10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka bertujuan untuk mengetahui apakah sasaran penelitian telah diteliti orang lain atau belum, sehingga dapat menunjukkan keaslian sebuah
penelitian ilmiah. Sejauh ini rekonstruksi ceita rakyat Asal-usul Girilangan belum pernah dilakukan, namun terdapat beberapa penelitian yang relevan dan dapat
dijadikan sebagai kajian pustaka. Hal ini digunakan untuk mengetahui relevansi penelitian yang telah dilakukan dengan yang akan dilakukan.
Penelitian cerita rakyat pernah dilakukan oleh Ana Oktavia Nur Wahyuni 2009 yang berjudul Cerita Rakyat Lawang Keputren Bajang Ratu di Kecamatan
Pati, Kabupaten Pati. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif dengan menggunakan metode analisis struktural Vladimir Propp.
Penelitian selanjutnya pernah dilakukan oleh Ikhwatil Khasanah 2009 yang berjudul Cerita Rakyat Sulasih Sulandono di Kabupaten Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif, metodenya analisis struktur yang dikembangkan oleh V.Propp.
Penelitian selanjutnya pernah dilakukan oleh Paramita Mutaqiroah 2009 dengan judul Cerita Rakyat Ki Ageng Giring di Desa Gumelem, Kabupaten
Banjarrnegara. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Teori yang digunakan yaitu teori struktur naratif milik Chatman mengkaji simbol dan
makna CR dan dianalisis menggunakan teknik kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode analisis struktural.
Penelitian selanjutnya yaitu dilakukan oleh Ari Fitriyani 2012 yang berjudul Simplifikasi Teks Cerita Rakyat Jaka Bahu sebagai Bahan Ajar
Membaca pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Cepiring. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah pendekatan pengembangan Research and
Development. Menggunakan Teori strukturalisme A. J. Greimas dan metode yang digunakan yaitu analisis struktural yang lebih ditujukan pada pengembangan atau
pengeluaran produk baru dalam bentuk bahan ajar membaca pemahaman cerita kethoprak.
Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh Ana Oktavia Nur Wahyuni 2009, Ikhwatil Khasanah 2009, dan Paramita Mutaqiroah
2009, ketiganya meneliti tentang cerita rakyat. Pendekatan yang digunakan dari penelitian-penelitian tersebut adalah pendekatan objektif. Dua diantaranya
menggunakan teori analisis strultural Vladimir Propp, sedangkan penelitian milik Paramita menggunakan teori struktur naratif Chatman. Dan ada satu penelitian
yang pernah dilakukan oleh Ari Fitriyani 2012, menggunakan pendekatan Research and Development dengan teori strukturalisme A.J.Greimas.
Adapun persamaan dari penelitian –penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya yaitu sama-sama meneliti mengenai cerita rakyat menggunakan teori struktur naratif Chatman dengan pendekatan objektif. Sedangkan perbedaannya
terdapat pada penelitian milik Ari Fitriyani 2012 yaitu bertujuan membuat bahan ajar membaca pada jenjang SMP, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti bertujuan untuk merekonstruksi cerita rakyat yang hasilnya dapat digunakan sebagai bahan ajar membaca di jenjang SMP.
2.2 Landasan Teori