GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB IBU TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF (Di Posyandu Kelurahan Bedali Kecamatan Lawang)

GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB IBU TIDAK MEMBERIKAN ASI
EKSKLUSIF (Di Posyandu Kelurahan Bedali Kecamatan Lawang)

SKRIPSI
Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat sarjana keperawatan (S.kep)
pada progam studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan
universitas muhammadiyah malang

Oleh:
TIKA ATIKA SARI
NIM. 08060027

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama


: TIKA ATIKA SARI

NIM

: 08060027

Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi

: GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB IBU TIDAK
MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF (Di Posyandu Kelurahan Bedali
Kecamatan Lawang)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benarbenar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 10 Agustus 2015

Yang Membuat Pernyataan

Tika Atika Sari
( 08060027)

Mott0
Sabar menghadapi cobaan, penuh syukur atas segala nikmat dan
karunia Allah SWT
Berikan yang terbaik dari yang paling baik kepada semua

Orang-orang akan menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai
berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka
percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia
kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale).
 Ya tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku orang yang
masuk kerumahku dengan beriman dan semua orang yang
beriman laki-laki dan perempuan dan janganlah engkau
tambahkan bagi orang-oarang zalim.
(Al. Zur’an: nuh: 28)
 Katakanlah: ”Tidak sama yang buruk dengan yang baik,

meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka
bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar
kamu mendapat keberuntungan”.
(Al.Ma-idah: 100)
 Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah , maka dialah
yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan
Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.
(Al.A’RAAF: 178)
 Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka sholatlah
sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila
kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah),
sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa
yang belu kamu ketahui.
(Al.BAQARAH: 239)

*Lembar Persembahan*
Puji syukur kuucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karuniaNya saya bisa menyelesaikan skripsi dengan lancar, walaupun
dengan perjuangan yang tidak mudah dan tetesan air mata untuk dapat
menyelesaikan kuliah serta mendapatkan gelar sarjana keperawatan.

Dan tak lupa pula saya ucapkan beribu-ribu terimakasih kepada
keempat orang tuaku tersayang ( Ayah M.amin sugianto alm dan Ibu
Suratmi Rusmiatun ) dan (abah fayumi dan ibu atun)yang tak hentihentinya mendoakanku dan memberi dukungan serta semangat baik
mental maupun material, sampai akhirnya saya lulus kuliah dan
mendapatkan gelar sarjana , i luv u mom n dad. Tiada balasan yang dapat
anakmu ini berikan atas jasa ayah dan ibu. ayah dan ibu yang sudah
membesarkan dan mendidik Q dari kecil hingga

tumbuh dewasa.

Terimakasih untuk semuanya ya ayah dan ibu yang selalu bekerja keras
tidak peduli siang malam, panas terik dan hujan lebat hanya untuk mencari
uang untuk biaya pendidikan anakmu ini selama di malang dan ibu yang
selalu mendoakan akan kesuksesan Q. Ini adalah sebuah persembahan kecil
dari anakmu untuk ayah dan ibu. terimakasih untuk semuanya, Q sayang
sama ayah dan ibu.

Buat suamiku dan anakku yang tercinta (faridulloh S.pd dan raisha
nurul maulida terimakasih atas dukungan, doa dan kesabaran menunggu
mamah pulang.

Q sayang kalian I love you.
Buat kakak dan adek yang tersayang (Bagus budi dan bagus aji)
terimakasi atas dukungan dan doa kalian. Q sayang kalian
Buat Keluarga besarQ

di Kota cilegon (lek nar, bule erna,

t’marni,k’dayat,k’iis, t’leni, dan sepupuhku yang tidak bisa ku sebutkan
satu persatu namanya) terimakasih atas doa dan semangat yang kalian
berikan selama ini untukq Q sayang kalian.
buat sahabatku Neng sari dan Neng Azizah terimakasih yaa udh jadi
sahabat terbaikQ selama Q di Malang, kalian bukan hanya teman tetapi
sudah Q anggap seperti saudara Q
buat teman-teman seperjuangan PSIK A FIKES UMM Angkatan 2008
terimaksih atas pengalaman doa,dukungan, dan semangatnya selama ini.
Buat pembimbingku Ibu Nur Aini dan Ibu Ririn terimakasih atas
bimbingannya.
Serta kader posyandu kelurahan bedali kecamatan lawang terimakasih
sudah membantu dan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
By Tika Atika Sari


