkembangan Aktivitas Motorik Kasar Gross Motor Ability

Perkembangan motorik kasar difokuskan pada keterampilan motorik dasar, yang meliputi jalan, lari, lompat, loncat, dan keterampilan menguasai bola seperti melempar, menendang, dan memantulkan bola. Keterampilan motor dasar dikembangkan pada masa anak sebelum sekolah dan pada masa sekolah awal dan ini akan menjadi bekal awal untuk mempraktikkan keterampilan gerak yang efisien bersifat umum dan selanjutnya akan diperlukan sebagai dasar untuk perkembangan keterampilan motorik yang lebih khusus yang semuanya ini merupakan satu bagian integral prestasi bagi anak dalam segala umur dan tingkatan Yanuar Kiram, 1992:42.

2.1.6.4 Pengembangan Penguasaan Gerak Dasar Pada Fase Anak Besar 6-14 tahun

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA VOLI MINI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUSUKAN 01 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

0 7 139

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI NET HIDUP BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 TAHUNAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012

1 14 157

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SKOR DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 5 TUBANAN KECAMATANKEMBANG KABUPATEN JEPARA 2012 2013

0 6 165

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GOSABEL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DRIBBLE BOLABASKET PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI AJIBARANG KULON KABUPATEN

0 4 138

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR MELALUI GOSIBOL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SANETAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015

2 18 104

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN TAKBALL BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI SRONDOL WETAN 05 BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2014

0 14 95

MODEL PEMBELAJARAN MODIFIKASI PERMAINAN KASTI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN LUAR SEKOLAH PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI MEDONO 07 KOTA PEKALONGAN

0 17 104

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN ATLETIK “BOCAH” BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 18 96

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA TANGAN DENGAN PENDEKATAN AREA PEPOHONAN DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 KALIGARANG KECAMATAN KELING KABUPATEN

0 7 123

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BOLABASKET MELALUI PERMAINAN PASSING MENCARI KATA DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 -

0 0 60