Faktor-faktor yang Membuat Tidak Percaya Terhadap Pimpinan

ketiga pimpinan bertanggungjawab, jujur dan dapat dipercaya, keempat pimpinan adil, bijaksana dan disiplin. Faktor kedua, ketiga dan keempat memiliki persentase hampir sama. Faktor kelima kepribadian baik pimpinan dan faktor yang memiliki persentase sedikit adalah faktor keharusan.

4.4.2.2 Faktor-faktor yang Membuat Tidak Percaya Terhadap Pimpinan

Sama halnya dengan faktor trust to leader, ada enam faktor yang membuat tidak percaya terhadap pimpinan menurut karyawan suku Jawa, diantaranya : 1. Pimpinan tidak memahami bawahan Yang dimaksud pimpinan tidak memahami bawahan adalah kepedulian pimpinan terhadap bawahan kurang, dalam hal ini mengenai kesejahteraan, bertindak semena-mena dan kurang terbuka atas aspirasi bawahannya, sifat otoritas salah satu hal yang menyebabkan pimpinan kurang menghargaimenghormati bawahan. Selain hal itu konsep pimpinan tidak memahami bawahan juga disusun dari kategori, pimpinan suka menyalahkan, tidak percaya bawahan, tidak loyal, tidak ramah, tutur kata buruk, tidak memberikan bimbingan dan arahan, tidak dermawan, tidak membantu bawahan, tidak memberikan dukungan dan tidak mengayomi bawahan. 2. Pimpinan tidak bertanggungjawab, jujur dan tidak dapat dipercaya Pimpinan yang tidak mampu bertanggungjawab atas hak dan kewajibannya membuat bawahan kurang mempercayainya, begitu juga dengan ketidakjujuran yang dilakukan pimpinan mengakibatkan amanah disalahgunakan. Selain hal itu konsep ini juga dibentuk oleh kategori, tidak bisa menjadi teladan dan pimpinan yang korupsi. 3. Pimpinan tidak adil, bijaksana dan disiplin Ketidakadilan yang dilakukan pimpinan memicu lunturnya kepercayaan, ketidakadilan juga akan menimbulkan pimpinan terlihat kurang bijaksana, selain itu pimpinan yang tidak disiplin juga dijadikan pertimbangan bawahan dalam mempercayai pimpinan. Konsep ini juga disusun oleh kategori, tidak ada kerjasama dan tidak tegas. 4. Kepribadian buruk pimpinan Kepribadian buruk yang dimaksud di sini adalah sifat pimpinan yang sombong, egois, terkesan emosional, tidak percaya diri, curang, ideali. Hal itu menimbulkan kewibawaan pimpinan berkurang dimata bawahan. 5. Pimpinan tidak berkompeten Kompetensi yang dimaksud di sini meliputi, pengambilan keputusan, kemampuan mengatasi masalah, integritas pimpinan, minim pengalaman, malas, tidak teliti, kinerja buruk, tidak pintar, tidak memiliki visimisi dan profesionalitas. 6. Tidak ada faktor Beberapa karyawan suku Jawa beranggapan mereka tidak mempunyai faktor yang membuat tidak percaya terhadap pimpinannya. Dapat disimpulkan faktor-faktor yang membuat karyawan suku Jawa tidak percaya terhadap pimpinan adalah pertama, pimpinan yang tidak memahami bawahannya, kedua, pimpinan tidak bertanggungjawab, jujur dan tidak dapat dipercaya, faktor ketiga, pimpinan tidak adil, bijaksana dan disiplin, keempat, dilihat dari kepribadian buruk pimpinan, dan terakhir karyawan suku Jawa tidak memiliki alasan untuk tidak percaya terhadap pimpinan.

4.4.2.3 Faktor-faktor yang Membuat Kehilangan Kepercayaan Terhadap Pimpinan