bermain tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Soemitro, 1992:1.
2.1.13 Karakteristik Siswa Anak Usia 10-12 Tahun Kelas V Sekolah Dasar 2.1.13.1 Perkembangan kognisi
Menurut Pieget fase ini perkembangan kognisi di kelompokan menjadi fase oprasi kongkrit umur 7-11 tahun. Pada usia ini menunjukan suatu
organisasi dalam struktur mental anak dalam hal ini anak dapat menentukan orang atau tokoh yang menjadi panutannya. Dalam pengajaran di Sekolah Dasar
dapat dikatakan sesuai dalam perkembangan kognitif anak dapat dilakukan dengan cara :
1. Pengetahuan Order 1 Peraturan permainan.
2 Tindakan keselamatan. 3 Etika permainan.
4 Terminologi fungsi tubuh. 2. Ketangkasan dan kemampuan intelektual
1 Penggunaan strategi. 2 Penggunaan keputusan yang berhubungan dengan sosial, waktu,
bentuk, ruang, kecepatan arah penggunaan dalam peralatan olahraga.
2.1.13.2 Perkembangan Kemampuan Fisik
Sejalan dengan bertambahnya usia, serta semakin tinggi dan makin besar, maka kemampuan fisik juga meningkat, terutama kekuatan, kelentukan,
keseimbangan, dan kordinasi. 1. Perkembangan Kekuatan
Pada akhir anak besar perkembangan jaringan otot mulai cepat, sehingga kekuatan anak akan meningkat cepat pula. Anak perempuan peningkatan
kekuatan terjadi pada usia 9-10 tahun, sedangkan anak laki-laki pada usia 11- 12 tahun. Untuk mengetahui kekuatan seseorang dapat dilakukan dengan
menggunakan alat back and lag dynamometer, grip dynamometer, dan puse and pull dynamometer. beberapa penelitian tentang perkembangan kekuatan
telah dilakukan diantaranya, adalah Metheny 1941, Menemukan bahwa anak laki-laki dan perempuan usia 6-18 tahun. Berarti selama 12-18 tahun
meningkat 2,6 kali lipat. 2. Perkembangan Kelentukan
Kelentukan adalah peluasan gerak persendian, berdasarkan penelitian yang dilakukan Hupprich and sigersecht 1950 terhadap 12 bagian tubuh
pada anak perempuan usia 6-18 tahun ditemukan bahwa : 1 Peningkatan kelentukan dialami sampai usia 12 tahun, setelah itu terjadi
penurunan. 2 Penurunan secara umum terjadi pada bagian paha lutut, dan bahu sudah
mulai menurun setelah usia 6 tahun. 3 Kelentukan pergelangan kaki konstan untuk semua umur.
4 Kelentukan diantara bagian tubuh tidak interkorelasi. 3. Perkembangan Keseimbangan
Keseimbangan ada dua macam yaitu statis dan dinamis, beberapa penelitian mengenai keseimbangan hasilnya adalah sebagai berikut :
1 Anak mengalami peningkatan keseimbangan dinamika pada usia 12-14 tahun peningkatannya hanya sedikit.
2 Peningkatan keseimbangan kecepatan tidak tetap, anak laki-laki mulai usia 7-9 tahun, sedangkan anak perempuan usia 8 tahun.
3 Keseimbangan dinamika anak laki-laki dan perempuan mulai berbeda pada usia 8 tahun.
4 Keseimbangan statik terjadi peningkatan secara ajeg pada masa anak besar.
2.1.13.3 Perkembangan Psikis Anak Usia 10-12 Tahun.