Sumber Data METODE PENELITIAN

Menurut Kim dan Berry dalam Rarasati, Hakim, Yuniarti, Faturochman, Kim, 2012; Putri, Prawitasari, Hakim, Yuniarti, Kim, 2012 menjelaskan indigenous psychology yaitu suatu pendekatan yang menekankan pada studi terhadap perilaku dan cara berpikir seseorang dalam konteks budayanya. Yang dan Lu 2007: 4 indigenous psychology merupakan salah satu disiplin ilmu yang berusaha untuk memahami fenomena psikologis dalam konteks budaya. Dua pendapat tersebut pada dasarnya menyebut indigenous psychology adalah suatu bentuk pendekatan untuk memahami fenomena psikologi dalam konteks budaya tertentu. Penelitian ini juga menerapkan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis data deskriptif. Menurut Azwar 2011: 126 analisis data deskriptif adalah melakukan analisis data pada taraf deskriptif, yaitu penyajian hasil analisis deskriptif berupa frekuensi dan persentase, tabulasi silang serta berbagai bentuk grafik dan chart pada data yang bersifat katagorikal.

3.2 Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2007: 157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya yaitu data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tujuh ratus 700 orang, yang berasal dari karyawan suku Jawa di pulau Jawa. Kriteria karyawan suku Jawa yang dijadikan partisipan adalah karyawan yang bekerja di perusahaan negeri ataupun swasta. Model sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik snow-ball sampling, di mana peneliti secara acak menghubungi beberapa partisipan yang memenuhi kriteria qualified volunteer sample dan kemudian meminta partisipan bersangkutan untuk merekomendasikan teman, keluarga, atau kenalan yang mereka ketahui yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai partisipan penelitian, menurut pendapat Morissan 2012: 120. Arikunto 2006: 17 menjelaskan snow-ball sampling yaitu peneliti memilih partisipan secara berantai, jika pengumpulan data dari partisipan ke-1 sudah selesai, peneliti minta agar partisipan tersebut memberikan rekomendasi untuk partisipan ke-2, lalu yang ke-2 juga memberi rekomendasi untuk partisipan yang ke-3, dan selanjutnya proses bola salju ini berlangsung sampai peneliti memperoleh yang cukup sesuai dengan kebutuhan Teknik snow-ball sampling dirasa sesuai dengan teknik sampling dalam penelitian ini, mengingat cakupan wilayah dalam penelitian ini luas yaitu meliputi pulau Jawa. Wilayah yang luas tersebut membuat peneliti sulit mengetahui keberadaan partisipan yang sesuai kriteria, sehingga sesuai dengan prinsip snow- ball sampling yaitu digunakan untuk populasi yang sulit diketahui keberadaanya. Teknik penyebaran pengambilan data pada partisipan dibagai menjadi lima wilayah, Jawa Barat dimulai dari kota Bandung, Jawa Tengah dimulai dari kota Semarang, Jawa Timur dimulai dari kota Surabaya, DKI Jakarta , DIY Yogyakarta dan Banten.

3.3 Unit Analisis