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan berkat karunia-Nya,
saya dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan judul “Gambaran Pemberian
ASI Eksklusif dan Non Eksklusif Bedasarkan Tingkat Pengetahuan dan Status Sosial
Ekonomi Keluarga Pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Bendali Kecamatan
Lawang”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana
keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankan saya untuk mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom

selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, terimakasih telah meluangkan
waktu, serta memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam

penyusunan skripsi ini.
2.

Nurul Aini, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3.

Nur Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku pembimbing I, terimakasih

telah

meluangkan waktu, serta memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan
motivasi selama saya menyusun skripsi ini.
4.

Ririn Harini, S.kep., Ns., M.Kep selaku pembimbing II, terimakasih telah
meluangkan banyak waktu dalam memberikan bimbingan moral, spiritual,
dukungan serta arahan selama saya menyusun skripsi ini.


5.

Seluruh Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, terimakasih atas ilmu,
dukungan dan motivasi selama ini.

6.

Semua kader dan ibu- ibu di posyandu Kel. Bendali kec. Lawang yang telah
bersedia membantu dan menjadi responden dalam penelitian ini.

7.

Kedua Orang tua saya yang tak hentinya memberikan doa, dukungan dan
motivasi kepada saya semua demi kesuksesanku.

Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan
dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Seperti kata pepatah tidak ada gading
yang tidak retak demikian proposal skripsi ini tidak luput dari kekurangn, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan proposal

skripsi ini.

Malang,

14

Agustus 2015

Penulis

Description Of Factors Cause The Mother Does Not Provide Exclusive Breast
Case Study In Posyandu Jasmine Village District Bedali Of Lawang
Tika Atika Sari1,Nur Aini S.kep, Ns, M.kep,2
Ririn Harini,S. Kep.Ns, M.kep3

ABSTRACT
Background: Exclusive breastfeeding is given to infants breast milk directly from
their mothers or get the milk cow and did not obtain other liquid or solid food
except drops or syrups that contain viamin supplements, minerals or medicine.
Data from Demographic and Health Survey Indonesia exclusive breastfeeding

decreased in 2007 from 32% administration declined to 15.3% in 2010. The aim of
this study wanted to know the description of causal factors is not exclusive
breastfeeding.
Methods: The study design used is (description) is formed using tables and graphs
drawn using purposive sampling techniques with the aim to reveal the factors that
cause mothers do not breast feed exclusively. Conducted in July-August 2015 in
posyandu jasmine village district bendali of lawang who have infants aged 0-6
months who use non exclusive breastfeeding.
Results: The results of the analysis using descriptions obtained, from 3
respondents showed that most respondents are included in the category of not
breastfeeding as many as (100%), it was found that no family support as many as
(100%), from the knowledge gained less knowledge as much as (67%).
Conclusions: There is a description of factors that cause mothers do not breast
feed exclusively. 3 obtained from breastfeeding mothers who are not exclusively
breastfed is as much as 100%. factors that cause mothers do not exclusively
breastfed is the level of knowledge and support of the family. Expected health
workers in order to implement and provide information to mothers on exclusive
breastfeeding and baby's needs are met minimum expected up to 6 months.
Keywords: Exclusive breastfeeding, level of knowledge, education, family
support

______________________________________________________________
1. Student of Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University
Muhammadiyah of Malang.
2. Lecturer in Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,
University Muhammadiyah of Malang.
3. Lecturer in Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences,
University Muhammadiyah of Malang

GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB IBU TIDAK MEMBERIKAN ASI
EKSKLUSIF
STUDY KASUS DI POSYANDU MELATI KELURAHAN BEDALI
KECAMATAN LAWANG
Tika Atika Sari1,Nur Aini S.kep, Ns, M.kep,2
Ririn Harini,S. Kep.Ns, M.kep3
INTISARI
Latar Belakang : ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi langsung dari
ibunya atau mendapatkan ASI perahan dan tidak memperoleh makanan cair atau
padat lainnya kecuali obat tetes atau sirup yang berisi suplemen viamin, mineral atau
obat. Dari data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia pemberian ASI eksklusif
mengalami penurunan pada tahun 2007 dari pemberiannya 32% menurun menjadi
15,3% pada tahun 2010. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui gambaran faktor
penyebab tidak memberikan ASI eksklusif
Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah (deskripsi) dibentuk
menggunakan table dan grafik yang diambil menggunakan teknik purposive sampling
dengan tujuan untuk mengetahui gambaran faktor penyebab ibu tidak memberikan
ASI eksklusif. Dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2015 di Posyandu Melati kelurahan
bedali kecamtan Lawang yang memiliki usia bayi 0-6 bulan yang menggunakan non
ASI eksklusif.
Hasil : Hasil analisis menggunakan deskripsi yang didapatkan, dari 3 responden
didapatkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam kategori tidak
memberikan ASI yaitu sebanyak (100%), didapatkan yang tidak mendapatkan
dukungan keluarga sebanyak (100%), dari pengetahuan didapatkan pengetahuan yang
kurang sebanyak(67%)
Kesimpulan : Ada gambaran faktor penyebab ibu tidak memberikan ASI eksklusif.
Dari 3 ibu menyusui didapatkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif yaitu
sebanyak 100%. faktor yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI eksklusif
adalah tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga. Diharapkan petugas kesehatan
agar melaksanakan serta memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pemberian ASI
eksklusif dan diharapkan kebutuhan bayinya terpenuhi minimal sampai 6 bulan.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, tingkat pengetahuan, pendidikan, dukungan keluarga.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. DosenProgram
Studi
Ilmu
Keperawatan,
Fakultas
Ilmu
Kesehatan,Universitas Muhammadiyah Malang.
3. DosenProgram Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.

DAFTAR ISI
Halaman Judul ...........................................................................................................................
Lembar Persetujuan ..................................................................................................................
Lembar Pengesahan ..................................................................................................................
Surat pernyataan keaslian penelitian..........................................................................
Motto.........................................................................................................................
Persembahan..............................................................................................................
Kata penghantar........................................................................................................
Abstrak......................................................................................................................
Intisari.......................................................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 4
1.3 TujuanPenelitian ................................................................................................... 4
1.3.1 TujuanUmum ............................................................................................ 4
1.3.2 TujuanKhusus ........................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................ 5
1.5 KeaslianPenelitian ................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep ASI Eksklusif .......................................................................................... 9
2.1.1 Definisi ASI................................................................................................. 9
2.1.2 ASI Eksklusif dan ASI non Eksklusif ..................................................... 9
2.1.3 Proses Terbentuknya ASI ......................................................................... 10
2.1.4 Volume ASI................................................................................................. 11
2.1.5 Faktor Yang Mempengaruhi Produksi ASI ............................................ 13
2.1.6 Kandungan ASI .......................................................................................... 17
2.1.6.1 Nilai Nutrisi ASI .................................................................................. 17
2.1.6.2 Unsur Kekebalan ASI.......................................................................... 22
2.1.7 Kekebalan ASI................................................................................ ............ 24
2.1.8 Manfaat ASI Eksklusif ............................................................................... 26
2.1.8.1 Bagi Bayi .......................................................................................... 27
2.1.8.2 Bagi Ibu................................................................................. ............ 28
2.1.8.3 Bagi Negara........................................................................... ........... 29
2.1.9 Pemberian ASI ............................................................................... ........... 30
2.2 Faktor Penyebab Ibu Tidak Memberikan ASI Eksklusif.......................... ..... 31
2.2.1 Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif......... ... 32
2.2.2 Kendala Pemberian ASI Eksklusif................................................. ......... 36
2.2.3 Alasan Ibu Tidak memberikan ASI Eksklusif.................................. ....... 39
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1Kerangka Konsep ................................................................................................... 41
3.2 Hipotesa .................................................................................................................. 43
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ................................................................................................... 44
4.2 Kerangka Kerja ...................................................................................................... 45
4.3 Populasi, Sample dan Teknik sampling .............................................................. 46
4.4 Variabel ................................................................................................................... 47
4.5 Definisi Operasional ............................................................................................. 47

