2.1.2.4.1 Persiapan fisik
Perkembangan kondisi fisik yang sangat menyeluruh sangat penting. Karena tanpa kondisi fisik yang prima, seseorang tidak mampu mengikuti latihan
dengan maksimal. Latihan fisik adalah proses kerja yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, dimana beban latihan dan intensitas latihan
semakin bertambah setiap waktu tertentu. Sehingg pada akhirnya memberikan rangsangan menyeluruh terhadap tubuh dan kondisi fisik yang meningkat secara
signifikan sesuai pencapain yang diharapkan. Agar tercapai latihan kondisi fisik yang maksimal, seorang atlet harus
mengikuti latihan secara sistmatis dan berkelanjutan sesuai program yang direncanakan. Seorang pelatih juga harus mengetahui komponen kondisi fisik apa
saja yang perlu dilatih untuk meningkatkan kemampuan kerja atletnya. Komponen- komponen tersebut adalah daya tahan kardiovasculer, daya tahan kekuatan otot,
kelentukan, stamina, kelincahan, serta power.
2.1.2.4.2 Persiapan teknik
Persiapan teknik adalah perencanaan yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan gerak yang diperlukan oleh atlet agar mampu melakukan gerakan
yang baik sesuai cabang olahraga yang ditekuni. Sebagai contoh yaitu teknik menendang bola, teknik menggiring bola, dan teknik menyundul bola. Latihan
teknik memiliki tujuan untuk mengembangkan kebiasaan-kebiasaan motorik atau perkembangan neuronmuscular.
2.1.2.4.3 Persiapan taktik
Taktik dalam olahraga dapat diartikan siasat yang digunakan untuk memperoleh kemenangan dengan kemampuan teknik individu, fisik, dan mental.
Dalam persiapan taktik ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu : 1
Mengadakan pertandingan minimal setiap minggu satu kali sebagai pelaksanaan praktek kualitas teknik para pemain.
1 Latihan penekanan khusus pada taktik yang akan direncanakan 2 Memberikan teori secara masak tentang pengetahuan teori taktik yang
berisikan : pola dan sistem pertandingan, pengetahuan peraturan pertandingan, serta pengaruh latihan dalam pertandingan.
2.1.2.4.4 Persiapan psikologis