Sistematika Penulisan Kebutuhan Hardware .1 Komponen Elektronika Resistor Kapasitor

commit to user 4

1.6 Sistematika Penulisan

Susunan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN: menguraikan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan dari tugas akhir ini. BAB II : LANDASAN TEORI: membahas tentang karakteristik IC 7812 dan 7805, karakteristik switch push button, mikrokontroler AT89S51, dan IC 4016, IC TDA 2822 serta komponen elektronika yang digunakan. BAB III : DESAIN DAN PERANCANGAN: berisi blok diagram alat dan flowchart program. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISIS: membahas skema rangkaian dan pengujian alat. BAB V : PENUTUP: berisi kesimpulan dan saran. commit to user 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kebutuhan Hardware 2.1.1 Komponen Elektronika

a. Resistor

Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya. Besarnya nilai tahanan resistor linear ditentukan oleh warna yang tertera pada badan resistor. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω Omega Safriadi, 2008. Berikut ini symbol dan gambar dari resistor : Gambar 2.1 Simbol dan gambar resistor Anonim-a, 2010

b. Kapasitor

Kapasitor Kondensator yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf “C” adalah suatu alat yang dapat menyimpan energimuatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik Safriadi, 2008. 1. Kapasitor elektrolit Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor yang memiliki polaritas, yaitu positif dan negatif. Berfungsi untuk meratakan arus sehingga sering dipakai pada rangkaian penyearah arus. Nilai kapasitasnya dihitung dalam satuan µF dan dengan tegangan kerja tertentu yang tidak boleh dilampaui. Kerusakan yang sering terjadi adalah konslet, kering, bocor, dan meledak. commit to user 6 2. Kapasitor Keramik Kapasitor keramik merupakan kapasitor nonpolar tidak memiliki polaritas. Bentuknya bulat dan tipis. Dipakai sebagai filter atau penyearah pada gelombang radio. Kapasitasnya dihitung dalam satuan piko Farad pF. Tegangan kerjanya mulai dari 25 volt, 50 volt, 200 volt, 400 volt sampai ribuan volt. Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung, ada juga yang memakai kode hitungan Sugiri, 2004. Kegunaan kapasitor dalam berbagai rangkaian listrik adalah: a. mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan, bila tiba-tiba arus listrik diputuskan dan dinyalakan b. menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala elektronik c. memilih panjang gelombang pada radio penerima d. sebagai filter dalam catu daya power supply Berikut ini gambar dan symbol dari kapasitor : Gambar 2.2 Simbol dan Gambar kapasitor Anonim –b, 2010

c. Transistor