4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................. 48
4.7 Instrumen Penelitian ............................................................................................. 48
4.7.1 Lembar Kuesioner .................................................................................... 48
4.8 Prosedur Pengumpulan Data ............................................................................... 48
4.9.1 Tahapan Persiapan ..................................................................................... 48
4.9.2 Tahapan Pelaksanaan ................................................................................. 49
4.9.3 Tahapan Pengumpulan Data .................................................................... 49
4.9 Analisa Data ........................................................................................................... 50
4.10 Etika Penelitian....................................................................................... ............. 51
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Penelitian.................................................................... ........... 55
5.2 Data Umum............................................................................................. ............... 56
5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur................................... ....... 56
5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan pendidikan......................... ........ 56
5.2.3 Karakteristik Bedasarkan Pekerjaan............................................... ........... 57
5.3 Data Khusus ............................................................................................. .............. 57
5.3.1 Data Distribusi Pemberian ASI Eksklusif....................................... ......... 57
5.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan.......... ...... 58
5.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga............ ...... 58
5.3.4 Table Silang Pemeberian ASI Eksklusif dan non Eksklusif.......... ......... 59
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Gambaran Pemberian ASI Eksklusif dan Non ASI Eksklusif ...................... 60
6.2 Faktor Penyebab Ibu Tidak Memberikan ASI Eksklusif ............................... 60
6.2.1 Karakteristik Pendidikan ............................................................................ 61
6.2.2 Karakteristik Penegtahuan ........................................................................ 62
6.2.3 Dukungan Keluarga ................................................................................... 62
6.3 Keterbatasan penelitian ........................................................................................ 62
6.4 Implikasi Untuk Keperawatan............................................................................. 63
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan............................................................................................................... 64
7.2 Saran .......................................................................................................................... 64
7.2.1 Bagi Peneliti................................................................................ .................... 64
7.2.2 Bagi Responden.............................................................................................. 65
7.2.3 Bagi Posyandu atau Puskesmas ................................................................... 65
DAFTAR TABEL
5.2.1 Tabel Karakteristik Bedasarkan Umur ............................................................... 56
5.3.1 Tabel Karakteristik Bedasarkan Pemberian ASI Eksklusif ............................. 57
5.3.2 Tabel Karakteristik Bedasarkan Tingkat Pengetahuan .................................... 58
5.3.4 Tabel Silang Pemberian ASI Eksklusif dan Non Eksklusif ............................ 59
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konseptual ................................................................................ 41
Gambar 2. Kerangka Penelitian.................................................................................... 45
Gambar 5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .......................... 56
Gambar 5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................. 57
Gambar 5.3.3 Karakteristik Bedasarkan Dukungan Keluarga ................................. 58

DAFTAR PUSTAKA
Afifah. 2009. Buku Pintar Merawat Bayi. Yogyakarta : Nuha Medika
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Arggorowati dan Fita Nuzulia. Mei 2013. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan
Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten
Kendal. Semarang: Depatermen Keperawatn Maternitas Dan Anak, Jurusan
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Diaksesdari: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php.
Basrowi dan Siti Juariyah. April 2010. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat
Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten
Lampung Timur. Lampung timut: Dosen Pendidikan IPS FKIP Unila dan
Alumni FKIP Unila. Diaksesdari: http://journal.uny.ac.id/index.php
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta: Departeman
Kesehatan.
Hegar, Badriul dkk.(2008). Bedah Asi. Jakarta: Balai Pustaka FKUI.
Kartono J dan Soekatri M, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, Gramedia Pustaka
Utama.
Kelly. 2008. You and Your baby. Yogyakarta: Golden Books
Kepala
Dinas
tenaga
kerjar,
2015.
UMK
Jawa
2015.Diaksesdari:http:/www.jatimprov.go.id.Padatanggal 1juni2015

