Perancangan PCB dan Komponen .1 Perancangan Rangkaian dan Desain PCB

commit to user 18 maka lampu 7 pada mikro menyala, relay menyambung arus, setelah tersambung maka kita tekan lagi tombol yang akan kita pear grup siswa 1 dan 2 atau siswa 3dan 4 jika ingin berbicara dengan siswa 1 dan 2 maka tekan switch 1 atau 2, kemudian jika ingin berbicara dengan siswa 3 dan 4 maka tekan switch 3 atau 4. Kemudian untuk mematikan fungsi pear maka tekan lagi switch 7 maka relay akan terputus dan led 7 akan mati serta switch 1-4 berguna lagi sebagai switch individu per siswa. 8. Pada switch 8 ini digunakan untuk audio tambahan seperti mp3, vcd, laptop dll yang berfungsi sebagai baground suara apabila sedang tidak berkomunikasi atau berbicara, siswa dapat mendengarkan suara musik dari audio tambahan tersebut. Keterangan diatas merupakan fungsi dari rangkaian mikrokontroler ke rangkaian master audio kemudian ke rangkaian student consule. Selain itu pada rangkaian student consule juga terdapat umpan balik ke rangkaian master audio berupa tombol push button juga yang berguna untuk menghubungi master control guru dalam bentuk bunyi buzzer dan nyala led. Bunyi buzzer dan nyala led mengindikasikan bahwa siswa dapat menghubungi guru apabila ingin berkomunikasi atau berbicara. 3.2 Perancangan PCB dan Komponen 3.2.1 Perancangan Rangkaian dan Desain PCB Perancangan rangkaian dimulai dari menggambar skema rangkaian dengan menggunakan 2 software yaitu yang digunakan untuk menggambar skema rangkaian digunakan software Eagle dan yang digunakan untuk mendesain PCB digunakan software coreldraw. Pada apikasi ini dibuat per blok rangkaian yang pertama untuk rangkaian power supply dan rangkaian mikrokontroller digunakan PCB IC lubang kemudian untuk rangkaian master audio dan student consule karena rumit digunakan desain PCB dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mencetak layout PCB. b. Menyablon rangkaian pada papan PCB. commit to user 19 c. Melarutkan desain PCB pada larutan larutan HCL, H2O2, dan air dengan perbandingan HCL: H2O2: air = 1 : 1 : 4. d. Kurang lebih selama 5 menit, PCB diangkat dan dilakukan pengeboran pada jalur – jalur yang telah dibuat. e. Pemberian tiner pada gambar rangkaian yang telah dibor. Langkah selanjutnya adalah memasang komponen yang telah ditentukan pada jalur PCB yang telah tergambar .

3.2.2 Komponen Hardware

A. Rangkain Power Supply Rangkaian ini terdiri dari tansformator yang berfungsi mengubah tegangan dari AC ke DC. Selain itu terdapat pula regulator yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan. Fungsi lainnya yaitu menurunkan tegangan dari 220 V AC ke 5 V DC dan 12 V DC. Jadi secara garis besar fungsi rangkaian power supply adalah untuk menurunkan tegangan dari 220 VAC ke 5 V DC dan 12 V DC serta menstabilkan tegangannya. B. Rangkaian Mikrokontroller Rangkaian ini terdiri dari IC AT89S51 yang digunakan sebagai minimum system. Rangkaian ini berfungsi sebagai pengatur switch yang nantinya dapat mengontrol rangkaian master audio dan diteruskan dengan output pada rangkaian student consule. C. Rangkain Switch Hub Master Audio Rangkaian ini berfungsi sebagai sebagai pengatur lalu lintas suara tiap-tiap client ke master control secara bergantian atau secara bersamaan, serta mengatur input suara dari luar. Komponen intinya IC 4016 didukung komponen lain seperti transistor, kapasitor, dioda, resistor dll. D. Rangkaian Student Consule Rangkaian ini hampir sama dengan rangkaian mini amplifier yang menggunakan IC TDA2822 sebagai penguat audionya. Dalam pemakaian IC TDA 2822 untuk amplifier menggunakan beberapa komponen commit to user 20 pendukung lainya seperti resistor, kapasitor, dioda, potensiometer untuk mengatur suara pada inputnya. Namun pada rangkaian student consule ini diberi tambahan berupa jack RJ-45, contra headphone, dan saklar push button.

3.2.3 Alat dan komponen Pendukung

A. Solder Alat pendukung yang digunakan untuk memanaskan dan menyambung komponen-komponen elektronika. B. Multimeter Digunakan untuk mengecek ukuran komponen-komponen elektronika. C. Bor Alat yang digunakan untuk melubangi PCB sesuai jalur rangkaian. D. Tang Crimping Untuk mengunci kabel UTP yang sudah dimasukkan pada RJ-45 E. Solder Sucker Atraktor Berfungsi untuk menghisap timah dari PCB pada saat akan melepas komponen yang rusak atau komponen yang akan diganti. F. Kabel UTP Digunakan untuk menghubungkan antara master audio dengan student consule panel siswa G. TimahTenol Berfungsi sebagai media penyambung antara dua buah kaki komponen atau kaki komponen dengan PC

3.3 Pembuatan Mekanik Box