Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

b. Memberikan sumbangan pemikiran dan pengetahuan bagi dunia pendidikan di dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan tipe Two Stay Two Stray. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Diharapkan dengan mengikuti model pembelajaran model pembelajaran Kooperatif tipe TSTS siswa dapat aktif membangun pengetahuannya sendiri sehingga mampu meningkatkan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah matematika b. Bagi Guru Bagi guru, diharapkan dapat memperluas wawasan guru tentang model pembelajaran Kooperatif tipe TSTS serta dapat menjadi alternatif model pembelajaran sehingga proses pembelajaran lebih bermakna c. Bagi Sekolah Memberikan sumbangan pemikiran dalam menentukan strategi yang tepat dalam memilih model pembelajaran di sekolah.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi pada penelitian ini terdiri dari Bab I pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, identifikasi perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi. Bab II kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis. Bab ini membahas mengenai teori-teori sebagai landasan teoritik, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. Bab III metode penelitian, tentang lokasi sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangannya, teknik pengumpulan data dan analisis data. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan pengolahan data, dan menganalisis temuan dari penelitian yang telah dilaksanakan. Bab V kesimpulan dan saran, berisi pemaparan dari hasil penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sugiyono, 2007, hlm. 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuasi eksperimen. Karena dalam penelitian ini diberikan suatu perlakuan kepada subjek penelitian untuk mengetahui hubungan antara perlakuan tersebut dengan aspek tertentu yang akan diukur. Menurut Ruseffendi 2005, dalam Fani, 2012, hlm. 17, “Penelitian eksperimen atau percobaan eksperimental research adalah penelitian yang benar-benar untuk melihat hubungan sebab-akibat. Perlakuan yang kita lakukan terhadap variabel bebas kita lihat hasilnya pada variabel terikat”. Arikunto 2010, hlm. 9 mengemukakan : “Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminisasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang bisa menganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakukan-perlakukan”.

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang diambil adalah satu sekolah yaitu di SDN Nagarawangi 1 Tasikmalaya UPTD Kecamatan Cihideung yang berada di jalan Veteran 51, Nagarawangi, Cihideung ,Kota Tasikmalaya. Kode Pos 46124 Jawa Barat.

b. Populasi dan SampelSubjek Penelitian.

Populasi menurut Sugiyono 2007,hlm 80 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV di SDN Nagarawangi 1 Tasikmalaya. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Nagarawangi 1 Tasikmalaya sebanyak 64 orang terdiri dari kelas IV A dan IV B. Kelas IVA