Timur

Kodrat Laksosono, Ny. Mei 2010. Dahsyatanya ASI Dan Laktasi. Yogyakarta: Media
Baca (Group Elmatera)
Maryunani, Anik. 2012. Inisiasi Menyusui Dini ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi.
Jakarta : Trans Info Media.
Mulyani, Nina Siti. 2013. Asi dan panduan ibu menyusui. Yogyakarta: Nuha medika
Notoatmodjo, s, 2005, Promosi kesehatan teori dan Aplikasi, Jakarta : PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2010. Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV. SagungSeto
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman
Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Pudjiadi, Solihin. 2001. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Edisi Keempat. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Purwanti. 2004. Konsep penerapan ASI eksklusif. Buku saku untuk bidan.
Jakarta.EGC
Roesli, U.2007. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta :TrubusAgriwidya.
Roesli,U. 2008. InisiasiMenyusuiDiniPlus ASI Eksklusif.Jakarta :PustakaBunda
Roesli, Utami. 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya
Sarbini dwi & Listyani hidayati. Desember 2008. Hubungan Antara Tingkat Pendapatan
Keluarga Dan Pendidikan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Kecamatan Jebres
Kotamadya
Surakarta.
ISSN
19797621,
Vol.
I,
No
2.Diaksesdari:https://publikasiilmiah.ums.ac.id/jurnaldesember 2008
Siregar. (2004). Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
Diambil
tanggal
27
april
2011
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32726/1/fkm-arifin4.pdf
Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Soetjiningsih. 2002. “Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak”. Dalam Suandi IKG (ed.)
Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.
Suririnah. 2006. ASI Eksklusif.http://www.gizi-net.com diaksestanggal 10 November
2014.
Suhardjo. 1992. Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
Supariasa,dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Tarmudji.2003.Faktor Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta:Salemba Medika

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10% dari seluruh populasi,

maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di
Indonesia perlu mendapat perhatian serius yaitu dengan memberikan mendapat
nutrisi yang baik pada balita (Dinkes, 2007). Perwakilan UNICEF di Indonesia
Angela Keamey, juga mempertegas dalam siaran pers yang diadakan di Jakarta, Selasa
24 Agustus 2010 mengatakan salah satu penyebab kurangnya nutrisi anak di
Indonesia yang juga menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka adalah
rendahnya jumlah ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya di enam
bulan pertama (Salasinet, 2010). Pemberian ASI secara eksklusif dapat mempercepat
penurunan angka kematian bayi dan sekaligus meningkatkan status nutrisi balita yang
pada akhirnya akan meningkatkan status nutrisi masyarakat menuju tercapainya
kualitas sumber daya manusia yang memadai (Depkes, 1997).
Pada waktu lahir sampai beberapa bulan sesudahnya, bayi belum dapat
membentuk kekebalan sendiri secara sempurna. ASI merupakan substansi bahan
yang hidup dengan kompleksitas biologis yang luas yang mampu memberikan daya
perlindungan terhadap infeksi dan alergi, tetapi juga menstimulasi perkembangan
yang memadai dari sistem imunologi bayi sendiri, selain itu ASI juga mengandung
beberapa komponen anti inflamasi sehingga bayi yang minum ASI lebih jarang sakit.
Mengingat pentingnya pemberian ASI eksklusif ini, dalam konveksi hak-hak anak
tahun 1990 antara lain menegaskan bahwa tumbuh kembang secara optimal
merupakan salah satu hak anak, yang berarti selain ASI merupakan kebutuhan, ASI
merupakan hak azasi bayi yang harus dipenuhi oleh orang tuanya (Mustika, 2006).
1

