Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar

pertandingan, perlombaan, pergtaulan, perjuangan sedangkan orang yang melakukannya dinamakan athleta atlet. Dengan demikian dapatlah dikemukakan, bahwa atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan atau diperlombakan yang meliputi atas nomor-nomor jalan, lari, lompat dan lempar Aip Syarifuddin, 1992:1. a Pentingnya Atletik bagi Siswa Sekolah Dasar Menurut Yuda M. Saputra 2003:4 Atletik dapat menjadi salah satu kegiatan yang digemari dalam pendidikan jasmani di sekolah dasar sesuai dengan cirri perkembangannya, siswa sekolah dasar pada dasarnya sudah terampil melakukan unsure gerakan kegiatan atletik. Atletik dapat meningkatkan kualitas fisik siswa sehingga lebih bugar. Atletik dapat menyalurkan unsure kegembiraan dan sifat-sifat tertentu, seperti kegigihan, semangat berlomba, dll. Namun tidak jarang, atletik menjadi kegiatan yang membosankan. Untuk mengatasinya diperlukan kemasan baru dalam bentuk kegiatan menarik dan menyenangkan, guru harus berusaha seoptimal mungkin dalam merancang tugas gerak yang menggembirakan. Tanpa itu, mustahil mutu pembelajaran atletik akan meningkat. Bahkan, akan tumbuh sikap tidak senang pada anak-anak terhadap kegiatan atletik. Atletik untuk SD tidak terdiri dari nomor-nomor lari, lompat, dan lempar, melainkan berisikan kegiatan sederhana seperti : lari, lompat, dan lempar. Kemampuan-kemampuan ini merupakan kunci menuju berbagai gerakan, dimana pada waktu yang sama merupakan dasar banyak cabang olahraga lainnya. Untuk itu, pada mulanya atletik harus diperkenalkan kepada anak dalam bentuk bermain, yang membuat mereka tertarik dan berminat untuk terlibat secara aktif Yuda M. saputra, 2003:13.

2.10 Kid’s Athletics Atletik Bocah

a Pengertian Kids Athletics Atletik Bocah Kid’s Atletics merupakan event untuk anak-anak yang menggambarkan suatu keberangkatan nyata dari atletik model orang dewasa. Kid’s Atletics memberikan gerakan atletik dasar, yaitu: lari, lari dayatahan, lompat dan lempar yang dapat dilakukan dan dilatihkan dalam suatu suasana bermain. Tuntutan phisiknya adalah mudah dan memungkinkan bagi tiap individu anak untuk siap siaga berpartisipasi ikut serta.Kids Athletics menyuguhkan atau memberikan kegembiraan, latihan-latihan event baru dan gerakan-gerakan wajib beragam yang berbeda-beda di dalam lingkungan area lomba. Lebih lagi, event ini memungkinkan bagi suatu jumlah besar anak-anak untuk berpartisipasidi dalamnya dalam kemungkinan area terdekat dan di dalam suatu periode waktu yang dapat diperhitungkan Suyono, 2002:5. b Maksud dan tujuanKids Athletics Ada maksud-tujuan organisasi akan konsepsi tentang : “Kid’s Athletics” : 1 suatu jumlah besar anak-anak dapat diaktifkan pada saat yang bersamaan, 2 bentuk gerakan atletik yang dasar dan yang beragam dapat dilakukan dan diterapkan, 3 bukan saja anak-anak yang lebih kuat dan lebih cepat membuat suatu sumbangan kepada suatu hasil yang baik, 4 tuntutan ketangkasan bervariasi menuntut umurusia dan syarat kemampuan berkoordinasi, 5 suatu sifat dari petualangan masuk dalam program, menawarkan suatu pendekatan kepada atletik yang cocoksesuai bagi anak-anak, 6 sususanstruktur dan system penilaian terhadap event adalah mudah, didasarkan atas urutan tingkatan rank order dari teamregu-regu, 7 diperlukan disini beberapa orang asisten dan juri judges, 8 atletik ditawarkan sebagai suatu event team campuran anak-anak putra dan putri bersama-sama. c Prinsip TeamRegu Kerja-team adalah suatu prinsip dasar dari “Kid’s Athletics”. Semua event lari adalah dilakukan sebagai estafet atau lomba-team. Seperti juga sama, semua eventteknik lompat dan lempar diberi nilai sebagai hasil keseluruhan dari suatu usaha team regu. Sebab semua peserta harus perlu berlomba sebagai bagian dari suatu team, bahkan anak-anak yang kurang berbakat menerima kesempatan untuk ikut-serta berlomba.Suatu sumbangancontribusi individu yang unik kepada hasil keseluruhan team memperkuat konsep bahwa partisipasi setiap anak adalah dinilaiberharga. Berkaitan dengan tuntutan bagi kepandaian dalam banyak hal, semua anggota team regu harus berlomba dalam beberapa disiplin dari grup event masing-masing lari, lompat, lempar dan dalam event dayatahan.Strategi ini menolong dalam pencegahan pengambilan spesialisasi awal dan mendukung suatu pendekatan beragam banyak kepada perkembangan dari atletisisme. d Regu umur dan Program Eventdalam Kids Atletics “Kid’s Athletics” digelar dalam tiga regu-umur : a Regu I : anak-anak berumur 8 dan 9 tahun.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN CROSS VOLLEY BALL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETANON SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

2 19 151

MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR LONCAT MELALUI PERMAINAN LONCAT KATAK BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KADENGAN 02 KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA TAHUN 2013

14 300 151

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES KID’S ATLETIK MELALUI PERMAINAN THE STRENGTH POST, PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG TAHUN

2 16 151

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN ATLETIK ANAK DALAM PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNARUNGU) DI SDLB NEGERI SEMARANG TAHUN 2015

4 38 109

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN VOLIBOX DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI PADA SISWA SMP NEGERI 24 SEMARANG KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2015

0 18 130

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR MELALUI GOSIBOL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SANETAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015

2 18 104

STUDI KASUS KENDALA KENDALA YANG DIHADAPI GURU PENJASORKES DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG TAHUN 2014 2015

4 60 124

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Atletik Melalui Model Pembelajaran Inovatif Pada Siswa Kelas III SD Negeri Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang,.

0 0 1

Model Pengembangan Pembelajaran Lompat Tinggi Melalui Pendekatan Permainan Tali Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegora Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011/2012.

0 0 1

Pembelajaran Permainan Tradisional pada Sekolah Dasar Kelas Rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1