Bahan Bakar Bensin DASAR TEORI
Spesifikasi Pertalite sebagai berikut :
Tabel 2.2 Spesifikasi Pertalite
Sumber : PT. Pertamina, 2015
Pertalite
No Karakteristik
Satuan Batasan
Min Max
1 Angka Oktan Riset RON
RON 90,0
- 2
Stabilitas Oksidasi Menit
360 -
3 Kandungan Sulfur
mm -
0,05 4
Kandungan Timbal Pb grl
Dilaporkan injeksi timbal tidak diijinkan
5 Kandungan Logam
mgl Tidak terdeteksi
mangan Mn, Besi Fe 6
Kandungan Oksigen mm
- 2,7
7 Kandungan Olefin
vv Dilaporkan
8 Kandungan Aromatic
vv 9
Kandungan Benzena vv
10 Distilasi : 10 vol. penguapan
o
C -
74 50 vol. penguapan
o
C 88
125 90 vol. penguapan
o
C -
180 Titik didih akhir
o
C -
215 Residu
vol -
2,0 11 Sedimen
mgl 1
12 Unwashed gum mg100
ml 70
13 Washed gum mg100
ml -
5 14 Tekanan Uap
kPa 45
60 15 Berat jenis pada suhu 15
o
C kgm3
715 770
16 Korosi bilah Tembaga menit
Kelas 1 17 Sulfur Mercaptan
massa -
0,002 18 Penampilan Visual
Jernih Terang
19 Warna Hijau
20 Kandungan Pewarna gr100 l
- 0,13
21 Bau Dapat
dipasarkan
Nafta adalah material yang memiliki titik didih antara gasolin dan kerosin yang digunakan untuk pelarut dry cleaning pencuci, pelarut karet, bahan awal etilen,
bahan bakar jet dikenal sebagai JP-4. HOMC yaitu merupakan produk naphtha komponen minyak bumi yang memiliki struktur kimia bercabang dan ring lingkar
berangka oktan tinggi, Oktan diatas 92, bahkan ada yang 95, sampai 98 lebih. Kebanyakan merupakan hasil olah lanjut naphtha jadi berangka oktane tinggi atau
hasil perengkahan minyak berat menjadi HOMC. Terbentuknya oktane number tinggi adalah hasil perengkahan katalitik ataupun sintesa catalityc di reaktor kimia
Unit kilang RCCFCCRFCC atau Plat Forming atau proses polimerisasi katalitik lainnya.
Inilah beberapa keunggulan Pertalite versi Pertamina adalah: 1.
Lebih bersih daripada Premium karena memiliki RON di atas 88. 2.
Dijual dengan harga lebih murah dari Pertamax. 3.
Memiliki warna hijau dengan penampilan visual jernih dan terang. 4.
Tidak ada kandungan timbal serta memiliki kandungan sulfur maksimal 0,05 persen mm atau setara dengan 500 ppm.
5. Pertalite 100 persen merupakan hasil import PT. Pertamina, 2015.