Teknik Pengolahan Data PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MEDIA FOTO PERISTIWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK.

Lena Mariana, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MED IA FOTO PERISTIWA D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PEND EK Penelitian Eksperimen Kuasi pada Peserta D idik Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan.” Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah data kuantitatif penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Mengolah hasil tes awal dan tes akhir menjadi skor kemudian nilai dengan rumus nilai = skor peserta didik x nilai maksimal skor maksimal 2 hasil tes awal dan akhir dirata-ratakan dari tiga penilai. nilai akhir = P1+P2+P3 3 3 Uji reliabilitas. Uji reliabilitas antarpenilai, digunakan untuk mengetahui tingkat reliabilitas penilaian antarpenilai. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 20.0 for windows dengan langkah-langkah sebagai berikut. a Memasukan name P1 untuk penilai 1, P2 untuk penilai 2, dan P3 untuk penilai 3 pada variabel view. b Masukan data variabel P1, P2, dan P3 pada data view. c Pilih Analyze  Scale  Reliability Analysis. d Tarik P1, P2, dan P3 ke kolom items, setelah itu pilih ok. e Kemudian muncul hasil analisis uji reliabilitas tes awal dan tes akhir kelas eksperimen. f Setelah didapatkan nilai Cronbach’s Alpha, selanjutnya cocokan dengan tabel Guilfoard di bawah ini. Tabel 3.11 Tabel Guilford untuk Reliabilitas Antarpenimbang Rentang Kriteria 0,80-1,00 Korelasi reliabilitas sangat tinggi 0,60-0,80 Korelasi reliabilitas tinggi 0,40-0,60 Korelasi reliabilitas sedang 0,20-0,40 Korelasi reliabilitas rendah 0,00-0,20 Korelasi reliabilitas sangat rendah Lena Mariana, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MED IA FOTO PERISTIWA D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PEND EK Penelitian Eksperimen Kuasi pada Peserta D idik Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 20.0 for windows. Susetyo 2010 cara perhitungan normalitas data tersebut dapat dilihat dari beberapa cara, yaitu: 1 nilai Skewnees; 2 histogram display normal curve; 3 normal curve P-Plot. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu menggunakan nilai Skewnees dan histogram display normal curve dengan langkah-langkah sebagai berikut. a Nilai Skewnees Distribusi normal data dapat dilihat dari nilai kemiringan kurva yang terbentuk. Nilai skewness yang baik adalah mendekati angka nol 0 yang menandakan kemiringan kecenderungan seimbang atau mendekati distribusi normal, dan nilai ini bersifat mutlak +-, ketinggian kurva dilihat dari nilai kurtosis. Nilai kurtosis tidak memberikan pengaruh terhadap penilaian distribusi normal. Langkah-langkah untuk mengetahui nilai Skewnees dan nilai kurtosis sebagai berikut dengan pilih: 1 analyze; 2 descriptive statistic; 3 descriptive; 4 nama variabel yang akan diuji dan masukkan dalam kolom variabel; 5 option; 6 Skewnees dan Kurtosis; 7 continue; 8 Ok. Susetyo, 2010, hlm. 272 b Histogram display normal curve Data berdistribusi normal dapat ditentukan berdasarkan bentuk gambar kurva yang kemiringan cenderung seimbang, antara sisi kiri dan kanan, dan kurva menyerupai lonceng. Nilai Skewnees yang mendekati nol 0, gambar kurva semakin memiliki kemiringan yang seimbang. Langkah-langkah melihat gambar kurva normal adalah pilih: Lena Mariana, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MED IA FOTO PERISTIWA D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PEND EK Penelitian Eksperimen Kuasi pada Peserta D idik Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 graph; 2 legacy dialog dan pilih histogram; 3 nama variabel dan masukkan dalam kolom variabel; 4 display normal curve; 5 Ok. Susetyo, 2010, hlm. 272-273 5 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data tes awal dan akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang sama. Uji homogenitas varians ini dilakukan secara manual dengan SPSS 20.0 for windows khusus untuk mencari nilai standar deviasi dan varians. Berikut langkah-langkah uji homogenitas di bawah ini. 1 Menentukan standar deviasi dan varians dengan menggunakan SPSS 20.0 for windows dengan pengujian statistik deskriptif, yaitu: pilih analyze descriptive statistic descriptive  nama variabel yang akan diuji dan masukkan dalam kolom variabel option standar deviasi, varians, range, minimum, maximum, mean. Kemudian akan muncul tabel seperti di bawah ini. Tabel 3.12 Contoh Tabel Statistik Deskriptif N Range Minimal Maksimal Mean Std. Deviasi Varians TA1A2Eks 36 41,56 47,50 89,06 72,6808 8,70690 75,810 TA1A2Kon 36 29,69 61,35 91,04 79,0564 8,87603 78,784 Valid N listwise 36 Langkah selanjutnya tinggal memasukan nilai standar deviasi dan varians pada rumus manual agar penghitungan terlihat lebih jelas, yaitu. Varians = sd² 2 Menentukan F hitung dengan rumus F hitung = Lena Mariana, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MED IA FOTO PERISTIWA D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PEND EK Penelitian Eksperimen Kuasi pada Peserta D idik Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: Vb = varian terbesar Vk = varian terkecil 3 Menentukan derajat kebebasan dk: dk A = A-1 dk B = N-A Keterangan: dk = derajat kebebasan n = jumlah sampel 4 Menentukan F tabel : F tabel = F αdk1dk2 5 Kriteria homogenitas Data akan dinyatakan homogen jika F hitung F tabel 6 Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui hipotesis yang telah dibuat diterima atau ditolak. Berikut langkah- langkah dalam melakukan Uji hipotesis. 1 Menghitung perbedaan atau gain X, nilai tes awal X 1 dan tes akhir X 2 kelas ekperimen dan perbedaan atau gain Y, nilai tes awal Y 1 dan tes akhir Y 2 kelas kontrol. Langkah ini digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa di kedua kelas dan membantu perhitungan selanjutnya. Hasil penghitungan ini kemudian disebut tabel distribusi perbedaan rata-rata nilai tes awal dan akhir. Tabel 3.13 Perbedaan Data Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Subjek n Tes Awal X 1 Tes Akhir X 2 Beda X X 2 Subjek n Tes Awal Y 1 Tes Akhir Y 2 Beda Y Y 2 1 dst. Lena Mariana, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MED IA FOTO PERISTIWA D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PEND EK Penelitian Eksperimen Kuasi pada Peserta D idik Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Melakukan Uji hipotesis dengan rumus Uji –t sehingga didapatkan nilai t hitung yang akan dibandingkan dengan t tabel . Rumus Uji-t adalah sebagai berikut. Keterangan: M : nilai rata-rata perkelompok N : banyaknya subjek x : deviasi setiap nilai x Ї dan xІ y : deviasi setiap nilai y Ї dan yІ 3 Menentukan taraf signifikansi 4 Menentukan derajat kebebasan dk = Nx + Ny - 2 5 Menentukan t tabel Apabila interpolasi dengan rumus t tabel= t α t dk 6 Kriteria Uji Hipotesis Jika t hitung t tabel maka H a ditolak atau H diterima, dan begitu pula sebaliknya apabila t hitung t tabel maka H a diterima atau H ditolak. Subana dkk., 2005, hlm. 172-173

E. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Populasi Berdasarkan pertimbangan kesesuaian karakteristik metode dan materi yang akan diteliti, populasi yang dijadikan objek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 1 Lembang kelas VII. Alasan penulis memilih objek penelitian ini adalah selain karena kesesuaian materi yang akan diteliti, juga peserta didik SMP Negeri 1 Lembang kelas VII dalam hal menulis perlu diberikan pengalaman-pengalaman yang dapat menginspirasi mereka untuk menghasilkan cerita pendek yang lebih baik. Lena Mariana, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MED IA FOTO PERISTIWA D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PEND EK Penelitian Eksperimen Kuasi pada Peserta D idik Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Sampel Sampel dalam penelitian terdiri atas dua kelas untuk dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini sampel tidak dibentuk secara acak, tetapi dibentuk dari kelompok yang sudah ada. Ali 2009 mengungkapkan bahwa “adapun pada studi kuasi-eksperimental subyek sampel diambil dari kelompok yang ada, atau disebut juga dengan kelompok intak, yang berarti tidak membentuk kelompok baru sebagaimana dalam eksperimen sejati. ” Oleh karena itu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibentuk dari kelas yang sudah ada, yaitu kelas VII-G sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-H sebagai kelas kontrol.