Mohammad Azlan S, 2014 Pengaruh Profitabilitas Dan Nilai Pasar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Pada Subsektor Logam Dan Mineral Di Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sumber: Indonesia Stock Exchange IDX, Indonesia Capital Market Directory ICMD data diolah kembali.
Gambar 1.3 Price to Book Value Subsektor Logam dan Mineral Periode 2009-2012
Profitabilitas yang terus mengalami penurunan dan nilai pasar yang mengalami penurunan juga akan berakibat buruk pada kinerja keuangan
perusahaan. Kinerja keuangan yang kurang baik akan berakibat pada menurunnya kepercayaan investor menanamkan modalnya pada perusahaan. Hal tersebut
dapat terjadi karena investor akan tertarik dengan perusahaan yang memiliki nilai tinggi dan prospek kinerja yang bagus di masa depan.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik mengetahui lebih jauh mengenai keterkaitan antara EPS dan PBV terhadap return
saham maka penulis mengambil judul penelitian “Pengaruh Profitabilitas dan Nilai Pasar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Pada
Subsektor Logam dan Mineral di Bursa Efek Indonesia BEI
”.
1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, dijelaskan bahwa return saham subsektor logam dan mineral cenderung mengalami penurunan sejak tahun 2009
31.35
1.5 2.53
2.65 1.57
1.32 10
20 30
40
2007 2008
2009 2010
2011 2012
PBV
Mohammad Azlan S, 2014 Pengaruh Profitabilitas Dan Nilai Pasar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Pada Subsektor Logam Dan Mineral Di Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sampai tahun 2012. Jika return saham terus mengalami penurunan maka nilai perusahaan pun akan menjadi semakin rendah. Rendahnya nilai perusahaan akan
membuat kepercayaan investor menanamkan modalnya pada perusahaan akan berkurang.
Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Menurut Ang 1997 menyatakan bahwa
“tanpa adanya keuntungan yang dapat dinikmati dari suatu investasi tentunya investor tidak mau berinvestasi jika pada akhirnya
tidak ada hasil ”. Lebih lanjut setiap investasi baik jangka panjang maupun jangka
pendek mempunyai tujuan mendapatkan keuntungan return. Nilai perusahaan dapat dilihat dengan mengukur kinerja keuangan
perusahaan, salah satunya dengan melakukan analisis rasio profitabilitas. Menurut Syamsuddin 2009:59 mengatakan bahwa
“ada beberapa pengukuran tingkat profitabilitas yaitu gross profit margin, operating profit margin, net profit margin,
total assets turnover, return on investment, return on equity, return on common stock equity, earning per share, deviden per share, book value per share
”. Rasio profitabilitas yang dapat digunakan salah satunya adalah Earning Per Share yaitu
“rasio yang menunjukan bagian laba untuk setiap saham yang diperoleh investor” Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006:195.
Tingkat EPS yang dihasilkan Subsektor pertambangan mengalami penurunan. Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti 2006: 317 jika
kemampuan perusahaan menghasilkan laba meningkat, harga saham akan meningkat
”. Dengan kata lain profitabilitas akan meningkatkan harga saham yang akhirnya berpengaruh terhadap return saham.
Mohammad Azlan S, 2014 Pengaruh Profitabilitas Dan Nilai Pasar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Pada Subsektor Logam Dan Mineral Di Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Selain itu kinerja keuangan dapat dilihat dengan menganalisis nilai pasar perusahaan dengan menggunakan rasio Price to Book Value PBV. Menurut
Tandelilin 2001 “ada hubungan antara harga saham dengan nilai buku book
value per lembar saham dan itu bisa dijadikan pendekatan untuk mencari nilai suatu saham, karena secara teori nilai buku tercermin dari nilai pasar suatu
saham ”. Menurut Ang, 1997 “price to book value merupakan rasio pasar yang
digunakan mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya ”. Selain
itu pengertian price to book value sendiri menurut Harahap 2008: 311 adalah “paradigma antara harga saham di pasar modal dengan nilai buku saham tersebut
yang digambarkan di neraca ”. Nilai pasar adalah harga saham yang terjadi di
pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar
bursa. “Semakin kecil nilai Price to Book Value maka harga dari suatu saham
dianggap semakin murah ” Martono, 2009. Tingkat rasio PBV pada subsektor
logam dan mineral menunjukkan nilai yang menurun, yang artinya nilai pasar perusahaan kurang baik.
Semakin tinggi kinerja keuangan perusahaan maka nilai perusahaan pun meningkat. Dengan nilai perusahaaan yang tinggi akan banyak permintaan saham
dari investor. Dengan banyaknya permintaan saham maka return saham pun akan meningkat. Begitu pula sebaliknya kinerja keuangan yang rendah akan berakibat
rendahnya return saham. Pada penelitian ini peneliti fokus pada pengaruh profitabilitas yang diukur dengan rasio earning per share EPS dan nilai pasar
Mohammad Azlan S, 2014 Pengaruh Profitabilitas Dan Nilai Pasar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Pada Subsektor Logam Dan Mineral Di Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang diukur dengan rasio price to book value PBV terhadap return saham pada perusahaan subsektor logam dan mineral.
1.2.2 Rumusan Masalah