2

Target 80% cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih sangat jauh
dari kenyataan. Prevalensi ASI eksklusif dari Data Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (1997-2007) menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun yaitu dari 40,2%
(1997) menjadi 39,5% (2003) dan semakin menurun pada tahun 2007 yaitu sebanyak
32%. Bahkan angka ini berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) semakin
mengkhawatirkan turun menjadi 15,3% pada Tahun 2010. Praktik pemberian ASI
eksklusf hingga usia bayi 6 bulan di DKI Jakarta adalah 8,5% (Dinkes Propinsi DKI
Jakarta, 2005).
Pencapaian ASI Eksklusif di Jawa Timur masih rendah dan mengalami
penurunan setiap waktu. Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota diketahui bahwa
cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Jawa Timur tahun 2010 sebesar
30,72% dan yang tidak mendapat ASI Eksklusif sebesar 69,28% (Profil Kesehatan
Jawa Timur 2009).
Hasil studi pendahuluan peneliti diposyandu Melati didapatkan data dari 25
Bayi di RW 02 yang terdiri dari delapan RT di kelurahan bedali kecamatan Lawang.
Didapatkan data Bayi usia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif berjumlah 3
bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berjumlah 22 bayi Beberapa faktor diduga
menyebabkan bayi tidak mendapatkan ASI dengan baik. Faktor tersebut adalah
faktor karakteristik ibu,tingkat pengetahuan, pendidikan dan dukungan keluarga.
Kasnodiharjo (2010) menyebutkan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap
kebiasaan tidak memberikan ASI Eksklusif kepada bayi. Antara lain yaitu karena ibu
sibuk berkerja, pendidikan ibu rendah, gencarnya iklan susu formula, kurangnya
seksresi hingga bayi laper bila tidak makanan tambahan, pengetahuan ibu tentang ASI
kurang, serta keterpaparan terhadap media masa. Kegagalan menyusui juga
disebabkan karena faktor status gizi ibu sebelum hamil, selama hamil dan selama

3

menyusui. hal ini terjadi karena selama menyusui terjadi mobilisasi lemak tubuh ibu
untuk memproduksi ASI dan simpanan lemak inu dengan status gizi kurus lebih
rendah dari simpanan lemak tumbuh pada ibu normal (Irawati, 2003).
Pemberian ASI belum dilakukan secara optimal oleh ibu bahkan ada
kecenderungan makin banyak yang tidak memberikan ASI. Penyebabnya antara lain
sosio kultural, terbatasnya pengetahuan, pemasaran penggantian Air Susu Ibu (PASI).
Selain itu juga lingkungan juga berperan dalam pemberian ASI dan keluarga
merupakan lingkungan yang paling deket dengan ibu dan bayi. Lingkungan yang
nyaman akan memberikan rasa nyaman pula pada bayi dan ibu pada saat menyusui
sehingga akan merangsang reflek oksitosin untuk merangsang keluarnya ASI lebih
banyak (Roesli, 2000, Soetjiningsih, 2000).
Faktor penghambat lain yaitu kurangnya rasa percaya diri pada ibu bahwa ASI
cukup untuk bayinya, adanya langkah ibu yang terburu-buru memberikan makanan
atau susu lain sebelum ASI keluar, perilaku ibu-ibu yang membuang kolostrum
karena dilihat kotor dan dianggap membahayakan kesehatan bayinya, dan banyak ibu
kembali bekerja setelah cuti kehamilan yang menyebabkan penggunaan susu botol
atau susu formula secara dini sehingga mengganti kedudukan ASI. Kondisi tersebut
sangat

memprihatinkan

mengingat

begitu

pentingnya

ASI

eksklusif

bagi

pertumbuhan dan perkembangan bayi (Ramaiah, 2005).
Pemberian ASI sangat bermanfaat bagi bayi karena kandungan air susu ibu
(ASI) memiliki sejuta manfaat bagi tumbuh kembang dan kesehatan bayi. Air susu
ibu (ASI) sebagian makanan alamiah adalah makanan terbaik yang dapat memberikan
oleh seorang ibu kepada anak yang dilahirkannya. Selain komposisinya yang sesuai
untuk pertumbuhan bayi yang bisa berubah sesuai dengan kebutuhan pada setiap
saat, ASI juga mengandung zat pelindung yang dapat menghindari bayi dari berbagi

