42
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 DESKRIPSI DATA
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Desa Kaibahan terletak di Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Desa Kaibahan terbagi dalam 2 pedukuhan yaitu Dusun Klairan dan Dusun kaibahan.
Terdiri dari 4 RW dan 18 RT dengan luas wilayah desa adalah 202.510 Ha. Jumlah penduduk sebanyak 3192 jiwa yang terdiri atas 882 kepala keluarga. Sedangkan
warga penduduk Desa Kaibahan ini, sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh tani, petani, dan pedagang.
Desa Kaibahan mempunyai batasan-batasan wilayah sebagai berikut: Sebelah barat
: Desa Kesesi Sebelah timur
: Desa Karangrejo Sebelah selatan : Desa Karyomukti
Sebelah utara : Desa Krandon dan Desa Ponolawen
Data Monografi Desa Kaibahan, Tahun 2010
4.1.2 Gambaran Umum Pelaksanaan Lomba Kader Aktif Sebagai Upaya
Meningkatkan Cakupan Pemeriksaan IVA pada Ibu Per Kelompok Kader di Desa Kaibahan
Desa Kaibahan adalah desa dengan jumlah cakupan pemeriksaan terendah di wilayah kerja Puskesmas Kesesi I Puskesmas Kesesi I, 2010. Jumlah ibu yang
42
43
melakukan pemeriksaan IVA sebelum diadakannya penelitian yaitu pada bulan November 2010 sebanyak 2 orang. Untuk meningkatkan jumlah cakupan
pemeriksaan IVA pada ibu-ibu di Desa Kaibahan diperlukan juga peran serta para kader dalam mendorong ibu-ibu agar mau ikut serta dalam pemeriksaan IVA.
Salah satu peran kader dalam mendorong ibu-ibu agar mau ikut dalam pemeriksaan IVA adalah dengan memberikan penyuluhan tentang kanker serviks dan
pemeriksaan IVA pada ibu-ibu. Akan tetapi, sebelum kader memberikan penyuluhan terlebih dahulu dilaksanakan pre-test pengetahuan kader tentang kanker serviks dan
pemeriksaan IVA, kemudian pemberian materi penyuluhan oleh bidan desa. Kader ini dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 orang yaitu Kelompok
Mawar I, Mawar II, Mawar III, Mawar IV, dan Mawar V. Setiap kelompok dipilih satu ketua yang bertugas untuk memberikan penyuluhan pada ibu-ibu. Penyampaian
materi penyuluhan tentang kanker serviks dan memotivasi ibu-ibu dalam pemeriksaan IVA dalam waktu 2 minggu. Setelah itu mengamati jumlah ibu yang
melaksanakan pemeriksaan IVA di Puskesmas Kesesi I, kemudian peneliti mewawancarai ibu yang melaksanakan pemeriksaan IVA dalam satu bulan. Dimana
lomba kader ditujukan guna untuk meningkatkan jumlah cakupan ibu yang melakukan pemeriksaan IVA. Pendataan jumlah cakupan pemeriksaan IVA sesudah
lomba kader. Mengumpulkan kader posyandu untuk post-test dan laporan hasil pemeriksaan IVA. Pemberian reward bagi kelompok kader aktif berdasarkan:
a Nilai pengetahuan pre-test dan post-test kader tentang kanker serviks dan pemeriksaan IVA.
44
b Jumlah ibu yang mendapatkan penyuluhan per kelompok kader lihat tabel 4.4. c Jumlah ibu yang dimotivasi oleh kelompok kader lihat tabel 4.6.
d Jumlah ibu di Desa Kaibahan yang melakukan pemeriksaan IVA per kelompok kader lihat tabel 4.8.
4.2 ANALISIS UNIVARIAT