Karakteristik SWBI Ketentuan Penyelesaian Penitipan Dana Wadiah Pemberian Bonus Pemberian Sanksi

menggunakan prinsip wadiah yang disediakan oleh Bank Indonesia bagi bank syariah atau USS Unit Usaha Syariah. Wadiah adalah perjanjian penitipan dana antara pemilik dana dengan pihak penerima titipan yang dipercaya untuk menjaga dana tersebut Surat Edaran No.737DPM. Bank Indonesia dapat menerima penitipan dana dari bank atau UUS dengan menggunakan prinsip wadiah. Jumlah dana yang dapat dititipkan sekurang- kurangnya Rp. 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah hanya dapat dilakukan dalam kelipatan Rp. 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah. Jangka waktu penitipan dana ditetapkan 1 satu minggu, 2 dua minggu, dan 1 satu bulan yang dinyatakan dalam hari. Dalam SWBI tidak boleh ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian „athaya yang bersifat sukarela dari pihak Bank Indonesia, dan SWBI tidak boleh diperjual-belikan. SWBI Sertifikat Wadiah Bank Indonesia berbeda dengan SBIS Sertifikat Bank Indonesia Syariah, perbedaan itu terletak pada prinsip konsep yang digunakan. SWBI menggunakan konsep wadiah sehingga bonusnya untargetted tidak sesuai target, sementara SBIS yang ada sekarang menggunakan konsep jualah jadi returnnya targetted. SWBI lebih baik dibandingkan SBIS karena SWBI bisa kapanpun diambil produknya, sementara SBIS hanya bisa diambil setelah FDR perbankan syariah di atas 80.

2.7.1 Karakteristik SWBI

Adapun karakterisitik Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI berdasarkan Surat Edaran No.737DPM, yaitu : 1 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI diterbitkan dan ditata usahakan tanpa warkat scriples. 2 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI tidak dapat diperjualbelikan non negotiable.

2.7.2 Ketentuan Penyelesaian Penitipan Dana Wadiah

Berdasaarkan Surat Edaran No.737DPM, dapat dilakukan Penyelesaian Penitipan Dana Wadiah yang dilakukan pada tanggal yang sama denga tanggal permohonan. Apabilan Bank syariah atau unit usaha syariah USS tidak mencukupi untuk penyelesaian penitipan dana wadiah maka permohonan penitipan dana wadiah dibatalkan oleh Bank Indonesia. Jika Penyelesaian penitipan dana wadiah jatuh pada hari libur maka penyelesaian penitipan dana wadiah dilaksanakan pada hari kerja berikutnya.

2.7.3 Pemberian Bonus

Bank Indonesia dapat memberikan bonus atas penitipan dana wadiah. Menurut Siswati 2009 bonus yang diberikan tersebut ditentukan berdasarkan parameter Sertifikat IMA Investasi Mudharabah Antar Bank yang menjadi instrumen PUAS Pasar Uang Antar Bank Syariah. Kenaikan SWBI sangat tergantung pada transaksi PUAS pasar uang antar bank syariah. Makin tinggi transaksi PUAS maka semakin berpotensi pula kenaikan bonus SWBI. SWBI sangat tergantung pada keaktifan PUAS.

2.7.4 Pemberian Sanksi

Sesuai dengan pasal pasal 12 sampai 13 peraturan Bank Indonesia No. 29PBI2000; dalam Peraturan Bank Indonesia No. 67PBI2004 bank umum syariah BUS atau unit usaha syariah USS dikenakan sanksi apabila : 1 Saldo rekening gironya tidak mencukupi untuk menyelesaikan transaksi, sehingga transaksi dibatalkan. Bank yang bersangkutan dikenakan sanksi administratif berupa surat peringatan. 2 Pembatalan transaksi lebih dari dua kali dalam waktu kurun 6 bulan, maka atas pembatalan yang ketiga dan seterusnya, bank dikenakan sanksi no. 1 si atas, dan dikenakan pula kewajiban membayar sebesar 0,1 satu permil dari kekurangan transaksi 3 Bank mengambil titipan dana sebelum jatuh tempo, tidak diberikan bonus dan dikenakan sanksi membayar biaya administrasi.

2.9 Penelitian Terdahulu