4

penyakit infeksi. Pemberian ASI juga mempunyai pengaruh emosional yang luar biasa
yang mempengaruhi hubungan batin ibu dan anak dan perkembangan jiwa si anak.
Pula terdapat hubungan yang bermakna antara menyusui dan perjuangan kelahiran
belum lagi keuntungan ekonomis. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI sedini
mungkin setelah persalinan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun
hanya air putih sampai berumur 6 bulan (Purwanti, 2004).
Resolusi World Health Assembly ( WHO) tahun 2010 menegaskan bahwa tumbuh
kembang anak secara optimal merupakan salah satu hak azasi anak. Modal dasar
pembentukan manusia yang berkualitas dimulai sejak bayi dalam kandungan
dilanjutkan dengan air susu ibu (ASI). Penelitian yang dilakukan oleh Carina dan Tata
(2008), menyatakan bahwa ASI mengandung zat immonomodulator serta zat gizi
yang unik. Selain ibu, ASI mengandung zat gizi yang lengkap seperti karbohidrat
berupa laktosa, lemak yang banyak (asam lemak tak jenuh ganda), protein utama
berupa lactabumin yang mudah dicerna, kandungan vitamin dan mineral yang
banyak.
Bedasarkan latar belakang diatas maka peneliti ingin mengadakan penelitian
tentang Gambaran Penyebab Ibu Tidak Memberikan ASI Eksklusif di Posyandu
Kelurahan Bedali Kecamatan Lawang.
1.2

Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:
Bagaimana gambaran faktor penyebab ibu tidak memberikan ASI Eksklusif ?
1.3

Tujuan Penelitian

Mengetahui gambaran faktor penyebab ibu tidak memberikan ASI Eksklusif.

5

1.4

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi:
1.

Bagi Masyarakat (Ibu Menyusui)
Manfaat penelitian ini bagi ibu menyusui adalah diharapkan dapat memberikan

ASI Eksklusifnya pada sang bayi agar kebutuhan ASI-nya terpenuhi minimal sampai
usia 6 bulan, dan ibu bayi memahami secara tepat tentang pemberian ASI Eksklusif
pada bayi 0-6 bulan.
2.

Bagi Pelayanan Kesehatan
Di harapakan petugas kesehatan dapat memberikan pengetahuan kepada ibu

tentang pemberian ASI eksklusif dan di harapakan sang bayi kebutuhan ASI nya
terpenuhi minimal sampai 6 bulan.
3.

Bagi Profesi
Hasil peneletian di harapkan memberikan informasi mengenai gambaran faktor

penyebab ibu tidak memberikan ASI Eksklusif, sehingga mahasiswa keperawatan
dapat memahami fenomena yang berkembang di masyarakat mengenai faktor yang
menyebabkan rendahnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan, serta
menjadi bahan masukan bagi peneliti lain yang mengambil tema penelitian yang
sama.

1.5
1.

Keaslian Penelitian
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan

oleh Ainul Mardiyah (2006)

dengan judul “ Hubungan pengetahuan Ibu menyusui terhadap pemberian asi
eksklusif di desa rama agung wilayah kerja puskesmas arga makmur tahun 2006
dengan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu
menyusui tentang pemberian asi eksklusif di Desa Rama Agung wilayah Kerja

6

Puskesmas Arga Makmur. Variabel yang digunakan pada penelitian tersebut
adalah pengetahuan ibu menyusui dan pemberian asi esklusif sehingga dari
peneliti ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikasi antara
pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian asi esklusif di Desa Rama Agung
wilayah kerja puskesmas Arga Makmur.
Perbedan anatara peneliti yang akan saya lakukan dan penelitian Ainul
Mardiyah (2006) adalah variabel yang digunakan tempat penelitian dan waktuk
pelaksanaan penelitian. Variebel yang saya gunakan untuk diteliti adalah
gambaran pemberian ASI esklusif berdasarkan tingkat pengetahuan dan status
sosial ekonomi kelurga pada ibu menyusui tempat dan waktu penelitian yang
saya gunakan adalah di posyandu melati kelurahan Bendali kecamtan lawang.
2.

