118
BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
EXECUTIVE GAME CENTER 4.1. Gagasan Perencanaan
4.1.1. Fungsi dan Peranan Executive Game Center 1. Fungsi
Executive Game Center memiliki fungsi antara lain: a. Sebagai pusat tempat olahraga kalangan atas atau eksekutif yang
dimana biasanya harus menggunakan lahan yang luas dan lebar kini dibuat lebih simpel dan sederhana menjadi permainan olahraga yang
dapat dilakukan dalam sebuah gedung.
b. Sebagai tempat berlatih dan berkumpul.
2. Peranan
Keberadaan Executive Game Center mempunyai peranan sebagai berikut: a. Sebagai tempat bermain olahraga dan merelaksasikan tubuh dan
pikiran dari kepenatan pekerjaan. b. Memberikan kemajuan Kota baik dari segi olahraga, pariwisata dan
ekonomi.
4.1.2. Sasaran dan Lingkup Pelayanan Executive Game Center
Sasaran Executive Game Center adalah Masyarakat kalangan atas atau golongan eksekutif di Surakarta secara khususnya dan masyarakat kalangan atas
yang berkunjung di Surakarta serta tidak menutup kemungkinan semua golongan yang ingin menikmatinya.
4.1.3. Pelaku Kegiatan Executive Game Center
Secara garis besar pelaku kegiatan di Executive Game Center dapat dikelompokkan sebagi berikut :
a. Pengelola 1. Direktur
2. Manager 3. Divisi administrasi
119
4. Divisi Golf Virtual 5. Divisi Softball Virtual
6. Divisi Bowling Virtual 7. Divisi Billiard
8. Divisi Futsal 9. Divisi Fitness
10. Divisi Tennis Virtual 11. Divisi Tennis Squash
12. Divisi Shooting Virtual 13. Divisi Boxing Virtual
14. Divisi Balap Virtual 15. Divisi Fishing Virtual
16. Divisi Dancing Virtual 17. Divisi Downhill Virtual
18. Divisi Percussion Virtual 19. Divisi Nascar Racing Virtual
20. Divisi Motocycle Virtual 21. Divisi Star Wars Trilogy
22. Divisi Blazzing Angel Squadrons 23. Divisi Harley Davidson
24. Divisi Top Skaters Virtual 25. Divisi Rockband Virtual
26. Divisi Guitar Hero 27. Divisi Foosball
28. Divisi SPA 29. Divisi Sport Station
30. Divisi Cafetaria 31. Divisi Food Court
32. Divisi Gramedia 33. Divisi Family Karaoke
c. Masyarakat kalangan atas eksekutif
120
d. Maintenance gedung
4.2. Lokasi Gedung 4.2.1. Analisa Lokasi
Executive Game Center adalah bangunan yang difungsikan sebagai tempat sarana olahraga dan kebugaran yang menjadi sasaran utama adalah masyarakat
kalangan atas, maka pemilihan site harus berada dikawasan pusat bisnis kota atau wilayah yang dapat terjangkau dan relatif dekat dengan pusat kota.
Pemilihan site juga harus mempertimbangkan beberapa aspek antara lain: terdapat sarana dan prasarana yang baik disekitar lokasi site, kemudahan akses
menuju site sehingga aktivitas Executive Game Center dapat erwadahi secara optimal.
Lokasi yang dipilih untuk dibangun sarana Executive Game Center adalah: a. Alternatif 1
Area yang terletak di Jl. Slamet Riyadi no. 254, Laweyan, Solo, sebelah barat Luwes, dengan kondisi eksisting site :
1. Termasuk area pusat pelayanan kota I dan II yang mengacu pada fungsi pariwisata budaya, perdagangan dan jasa, olahraga dan
industri kreatif. 2. Luas lahan ± 1,08 Ha.
