d. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan profitabilitas pada tingkat penjualan, aset
dan modal saham yang tertentu. Ada tiga rasio yang sering dibicarakan, yaitu: profit margin, return on asset ROA dan return on equity ROE.
e. Rasio pasar
Rasio pasar yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang rasio ini lebih banyak berdasarkan pada sudut investor
atau calon investor, meskipun pihak manajemen juga berkepentingan terhadap rasio-rasio ini. Ada beberapa rasio yang bisa dihitung: PER
Price Earning Ratio, dividend yield dan pembayaran dividen dividend payout.
C. Laba
Ghozali dan Chariri 2007 mengungkapkan pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba akuntansi yang merupakan
selisih pengukuran pendapatan dan biaya.
Belkaoui 1993 mengemukakan bahwa laba merupakan suatu pos dasar dan penting dari ikhtisar keuangan yang memiliki berbagai kegunaan dalam
pelbagai konteks. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu dasar bagi perpajakan, determinan pada kebijakan pembayaran dividen, pedoman investasi
dan pengambilan keputusan dan unsur prediksi.
D. Pengembangan Hipotesis
1. Current Ratio dan Perubahan Laba
Bukti empiris pada hubungan Current ratio dan perubahan laba nampaknya bermacam-macam. Beberapa peneliti menemukan hubungan
positif antara Current ratio dengan perubahan laba Sitorus, 2005. Bukti yang lain ditunjukkan oleh Syamsudin dan Primayuta 2010 dan
Machfoedz 1994 yang menyatakan bahwa Current ratio berpengaruh positif terhadap perubahan laba. Sebaliknya, Meythi 2005 dan Purnawati
2005 memberikan bukti yang berlawanan bahwa Current ratio berpengaruh negatif terhadap perubahan laba. Meskipun bukti empiris
membuktikan kurang tegas karena kompleksitas dan kekuatan penelitian cross section melaporkan hubungan yang positif antara Current ratio
dengan perubahan laba kami menghipotesiskan bahwa:
H
1
: Ada pengaruh positif antara CR dengan perubahan laba.
2. DER dengan Perubahan Laba