Adapun penelitian lain yang dilakukan oleh Sulistinah (2009) dengan judul
Pengaruh Faktor Sosial Dan Ekonomi Terhadap Rendahnya Pemberian Asi
Eksklusif Pada Bayi Di Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang pada
penelitian ini yang digunakan adalah Jenis penelitian survei dengan
menggunakan rancangan case control, dengan jumlah subyek penelitian yaitu
sebanyak 150 responden yang terdiri dari 75 subyek kasus dan 75 subyek
kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
statistik chi-square dan regresi logistik ganda dengan bantuan komputer (SPSS)
dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dari perhitungan dengan chisquare ditemukan bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap
status pemberian ASI eksklusif adalah variable tingkat pengetahuan ibu (p =
0,001 ), sosial budaya masyarakat (p = 0,002 ), dan pendidikan ibu (p = 0,031),
Sedangkan variabel yang berpengaruh secara tidak signifikan terhadap status
pemberian ASI Eksklusif di kecamatan Peterongan adalah variabel pendapatan

7

keluarga (p = 0,486), riwayat kesehatan ibu (p = 0,102 ) dan riwayat kesehatan
bayi (p = 0,457). Secara bersama-sama berdasarkan uji regresi logistik ganda
variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap rendahnya pemberian
ASI Eksklusif di kecamatan Peterongan adalah variable tingkat pendidikan ibu
dengan nilai p = 0.038, sosial budaya dengan nilai p = 0,023, dan pengetahuan
ibu dengan nilai p = 0,000. Variabel yang diduga mempunyai pengaruh paling
besar terhadap pemberian ASI Eksklusif di daerah penelitian, yaitu tingkat
pengetahuan ( p = 0.002 dengan Uji Chi Square) dan p = 0.000 (dengan Uji
Regresi Logistik Ganda).
Perbedan antara peneliti yang akan saya lakukan dan penelitian Sulistinah
(2009) adalah variabel yang digunakan tempat penelitian dan waktu
pelaksanaan penelitian. Variebel yang saya gunakan untuk diteliti adalah
gambaran pemberian ASI esklusif berdasarkan tingkat pengetahuan dan status
sosial ekonomi keluarga pada ibu menyusui tempat dan waktu penelitian yang
saya gunakan adalah di posyandu melati kelurahan bendali kecamatan lawang.
3.

Bedasarkan penelitian yang di lakukan (Elinofia, Rita Doveriyanti, Roma Ulina
2012)Hubungan pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, dan dukungan keluarga
dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu
tahun 2011 dengan menggunakan Metode penelitian analitik dengan
pendekatan cross sectional variabel Pendidikan, pengetahuan, pekerjaan,
dukungan keluarga dan pemberian ASI eksklusif dengan hasil .Tidak Adanya
hubungan pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui,
adanya hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu
menyusui, adanya hubungan pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif pada
ibu menyusui, adanya hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI

8

Eksklusif pada ibu menyusui. Perbedan antara peneliti yang akan saya lakukan
dan penelitian Elinofia, Rita Doveriyanti, Roma Ulina 2012 adalah variabel
yang digunakan tempat penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian. Variebel
yang saya gunakan untuk diteliti adalah gambaran pemberian ASI esklusif
berdasarkan tingkat pengetahuan dan status sosial ekonomi keluarga pada ibu
menyusui tempat dan waktu penelitian yang saya gunakan adalah di posyandu
melati kelurahan bendali kecamatan lawang.