3. Berada di pusat kota. 4. Tanah milik perusahaaan.
5. Tanah tidak berkontur.
121 Gambar 4.1. Batas Lokasi Alternatif 1
Sumber: https:www.google.co.idmapsplaceJalan+Slamet+Riyadi-
7.5692268,110.8162487,333mdata=3m11e34m23m11s0x2e7a1681d3ce5815:0xdb0 5ffcadccb6115
, 2014
Batas-batas lokasi Utara : Jl. Slamet Riyadi dan Hotel Novotel
Timur : LUWES Selatan : Graha Farma
Barat : Solo Mio Galleria b. Alternatif 2
Area yang terletak di Jl. Ronggo Warsito no. 123, Banjarsari, Solo, dengan kondisi eksisting site :
1. Termasuk area pusat pelayanan kota II dan III yang mengacu pada fungsi pariwisata, olahraga, industri kreatif, permukiman,
perdagangan dan jasa. 2. Luas lahan ± 0,6 Ha.
3. Berada di pusat kota. 4. Tanah milik perusahaaan.
5. Tanah tidak berkontur.
122 Gambar 4.2. Batas Lokasi Alternatif 2
Sumber: https:www.google.co.idmapsplaceJalan+Slamet+Riyadi-
7.5692268,110.8162487,333mdata=3m11e34m23m11s0x2e7a1681d3ce5815:0xdb0 5ffcadccb6115
, 2014
c. Alternatif 3 Area yang terletak di Jl. Dr. Radjiman no. 312, Laweyan, Solo, dengan
kondisi eksisting site : 1. Termasuk area pusat pelayanan kota I dan II yang mengacu pada
fungsi pariwisata budaya, perdagangan dan jasa, olahraga dan industri kreatif.
2. Luas lahan ± 2,5 Ha. 3. Berada di dekat pusat kota
4. Tanah milik pemerintah. 5. Tanah tidak berkontur.
123 Gambar 4.3. Batas Lokasi Alternatif 3
Sumber: https:www.google.co.idmapsplaceJalan+Slamet+Riyadi-
7.5692268,110.8162487,333mdata=3m11e34m23m11s0x2e7a1681d3ce5815 :0xdb05ffcadccb6115
, 2014
4.3. Analisa Pemilihan Site 4.3.1. Kriteria Pemilihan Site
Kriteria-kriteria yang dijadikan pedoman menganalisa pemilihan site untuk Executive Game Center sebagai berikut :
a. Fungsi lahan Land use Kesesuaian fungsi kawasan menurut ketentuan RURTK Kota Surakarta
2011-2031. b. Ketersediaan lahan
Ketersediaan lahan yang cukup luas dan cukup menampung berbagai ruang dan aktifitas yang menunjang fungsi-fungsi di dalamnya.
c. Ketersediaan infrastruktur
124
Site terletak pada daerah yang sudah mempunyai fasilitas sarana prasarana penunjang serta fasilitas kebutuhan pokok bangunan umum
seperti saluran air bersih, listrik, telepon, dan saluran pembuangan air kotor.
d. Pencapaian Site terletak pada daerah yang strategis sehingga memungkinkan dapat di
akses dari berbagai arah serta memiliki jalur transportasi umum dalam dan luar kota.
e. Kondisi tanah Kondisi tanah yang tidak berkontur dan kualitas yang baik sehingga
langsung dibangun. f. Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan yang mendukung aktifitas di dalam bangunan
Tabel 4.1 Skala prioritas kriteria pemilihan site
No. Kriteria Bobot
1. Fungsi kawasan 4
2. Kondisi lingkungan 3
3. Pencapaian 4
4. Ketersediaan Infrastruktur 3
5. Ketersediaan lahan 3
6. Kondisi tanah 2
Sumber : Analisa penulis, 2014
Keterangan bobot kriteria : Sangat mendukung
= 4 Mendukung
= 3 Cukup mendukung
= 2 Kurang mendukung
= 1
125
4.3.2. Penentuan Lokasi